Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda ยป BKSAP-UIII Kolaborasi Strategis, Perkuat Peran RI di Kancah Global
    DPR

    BKSAP-UIII Kolaborasi Strategis, Perkuat Peran RI di Kancah Global

    redaksiBy redaksi19 Mei 202513 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera memimpin kunjungan ke Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). Kunjungan bertajuk BKSAP Day ini menjajaki potensi kolaborasi antara lembaga legislatif dan institusi pendidikan tinggi dalam menghadapi isu-isu strategis global.

    Dalam kunjungan tersebut, BKSAP menyoroti peran penting UIII sebagai pusat pengembangan Islam wasathiyah (moderat) yang berkontribusi dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat peradaban dunia berbasis nilai-nilai keislaman yang inklusif.

    “Kami bahagia karena pertemuan dengan civitas akademik UIII ini punya misi mengangkat Islam wasathiyah atau islam moderat, targetnya Indonesia menjadi pusat peradaban, dan setelah kita kemarin melaksanakan PUIC Parlemen Negara OKI, ternyata kita punya banyak sekali yang bisa di kolaborasikan, termasuk ada fakultas ilmu social scientist yang cocok karena ada politiknya ada juga ekonominya,” ujar Mardani Ali Sera saat mengikuti kegiatan BKSAP Day di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Depok, Provinsi Jawa Barat, Senin (19/5/2025).

    Pertemuan tersebut juga membahas rencana kerja sama antara UIII dan dua panitia kerja (panja) BKSAP DPR RI, yaitu Panja Open Government dan Panja Ekonomi Internasional. Isu-isu strategis seperti keanggotaan Indonesia dalam BRICS dan OECD turut menjadi bagian dari agenda diskusi.

    “Kami juga membahas tentang BRICS dan OECD bagaimana kita berkolaborasi salah satunya adalah adanya rencana kolaborasi dengan panja Open Government dan Panja Ekonomi Internasional, juga kami melihat ada banyak sekali peluang dan kesempatan berkolaborasi bersama UIII.” terang Politisi Fraksi F-PKS ini.

    Meski memiliki jaringan internasional yang luas, UIII menghadapi dua tantangan utama: keterbatasan anggaran karena sebagian besar mahasiswa masih mengandalkan beasiswa penuh, serta belum adanya kebijakan visa pelajar (student visa) yang menjadi hambatan bagi mahasiswa asing. Menanggapi hal tersebut, BKSAP berkomitmen untuk berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri agar kebijakan visa pelajar dapat segera diterbitkan guna mendukung internasionalisasi UIII.

    “Ada dua keterbatasan yang pertama yaitu anggaran karena memang disini masih full beasiswa walaupun tahun ini sudah mix ada full beasiswa ada scholarship dan yang kedua ada kebijakan belum mendapatkan visa student bagi mahasiswa asing, nah ini yang jadi catatan, catatannya kita kerja sama dengan UIII ini untuk melaksanakan panja di BKSAP dan yang kedua kita akan diskusi dengan Kemenlu agar dimudahkan diberikan visa student bagi mahasiswa di UIII,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Legislator Dapil DKI Jakarta I ini juga mengungkapkan bahwa Indonesia menerima mandat dari Inter-Parliamentary Union (IPU) untuk membentuk kaukus khusus terkait kecerdasan buatan (AI) dan keamanan siber. Kajian ini akan menjadi fokus pembahasan dalam panja selanjutnya yang dijadwalkan pada akhir agustus 2025.

    “Salah satu yang diminta oleh IPU untuk Indonesia untuk menyelenggarakan Caucus on AI termasuk di dalamnya ada cyber security, nah kami sedang serius menyiapkan itu tapi mungkin ini akan dilakukan untuk panja yang berikutnya, di akhir agustus nanti kita akan banyak mengkaji dan mendiskusikan bersama dengan teman teman UIII,” pungkasnya.

    DPR RI Indonesia
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Rizki Natakusumah Ingatkan Menkomdigi Pentingnya Pemerataan Akses Sinyal

    7 Juli 2025

    Endang Agustina Ingatkan Kejaksaan Pentingnya Jaga Muruah Institusi

    7 Juli 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Rizki Natakusumah Ingatkan Menkomdigi Pentingnya Pemerataan Akses Sinyal

    7 Juli 20250

    Endang Agustina Ingatkan Kejaksaan Pentingnya Jaga Muruah Institusi

    7 Juli 20250

    Komisi V Minta Basarnas Maksimalkan Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya

    7 Juli 20250

    Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Indikasi Gagalnya Sistem Pengawasan Pelayaran Nasional

    6 Juli 20250

    Abidin Fikri Dorong Isu Kemandirian Keuangan DPR Masuk Laporan Ketua Baleg di Rapat Paripurna

    6 Juli 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?