Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Melchias Mekeng: Political Will Pemimpin Jadi Kunci Berantas Korupsi dan Capai Pertumbuhan Ekonomi
    MPR

    Melchias Mekeng: Political Will Pemimpin Jadi Kunci Berantas Korupsi dan Capai Pertumbuhan Ekonomi

    redaksiBy redaksi16 Agustus 202504 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

     Sidang Tahunan MPR 2025 berjalan dengan baik dan penuh makna. Terlebih dengan pernyataan masing-masing pimpinan lembaga negara yang berpidato dengan fungsi dan peran berbeda. Melchias Mekeng juga menyoroti pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang dinilai penuh gagasan untuk memajukan Indonesia.

    Hal itu disampaikan Ketua Fraksi Partai Golkar di Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Melchias Markus Mekeng, usai dirinya mengikuti Sidang Tahunan 2025, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

    “Pidato Presiden sangat luar biasa. Kinerja beliau sangat baik, dan saya yakin program-programnya yang merakyat, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat, akan mendorong pertumbuhan ekonomi kita. Memang butuh waktu, tapi jika pemimpin memiliki komitmen dan didukung semua pihak, target pertumbuhan ekonomi 8 persen bisa tercapai,” ujarnya.

    Menurut Mekeng, Presiden Prabowo juga telah menjaga keutuhan bangsa, menciptakan kedamaian, dan tegas terhadap pihak-pihak yang tidak memiliki wawasan kebangsaan dan hanya mementingkan diri sendiri.

    Terlebih Presiden Prabowo juga menekankan Pasal 33 Undang-undang Dasar 1945 yang menekankan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan, dan cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

    Selain itu, bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

    Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional, di mana ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaannya diatur dalam undang-undang.

    “Istilah ‘serakanomics’ yang beliau gunakan harus segera dihapuskan. Beliau berpegang pada Pasal 33 UUD 1945, dan ini adalah gerakan yang dinanti masyarakat. Buktinya, beberapa kali pidato beliau mendapat standing applause dari anggota majelis, menunjukkan dukungan penuh parlemen dan masyarakat,” ucapnya.

    Selain itu, Mekeng juga mengaku takjub dengan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tak lagi mengalami defisit mulai tahun 2027 atau 2028.

    “Pak Prabowo memilik cita-cita tahun 2028 untuk membuat defisit anggaran menjadi 0 persen dan mengharapkan performance BUMN ditingkatan untuk agar bisa memberikan kontribusi yang optimal sehingga bisa membantu Pemerintah,” tuturnya.

    Pasalnya Prabowo menekankan bahwa target tersebut dicapai dengan terus melaksanakan efisiensi anggaran dan menekan defisit tahun depan sekecil mungkin. Prabowo mengingatkan para bawahannya agar memiliki keberanian dan tekad kuat untuk menutup kebocoran anggaran. Tidak hanya kepada pejabat publik, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengajak seluruh kekuatan politik di Indonesia untuk bersama-sama mendukung pemerintah dalam menghentikan praktik kebocoran anggaran yang masih berlangsung hingga kini.

    “Defisit ini kita ingin tekankan sekecil mungkin. Dan adalah harapan saya, adalah cita-cita saya, untuk suatu saat, apakah dalam 2027 atau 2008, saya ingin berdiri di depan majelis ini, di podium ini, untuk menyampaikan bahwa kita berhasil punya APBN yang tidak ada defisitnya sama sekali,” tegas Prabowo.

    Mekeng juga turut menyoroti pidato Ahmad Muzani yang menekankan pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN), Mekeng menilai hal itu memang harus menjadi prioritas sebab KKN sampai saat ini masih berlangsung.

    “Harus ada kemauan politik yang kuat, terutama terkait korupsi. Selama tidak ada efek jera, orang akan terus melakukannya. Harus ada langkah strategis dari hulu ke hilir mulai dari polisi, jaksa, hakim, hingga lembaga terkait dan semuanya harus tegas,” katanya.

    Pasalnya Ahmad Muzani menekankan bahwa KKN harus segera diberantas sebagaimana yang diamanatkan dalam TAP MPR Nomor XI/MPR/1998 dan TAP MPR Nomor VIII/MPR/2001. MPR mengapresiasi upaya yang sungguh-sungguh yang dilakukan oleh Pemerintah dalam menindak kasus-kasus korupsi melalui aparat penegak hukum yang semakin tegas. Ini langkah awal yang patut didukung secara konsisten oleh semua pihak.

    “Sebab korupsi bukanlah sekadar kejahatan hukum atau finansial. Ia adalah pengkhianatan terhadap ruh kemerdekaan dan demokrasi. Ia merusak legitimasi negara dan menghancurkan harapan generasi masa depan. Ia menodai ruh kebangsaan kita sendiri,” ujar Ahmad Muzani.

    Di samping itu, Mekeng melihat bahwa untuk merealisasikan harapan untuk kemajuan bangsa adalah dimulai dari political will yang bersumber dari seorang pemimpin.

    “Kalau pemimpin tegas memberantas korupsi tanpa tebang pilih, itu bisa berhasil. Siapa pun yang bersalah harus bertanggung jawab, tanpa memandang kelompok atau kedekatan politik. Kalau pemimpin konsisten menjalankan visi-misinya, tujuan bisa tercapai,” ujarnya.

    Terakhir, Mekeng berharap program Makanan Bergizi Gratis tetap berjalan, bahkan negara besar seperti Amerika, Jepang, dan Finlandia pun punya program makan bergizi di sekolah.

    Karenanya kata dia, MBG penting agar anak-anak mendapatkan makan siang di sekolah dan tetap semangat belajar.

    “Jangan sampai mereka tidak makan, apalagi di rumah belum tentu ada makanan. Selain itu, Sekolah Rakyat juga harus terus dijalankan,” pungkasnya.

    Indonesia
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Pidato Ambisius Presiden Harus Menjadi Nyata, Realistis, Terukur, dan Berpihak kepada Rakyat Kecil

    18 Agustus 2025

    Lonjakan Kenaikan PBB-P2 Dampak Pemangkasan DAU dan Tuntutan Kemandirian Fiskal

    18 Agustus 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    KPI Apresiasi Lembaga Siaran Terkait Program HUT RI ke-80

    19 Agustus 20250

    Pidato Ambisius Presiden Harus Menjadi Nyata, Realistis, Terukur, dan Berpihak kepada Rakyat Kecil

    18 Agustus 20250

    Lonjakan Kenaikan PBB-P2 Dampak Pemangkasan DAU dan Tuntutan Kemandirian Fiskal

    18 Agustus 20250

    DPR Targetkan Revisi UU Haji Rampung di Masa Sidang I 2025–2026

    18 Agustus 20250

    Amanat Prabowo ke Danantara: Harus Beres-Beres BUMN, Hapus Tantiem, dan Setor 50 Miliar Dolar per Tahun

    17 Agustus 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?