Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Pemprov Bali Harus Bisa Terapkan Inovasi Wolbachia untuk Cegah DBD
    DPR

    Pemprov Bali Harus Bisa Terapkan Inovasi Wolbachia untuk Cegah DBD

    redaksiBy redaksi11 Mei 202302 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina mengatakan bahwa pemerintah Provinsi Bali harus menerapkan inovasi bakteri Wolbachia untuk menekan jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya total kasus DBD di Kota Denpasar sampai dengan tanggal 4 Mei 2023 sebanyak 979 kasus dengan total kasus terbanyak berada di Kecamatan Denpasar Selatan yaitu 389 kasus. 


    “Saat ini sudah ada inovasi bakteri Wolbachia yang dimana nyamuk betina disuntikkan bakteri sehingga nanti pada saat dia bertelur maka tidak akan mengeluarkan nyamuk-nyamuk kecil karena telur itu tidak menetas, itu bisa diterapkan disini,” kata Arzeti saat diwawancarai Medpolindo.com usai melakukan kunjungan kerja reses Komisi IX DPR RI di Denpasar, Provinsi Bali, Selasa (9/5/2023). 


    Legislator Fraksi PKB itu mengatakan bahwa nyamuk DBD sedang berkembang cepat di hampir semua daerah di Indonesia. Jadi harus ada antisipasi cepat yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah dan melibatkan masyarakat itu sendiri.


    “Nyamuk DBD sedang cepat dan luar biasa perkembangannya, jadi ini satu pertimbangan baik untuk menerapkan inovasi Wolbachia di Bali. Kita lihat di Australia bisa dikatakan 80% mereka sukses untuk melakukan inovasi ini,” tambah Arzeti. 


    Legislator Dapil Jawa Timur I itu menegaskan bahwa peran pemerintah adalah mengajak atau mengedukasi masyarakat tentang DBD tersebut, kemudian masyarakat sendiri pun melakukan hal-hal positif yang  harus dilakukan untuk pencegahan terkena DBD misalnya 3M, memakai obat nyamuk dan menggunakan kelambu saat tidur. 


    “Wolbachia ini salah satu terobosan yang baik untuk pemusnahan nyamuk-nyamuk DBD tersebut. Tetapi salah satu yang paling penting adalah keterlibatan masyakarat dan pemerintah menjadi satu kesatuan, sehingga penyakit-penyakit yang memang difokuskan pemerintah salah satunya DBD ini bisa kita cegah bersama,” tutup Arzeti.

    Bali dbd Indonesia PKB
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Cucun Komitmen Kawal Regulasi dan Anggaran Guna Tekan Stunting dan Kemiskinan Saat Reses

    20 Juni 2025

    Tingginya Beban Biaya Produksi Ikan Patin Pengaruhi Akses Protein Murah bagi Rakyat

    20 Juni 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Cucun Komitmen Kawal Regulasi dan Anggaran Guna Tekan Stunting dan Kemiskinan Saat Reses

    20 Juni 20250

    Tingginya Beban Biaya Produksi Ikan Patin Pengaruhi Akses Protein Murah bagi Rakyat

    20 Juni 20250

    Nasir Djamil: Transformasi Digital Korlantas Harus Jawab Tantangan Ketertiban Jalan Raya

    20 Juni 20250

    Harga Beras Melambung saat Stok Surplus, Masalah Serius dalam Distribusi

    19 Juni 20250

    Khilmi Dorong Inovasi Energi: Limbah Lokal Bisa Jadi Pengganti Solar untuk PLN

    19 Juni 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?