Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Rachel Maryam Sambut Baik Banyaknya Perempuan Berpotensi Masuk di Kabinet Prabowo
    DPR

    Rachel Maryam Sambut Baik Banyaknya Perempuan Berpotensi Masuk di Kabinet Prabowo

    redaksiBy redaksi19 Oktober 202423 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Anggota DPR RI Rachel Maryam/Int
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Anggota DPR RI Rachel Maryam menyambut baik banyaknya perempuan yang berpotensi masuk dalam kabinet pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto. Ia menilai banyaknya tokoh perempuan yang akan masuk ke kabinet merupakan representasi gender yang inklusif.

    “Kehadiran tokoh-tokoh perempuan calon menteri dan wakil menteri ini menunjukkan langkah positif menuju representasi gender dalam kabinet. Artinya dukungan kebijakan untuk perempuan semakin besar. Tentunya kami di DPR menyambut hangat para calon menteri dan jajaran kabinet dari kelompok perempuan yang nantinya akan menjadi mitra kerja kami,” ujar Rachel dalam keterangan tertulis yang diterima medpolindo.com, di Jakarta, Jumat (18/10/2024).

    Dijelaskannya, keputusan Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk melibatkan lebih banyak perempuan di kabinetnya sejalan dengan peningkatan jumlah anggota perempuan pada DPR RI periode 2024-2029.

    Berdasarkan laporan Centre for Strategic and International Studies (CSIS), perolehan kursi perempuan di DPR periode 2024–2029 menjadi yang tertinggi dalam sejarah hasil Pemilu. Pada Pemilu 1999, anggota DPR perempuan hanya berjumlah 8,2 persen. Namun, di Pemilu 2004 naik menjadi di angka 11,5 persen.

    Selanjutnya, pada Pemilu 2009, anggota perempuan DPR berjumlah 18 persen, Pemilu 2014 turun di angka 17,3 persen, Pemilu 2019 anggota DPR perempuan ada 20,5 persen, dan untuk Pemilu 2024 angkanya naik menjadi 21,9 persen atau ada 127 anggota dewan perempuan dari total 558 anggota DPR periode 2024-2029.

    “Tentunya kita berharap peningkatan jumlah anggota perempuan pada periode ini bisa memaksimalkan kerja-kerja DPR, khususnya untuk menunjang kepentingan perempuan,” tambahnya.

    “Tidak hanya mengisi posisi secara simbolis, tetapi juga kehadiran perempuan harus mampu membawa perubahan nyata dalam kebijakan yang berpihak pada kaum perempuan dan kelompok rentan lainnya”

    Politisi dari Fraksi Partai Gerindra ini berharap produk legislasi, anggaran, dan pengawasan yang dilakukan DPR juga bisa lebih banyak untuk mengawal aspirasi perempuan Indonesia.

    Bahkan, lanjutnya, kerja sama perempuan pada lembaga  eksekutif dan legislatif dapat mendukung upaya perlindungan dan pemberdayaan terhadap perempuan. Apalagi tantangan yang dihadapi perempuan di era kemajuan zaman ini semakin besar.

    Ia menyadari membuat suara perempuan didengar itu tidak mudah, apalagi masih banyak pemikiran patriarki di Indonesia. Maka semakin banyak Srikandi yang berjuang, tujuan yang didapat juga akan semakin banyak dan cepat.

    “Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa suara perempuan didengar dan diperjuangkan secara efektif. Proporsi perempuan masih perlu ditingkatkan untuk mencerminkan keberagaman populasi Indonesia secara keseluruhan,” jelasnya.

    Dengan kata Lain, menurutnya,  perempuan yang ada dalam posisi strategis atau pengambil keputusan dalam kebijakan harus mampu membawa perubahan nyata. Kebijakan yang diambil juga perlu mempertimbangkan kaum perempuan dan kelompok rentan lainnya.

    Misalnya meningkatkan program-program yang mendukung pemberdayaan perempuan. Memastikan akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik bagi semua lapisan masyarakat.

    “Tidak hanya mengisi posisi secara simbolis, tetapi juga kehadiran perempuan harus mampu membawa perubahan nyata dalam kebijakan yang berpihak pada kaum perempuan dan kelompok rentan lainnya,” imbuhnya.

    Oleh karenanya, ia meyakini bertambahnya peran perempuan di DPR, dan juga di pemerintahan pada kabinet Prabowo nanti pastinya akan berkontribusi positif bagi setiap perempuan yang ada di Indonesia. Meskipun sejatinya keterwakilan perempuan di DPR sendiri masih harus terus ditingkatkan.

    CSIS DPR RI Prabowo Subianto Rachel Maryam
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Tata Ulang Regulasi Kehutanan Harus Jamin Kepastian Hukum dan Kesejahteraan Masyarakat

    26 Juni 2025

    Saan Mustopa Minta BAM DPR Proaktif Menjembatani Aspirasi Masyarakat

    26 Juni 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Kepemimpinan Ray Zulham Farras di PERBATI Bawa Era Baru Tinju Amatir RI

    27 Juni 20258

    Tata Ulang Regulasi Kehutanan Harus Jamin Kepastian Hukum dan Kesejahteraan Masyarakat

    26 Juni 20250

    Saan Mustopa Minta BAM DPR Proaktif Menjembatani Aspirasi Masyarakat

    26 Juni 20250

    Rocky Candra: Komisi XII Panggil Perusahaan Batu Bara yang Abaikan Kewajiban Pasca-Reklamasi

    26 Juni 20250

    Kuatkan Proteksi Pekerja di Tengah Potensi Dampak Konflik Global

    25 Juni 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?