Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Salat Iduladha di Istiqlal, Puan Ajak Masyarakat Tumbuhkan Ikhlas Berbagi dan Perkuat Empati Sosial
    DPR

    Salat Iduladha di Istiqlal, Puan Ajak Masyarakat Tumbuhkan Ikhlas Berbagi dan Perkuat Empati Sosial

    redaksiBy redaksi6 Juni 202523 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Ketua DPR RI Puan Maharani melaksanakan salat Iduladha 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Dalam suasana perayaan Iduladha ini, dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk menumbuhkan semangat berbagi kepada sesama dan memperkuat solidaritas.

    Sembari mengenakan busana muslim berwarna putih dan kerudung senada, Puan tiba di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, sekitar pukul 06.20 WIB, Jumat (6/6/2025). Sebelum salat dimulai, ia menunggu bersama Presiden Prabowo Subianto dan sejumlah tokoh masyarakat. Sesaat salat bersama hendak dimulai, dirinya bergegas menuju lokasi shaf perempuan.

    Puan tampak khusyuk menjalankan rangkaian ibadah. Dipenuhi kekhidmatan, Puan menyampaikan salam Iduladha kepada seluruh umat Muslim di Indonesia. Ia juga mengingatkan seluruh elemen bangsa menjadikan Iduladha sebagai momentum memperkuat semangat berbagi, gotong royong, dan kepedulian sosial.

    “Selamat Hari Raya Iduladha 1446 H. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita dan memberkahi bangsa Indonesia dengan persatuan, kemakmuran, dan kedamaian,” tutur Puan melalui rilis yang disampaikan kepada medpolindo.com di Jakarta, Jumat (6/6/2025).

    Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu menekankan bahwa esensi kurban bukan hanya pada penyembelihan hewan. Ia menerangkan esensi berkurban dalam Iduladha terletak pada nilai keikhlasan, solidaritas, dan keberpihakan kepada sesama.

    “Iduladha bukan hanya soal ritual ibadah kurban. Lebih dari itu, ini adalah refleksi tentang bagaimana kita harus berani berkorban demi kepentingan yang lebih besar, berbagi kepada sesama, menumbuhkan keikhlasan,” ucapnya.

    Berangkat dari refleksi ini, dirinya ingin seluruh masyarakat saling merangkul untuk menjadikan Iduladha sebagai momen reflektif untuk memperkuat rasa kemanusiaan dan solidaritas sosial.

    “Iduladha mengajarkan kita untuk peduli, khususnya bagi mereka yang hidup dalam keterbatasan. Bagi yang memiliki kelapangan rezeki, inilah saat yang tepat untuk berbagi dan memperkuat persaudaraan,” tutur Puan.

    “Iduladha juga memberikan teladan tentang semangat gotong royong dan memperkuat empati sosial antar sesama,” sambungnya.

    Dalam konteks penguatan ekonomi umat, Puan mendorong momentum kurban menjadi sarana untuk memberdayakan peternak lokal. Menurutnya, hal ini menjadi salah satu bentuk gotong royong sosial yang merupakan ciri atau kekhasan Bangsa Indonesia.

    “Semoga kurban yang kita tunaikan tahun ini tidak hanya menjadi amal ibadah, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam membangun ketahanan sosial dan ekonomi rakyat kecil,” ungkap Puan.

    Menurut Mantan Menko PMK itu, semangat Iduladha juga bisa menjadi energi kolektif bagi seluruh penyelenggara negara untuk selalu memperjuangkan kebutuhan rakyat. Khususnya, kata Puan, bagi mereka yang hidup dalam kesulitan dan keterbatasan.

    “Pengorbanan sejati adalah ketika kita menempatkan rakyat di atas kepentingan pribadi dan golongan. Itulah hakikat kepemimpinan yang berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan,” tegas cucu Bung Karno tersebut.

    “Nilai-nilai Iduladha menjadi pengingat bahwa kekuatan bangsa ini terletak pada solidaritasnya. Kita tidak bisa berjalan sendiri. Yang kuat bantu yang lemah, yang mampu berbagi dengan yang masih kurang. Itulah inti dari gotong royong,” imbuh Puan.

    Lebih lanjut, Puan menuturkan DPR RI sebagai lembaga perwakilan rakyat, berkomitmen terus memperjuangkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat dan mengawasi setiap program Pemerintah agar benar dirasakan rakyat.

    “Mari kita jadikan Iduladha sebagai momentum untuk meneguhkan kembali komitmen kebangsaan: bahwa dalam setiap langkah dan keputusan, rakyat harus selalu menjadi yang utama,” tutupnya.

    DPR RI Indonesia
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Perkuat Kedudukan melalui UU, Status BPIP Tidak Lagi Dibentuk Melalui Perpres

    18 November 2025

    Strategi Pariwisata Harus Lebih Berpihak pada UMKM dan Ekraf!

    18 November 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Perkuat Kedudukan melalui UU, Status BPIP Tidak Lagi Dibentuk Melalui Perpres

    18 November 20250

    Strategi Pariwisata Harus Lebih Berpihak pada UMKM dan Ekraf!

    18 November 20250

    Rachmat Gobel Desak Reformasi Budaya Kerja BUMN Karya

    18 November 20250

    Muhammad Kadafi: Generasi Muda Kunci Promosi Budaya Aceh di Era Digital

    17 November 20250

    Habiburokhman: Komisi III Akan Bentuk Panja Reformasi Polri, Kejaksaan, dan Pengadilan

    17 November 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?