Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » RDP Dengan Dirjen Migas, Komisi VII DPR Pertanyakan Penyelesaian Proyek Pipanisasi Gas CISEM dan Program Lainnya
    DPR

    RDP Dengan Dirjen Migas, Komisi VII DPR Pertanyakan Penyelesaian Proyek Pipanisasi Gas CISEM dan Program Lainnya

    redaksiBy redaksi15 Februari 202303 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Wakil Ketua Komisi VII Eddy Soeparno/Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Wakil Ketua Komisi VII Eddy Soeparno mempertanyakan penyelesaian proyek pipanisasi Gas Cirebon-Semarang (CISEM). Pasalnya program tersebut menjadi program strategis nasional (PSN) yang ditargetkan rampung pada tahun 2022 lalu. Dalam rapat yang berlangsung bersama Dirjen Migas itu, cukup banyak bahasan khususnya mengenai target dan prioritas program di tahun ini.

    “Terutama mengenai kinerja kementerian ESDM khususnya Dirjen Migas di tahun 2022, program-program prioritas 2023. Serta target-target yang memang sudah kita canangkan sejak tahun 2022 agar terakselerasi. Khususnya di bidang peningkatan distribusi gas dengan mempercepat penyelesaian proyek pipanisasi Cirebon-Semarang yang ditargetkan akan selesai pada 2022 lalu,” ujarnya Eddy di ruang rapat Komisi VII DPR RI, Senayan Jakarta, Selasa (14/2/2023).

    Dalam kesempatan itu, secara khusus Komisi VII DPR RI juga mempertanyakan Dirjen Migas terkait percepatan revisi Perpres No. 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak. Ia menilai ada urgensi yang mendesak untuk segera direvisi Perpres tersebut.

    “Perlu kami sampaikan di sini. Komisi VII DPR RI, sejak bulan April 2022 telah menyampaikan di dalam RDP agar pemerintah segera melakukan revisi terhadap Perpres tersebut (Perpres No. 191 Tahun 2014) karena saat ini penggunaan BBM subsidi itu dimanfaatkan oleh masyarakat yang tidak berhak, banyak sekali. Tepatnya, hampir tujuh puluh persen BBM subsidi itu dinikmati oleh orang yang tidak berhak,” tambah Politisi Fraksi PAN ini.

    Terkait dengan revisi undang-undang Migas (Minyak dan gas) yang saat ini mulai masuk dalam pembahasan DPR RI dengan Pemerintah. Eddy juga berharap ada dialog yang berkesinambungan antara pemerintah, termasuk Dirjen Migas. Agar kelak undang-undang yang dihasilkan betul-betul aplikatif dan dibutuhkan oleh pelaku Industri. Guna mencapai target lifting minyak 1 juta barel per hari dan gas bumi 12 juta BSCFD (billion standard cubic feet per day) pada tahun 2030 mendatang.

    Di akhir pembahasan, RDP Komisi VII DPR dengan Dirjen Migas tersebut menghasilkan beberapa butir kesimpulan, yakni Komisi VII mendesak Dirjen Migas agar menjaga keberlangsungan pelaksanaan program BBM Satu Harga, meningkatan alokasi Konkit (koverter kit) Petani dengan mengalihkan sebagian anggaran Konkit Nelayan ke Konkit Petani pada anggaran tahun 2023, memperluas cakupan wilayah program Konversi BBM ke BBG bagi Nelayan hingga kawasan Indonesia Timur. Serta mendesak Dirjen Migas untuk segera menyelesaikan pembangunan Jaringan Pipa Transmisi Cirebon-Semarang.

    Selain itu Komisi VII DPR RI juga mendesak Pemerintah untuk segera menuntaskan revisi Perpres No 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak agar alokasi Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) dan Jenis BBM Tertentu (JBT) dapat tercapai tepat sasaran sesuai APBN Tahun 2023.

    Anggota Komisi VII DPR RI BBM Dirjen Migas DPR RI Eddy Soeparno JBKP JBT RDP
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    BKSAP Dorong Solusi Damai atas Konflik Thailand–Kamboja

    25 Juli 2025

    Perlindungan Data Pribadi WNI Harus Jadi Prioritas dalam Kerja Sama Dagang

    25 Juli 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    BKSAP Dorong Solusi Damai atas Konflik Thailand–Kamboja

    25 Juli 20250

    Perlindungan Data Pribadi WNI Harus Jadi Prioritas dalam Kerja Sama Dagang

    25 Juli 20250

    Timwas Haji Sampaikan Tiga Rekomendasi, Sinkronisasi Data hingga Pembentukan Pansus

    25 Juli 20250

    Habiburokhman: RUU KUHAP Akan Perkuat, Bukan Melemahkan KPK

    24 Juli 20250

    Soal Beras Oplosan, Puan: Jangan Biarkan Konsumen dan Pedagang Kecil Jadi Korban

    24 Juli 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?