Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Sumpah Pemuda Jadi Momen Rangkul Semua Elemen Masyarakat
    DPR

    Sumpah Pemuda Jadi Momen Rangkul Semua Elemen Masyarakat

    redaksiBy redaksi28 Oktober 202424 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Ketua DPR RI Puan Maharani, saat berfoto bersama dengan mahasiswa di Gedung Nusantara III./Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2024, Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan pentingnya merangkul semua elemen masyarakat demi membawa Indonesia semakin sejahtera. Ia juga menyebut semangat anak muda sangat diperlukan untuk membangun bangsa.


    “Sumpah Pemuda bukan hanya romantisme sejarah, tapi juga harus menatap jauh ke depan. Bagaimana ekosistem baru dan teknologi baru menghasilkan banyak hal baru di masa kini dan masa depan nanti,” kata Puan Maharani, dalam keterangan tertulis yang diterima medpolindo.com, Senin (28/10/2024).


    Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu pun menyoroti zaman yang kini berubah. Menurut Puan, peran pemuda yang bisa adaptif terhadap perkembangan zaman menjadi modal untuk membangun bangsa.


    “Saya meyakini zaman sudah berubah. Anak muda dengan semangat baru itu sangat kita butuhkan dalam membangun bangsa,” tuturnya.


    Puan menuturkan kreativitas anak muda dapat dimanfaatkan untuk membumikan ideologi Indonesia atau sejarah bangsa dengan cara yang kekinian sesuai perkembangan zaman agar pesannya semakin cepat sampai. Dengan demikian, generasi penerus bangsa bisa memahami sejarah dan memegang teguh ideologi Indonesia.


    “Anak muda menjadi tenaga baru bagi kita bicara ideologi namun dengan menampilkan cara yang kekinian,” sebut Puan.


    Di momen Hari Sumpah Pemuda ini, Puan mengajak generasi muda untuk berkontribusi dalam memajukan ekonomi, pendidikan, dan sosial di lingkungan masing-masing. “Pemuda/pemudi memiliki peran penting sebagai agen perubahan bangsa, apalagi mereka memiliki semangat inovasi dan kreativitas tinggi,” sebut mantan Menko PMK itu.


    “Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk menyediakan peluang yang adil bagi setiap pemuda untuk berkembang. Dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi, pemuda harus dipersiapkan untuk menjadi generasi yang tangguh dan kompetitif,” imbuh Puan.


    Puan mengatakan, Sumpah Pemuda juga tak berarti hanya bermakna bagi anak muda semata. Sebab spirit dari Sumpah Pemuda adalah tentang persatuan dan kesatuan yang harus dimiliki oleh seluruh anak bangsa. Oleh karenanya, Puan mengingatkan pentingnya semua elemen bangsa untuk saling bekerja sama dalam membangun Indonesia.


    “Sumpah pemuda menjadi momentum untuk merangkul semua elemen masyarakat dalam mengatasi tantangan dan mewujudkan Indonesia lebih sejahtera dan untuk merayakan keberagaman menjadi satu kesatuan bangsa,” paparnya.


    Lebih lanjut, Puan menekankan urgensi pendidikan karakter bagi generasi muda pada peringatan Hari Sumpah Pemuda. Hal ini penting mengingat Indonesia tengah mengalami berbagai tantangan mengenai karakter generasi muda.


    “Bagaimana pendidikan karakter harus diutamakan di setiap lini pendidikan. Baik di tingkat pendidikan formal, maupun lembaga non-formal. Tentunya peran dari orangtua dan pihak keluarga dalam membimbing anak juga sangat dibutuhkan sehingga generasi muda kita bertumbuh dengan budi pekerti dan etika yang baik,” jelas Puan.


    Puan juga menyoroti banyak tantangan yang saat ini harus dihadapi anak muda. Seperti survei oleh Intelligent yang menemukan bahwa 17 persen perusahaan enggan memberi pekerjaan kepada orang berusia 20 tahunan dan tiga perempatnya mengaku tidak puas dengan perguruan tinggi dalam beberapa waktu belakangan ini.


    Bahkan pada tahun 2024, sebanyak 60 persen perusahaan telah memberhentikan karyawan Gen Z. Selain itu, data yang dikeluarkan Resume Templates juga melaporkan bahwa Gen Z terlalu bergantung pada dukungan orang tua selama mencari pekerjaan. Dari 1.500 pencari kerja muda, 70% mengaku meminta bantuan orang tua mereka dalam proses pencarian kerja.


    “Masalah seperti ini yang harus ditelusuri penyebabnya dan dicari solusinya. Kita harus ingat anak muda adalah generasi yang potensial jika diarahkan dengan benar,” kata Puan.


    Puan menilai diperlukan berbagai intervensi untuk mendukung anak muda semakin memiliki daya saing di tengah zaman yang tidak mudah ini. “Termasuk program-program literasi dan peningkatan skill di luar bidang konvensional. Ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan generasi muda selama mereka punya kemampuan dan kompetensi,” sebutnya.


    Di era globalisasi, Puan mengatakan anak muda harus melek teknologi agar tidak tertinggal kemajuan zaman. Literasi yang baik dibutuhkan pula agar generasi muda tidak terjerumus pada hal-hal negatif yang juga menjadi dampak dari teknologi.


    “Program digitalisasi sudah dilakukan oleh Pemerintah, hanya saja di Indonesia masih banyak daerah atau wilayah yang harus memiliki dukungan teknologi lebih baik. Dukungan akses teknologi juga harus bagus sampai pelosok-negeri,” tambah Puan.


    Dalam momentum yang baik ini pun, Puan secara khusus mengajak seluruh generasi muda untuk memahami makna sumpah pemuda yang sesungguhnya. “Hari Sumpah Pemuda menegaskan komitmen kita dalam membangun bangsa dengan semangat persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.


    “Dan saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk merefleksikan makna perjuangan pemuda dalam konteks kemajuan bangsa. Pada tahun 1928, para pemuda Indonesia  bersatu untuk menyatakan tekad mereka demi kemerdekaan dan kedaulatan negara,” sambung Puan.


    Ia pun berharap generasi muda terus menjaga kedaulatan negara dan memajukan bangsa di tengah tantangan kemajuan yang semakin kompleks. Menurut Puan, hal ini sejalan dengan tema peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 yaitu ‘Maju Bersama Indonesia Raya’.


    “Selamat memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2024 untuk seluruh rakyat Indonesia. Mari kita tetap menjaga persatuan dengan baik agar Indonesia jaya. Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa ! Indonesia!” pungkas Puan.

    DPR RI Hari Sumpah Pemuda Ketua DPR RI Puan Maharani
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Bonnie Triyana: Kalau Proyek Penulisan Sejarah Bersifat Selektif dan Parsial, Lebih Baik Hentikan Saja

    18 Juni 2025

    Sengketa 4 Pulau Tuntas, Bahtra Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad di DPR

    18 Juni 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Bonnie Triyana: Kalau Proyek Penulisan Sejarah Bersifat Selektif dan Parsial, Lebih Baik Hentikan Saja

    18 Juni 20250

    Sengketa 4 Pulau Tuntas, Bahtra Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad di DPR

    18 Juni 20250

    Ali Zamroni Usul, Alihkan Penerbangan Umrah Ke BIJB Kertajati

    18 Juni 20250

    Menkop Budi Arie Bangga 80 Ribu Kopdes Merah Putih Sukses Terwujud

    18 Juni 20251

    Puan Minta Penyimpangan Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

    17 Juni 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?