Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Waka MPR Audiensi dengan PLN Nusantara Power, IBAS: Co-Firing Biomassa Solusi Energi Bersih dan Ekonomi Baru
    MPR

    Waka MPR Audiensi dengan PLN Nusantara Power, IBAS: Co-Firing Biomassa Solusi Energi Bersih dan Ekonomi Baru

    redaksiBy redaksi10 Agustus 202504 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas/EBY), menekankan pentingnya penerapan teknologi co-firing biomassa sebagai solusi pengurangan emisi karbon sekaligus peluang ekonomi baru. Teknologi yang memadukan pembakaran batu bara dengan limbah pertanian dan sampah terpilah itu dinilai mampu memperkuat ketahanan energi nasional, menciptakan industri baru, dan membuka lapangan kerja. Ia juga menegaskan urgensi pengesahan Rancangan Undang-Undang Energi Baru Terbarukan (RUU EBT) sebagai landasan hukum percepatan transisi energi.

    Hal tersebut disampaikan EBY, yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, dalam acara audiensi dengan PT PLN Nusantara Power (PLN NP) Unit Pembangkit Pacitan bertajuk “Co-Firing Biomassa: Tantangan, Peluang, dan Peran PLTU dalam Mendorong Pencapaian Target EBT Nasional” di Pacitan, Senin (8/7/2025).

    “Kabupaten sebesar Pacitan ini memiliki PLTU, sumber energi yang bisa mengaliri, menghidupi masyarakat tidak hanya di Pacitan tetapi juga lebih luas di tanah Jawa dan Bali. Kita bersyukur bahwa program ini hadir berkat inisiasi Presiden SBY, putra daerah Pacitan, yang melihat kebutuhan energi sebagai tantangan strategis bangsa,” ujarnya mengawali.

    Ibas berharap pengelolaan PLTU Pacitan dapat berjalan optimal dan efisien, sehingga Indonesia semakin mandiri dalam penyediaan energi.

    “Kalau kita ingin terus lebih maju dan sejahtera, kita harus memperhatikan energi. Apalagi dunia kini bergerak mengurangi ketergantungan pada energi fosil,” tambahnya.

    Ia menegaskan, penerapan co-firing biomassa di PLTU merupakan langkah nyata menuju energi bersih yang abadi.
    “Selain mengurangi emisi CO₂ secara signifikan, kebijakan ini juga membuka peluang industri baru dan menciptakan lapangan pekerjaan di sektor biomassa,” jelasnya.

    Menurutnya, Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo kini fokus menciptakan kemandirian energi.

    “Indonesia sedang menghadapi tantangan besar dalam transisi energi. Sejalan dengan pemikiran Presiden Prabowo, pemerintah kini tidak hanya fokus pada kemandirian pangan, tetapi juga kemandirian energi. Energi adalah sumber kehidupan, dan untuk maju serta sejahtera kita harus memastikan ketersediaan energi yang berkelanjutan. Kita perlu mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mengembangkan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan, demi generasi masa depan yang hidup sehat. Co-firing biomassa menjadi salah satu solusi potensial untuk mewujudkannya,” imbuhnya.

    EBY juga menekankan urgensi pengesahan RUU EBT sebagai payung hukum untuk mendorong investasi dan mempercepat transisi energi.

    “Salah satu kunci percepatan transisi energi adalah hadirnya RUU EBT. Targetnya, bauran energi terbarukan nasional mencapai 23% pada 2025 dan meningkat menjadi 30% pada 2050. Namun pembahasannya masih alot karena perbedaan kepentingan antara sektor fosil dan energi terbarukan,” ungkapnya.

    Hambatan tersebut, kata EBY, dapat diatasi melalui komunikasi intensif, insentif fiskal, dan peningkatan kapasitas SDM di sektor energi. Ia mengajak semua pihak bersinergi, termasuk PLN, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah, agar Pacitan menjadi percontohan pusat energi terbarukan di Indonesia.

    “Tujuannya sama: menciptakan keberlanjutan dan kesejahteraan lingkungan. Dengan dukungan regulasi, teknologi, dan komitmen bersama, saya yakin Pacitan bisa menjadi role model dalam transisi energi bersih,” tegasnya.

    Di akhir pemaparannya, ia menegaskan bahwa biomassa adalah solusi energi untuk masa depan yang lebih cerah.
    “Biomassa jadi solusi energi, menuju masa depan yang cerah. Bersama kita wujudkan mimpi untuk bumi yang lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.

    Dalam audiensi tersebut, Munif, Senior Manager PT PLN NP Unit Pembangkit Pacitan, memaparkan capaian dan kendala program co-firing.

    “Kami sangat berterima kasih atas undangan ini. Seperti program yang dicanangkan PLN, kami melakukan biomassa co-firing mulai 2021. Di 2024 total 184 ribu ton biomassa yang kami gunakan. Kendala kami ada pada proses bisnis yang bisa mendukung ketersediaan stok biomassa sesuai kebutuhan. Limbah yang dapat digunakan berasal dari pertanian, perkebunan, industri, dan sampah,” jelasnya.

    Menanggapi hal tersebut, EBY menekankan perlunya keterlibatan pemerintah daerah dan pusat untuk memperkuat rantai pasok biomassa.

    “Kalau kita bisa mengelola sampah dan limbah pertanian secara sistematis, Pacitan akan punya sumber biomassa yang stabil. Ini bukan hanya soal PLTU, tapi juga peluang ekonomi untuk masyarakat,” ujarnya.

    Bupati Pacitan, Indrata Nuraji, turut menegaskan komitmen daerah dalam mendukung program tersebut.
    “Kami akan mendorong pengelolaan limbah sampah di Pacitan agar ke depannya bisa dimanfaatkan untuk biomassa. Dengan begitu, target ketersediaan bahan baku untuk co-firing akan lebih terjamin,” katanya.

    Audiensi ini juga dihadiri Ketua DPRD Pacitan Arif Setia Budi, dan ditutup dengan harapan bahwa sinergi pemerintah, industri, dan masyarakat akan mempercepat terwujudnya energi bersih dan berkelanjutan di Pacitan serta Indonesia.

    Indonesia MPR RI
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Lestari Moerdijat Dorong Penguatan Peran Orang Tua untuk Tingkatkan Kualitas Kesehatan Keluarga

    12 Agustus 2025

    Catatan Politik Bamsoet, Wujudkan Kesejahteraan Bersama dengan Indonesia Incorporated

    12 Agustus 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Lestari Moerdijat Dorong Penguatan Peran Orang Tua untuk Tingkatkan Kualitas Kesehatan Keluarga

    12 Agustus 20250

    Catatan Politik Bamsoet, Wujudkan Kesejahteraan Bersama dengan Indonesia Incorporated

    12 Agustus 20250

    Terima Aspirasi NGO, Eddy Soeparno Bicara Urgensi Payung Hukum Percepat Transisi Energi

    12 Agustus 20250

    Cellica: Stunting di NTT Perlu Intervensi Lintas Sektor

    12 Agustus 20250

    Anis Byarwati Dorong Transparansi Metodologi PDB untuk Jaga Kredibilitas BPS

    12 Agustus 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?