Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Presidensi ke-19 Indonesia di PUIC Berperan Penting Tingkatkan Perlindungan Anak dan Perempuan
    DPR

    Presidensi ke-19 Indonesia di PUIC Berperan Penting Tingkatkan Perlindungan Anak dan Perempuan

    redaksiBy redaksi15 Mei 202503 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal merasa bangga Indonesia menjadi ketua atau memegang Presidensi ke-19 Parlemen Negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC). Ia pun berharap keketuaan DPR dalam forum parlemen negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja sama Islam (OKI) ini dapat semakin memperkuat isu perlindungan bagi perempuan dan anak, khususnya mereka yang menjadi korban konflik.

    “Salah satu isu yang menjadi perhatian kami adalah bagaimana PUIC ini dapat memainkan peran dalam upaya perlindungan bagi perempuan, anak, dan kelompok rentan,” kata Cucun Ahmad Syamsurijal, dalam keterangan tertulis kepada medpolindo.com, di Jakarta, Rabu (14/4/2025).

    Seperti diketahui, DPR resmi memegang presidensi PUIC. DPR sendiri menjadi tuan rumah perhelatan Konferensi ke-19 PUIC yang menunjukkan keterlibatan aktif parlemen Indonesia dalam agenda yang bertepatan dengan peringatan 25 tahun PUIC.

    Cucun bersama seluruh pimpinan DPR lain menghadiri inagurasi pembukaan Konferensi ke-19 PUIC yang digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu malam. Konferensi PUIC ini dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Salah satu sesi penting pada Sidang ke-19 PUIC adalah pembahasan mengenai peran strategis perempuan dalam menyelesaikan konflik dan membangun perdamaian, baik di tingkat lokal maupun regional.

    Sesi ini menyoroti fakta bahwa perempuan bukan sekadar korban dalam konflik, tetapi juga merupakan agen perubahan yang efektif dalam membangun rekonsiliasi, menjaga stabilitas, dan merawat perdamaian jangka panjang.

    Cucun mengatakan, perempuan dan anak menjadi kelompok rentan yang paling terdampak dalam konflik, termasuk perang.

    “Sudah berapa banyak perempuan dan anak-anak yang menjadi korban perang di berbagai belahan dunia. Bukan hanya secara fisik, tapi juga bagaimana perempuan dan anak harus kehilangan hak-hak mereka. Baik hak kesehatan, hak pendidikan dan lain-lain,” tutur Politisi Fraksi PKB ini.

    Untuk itu, Cucun berharap negara-negara OKI melalui PUIC bisa semakin mendukung perlindungan perempuan dan anak. Apalagi sebagai negara-negara Islam, OKI disebut punya tanggung jawab memberikan perlindungan terhadap anak dan perempuan.

    “Dan DPR sebagai Ketua Uni Parlemen negara-negara OKI harus semakin mendorong, memfasilitasi, dan menguatkan pesan bagaimana dunia memastikan hak-hak perempuan dan anak korban konflik dapat terpenuhi,” sebut Cucun.

    Lebih lanjut, Cucun menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina yang juga menjadi salah satu fokus yang dibahas pada Sidang PUIC. Presiden Prabowo dalam pembukaan PUIC ke-19 pun menyampaikan komitmen yang sama terkait Palestina.

    “Sama seperti yang disampaikan Presiden Prabowo, Indonesia tegas mendukung kemerdekaan Palestina. Kami di DPR juga terus melakukan berbagai upaya untuk saudara-saudara kami di Palestina,” tegas Pimpinan DPR RI Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) ini.

    Di sisi lain, Cucun mengatakan perempuan di berbagai belahan dunia terbukti memainkan peran penting sebagai mediator, fasilitator perdamaian, dan pemimpin komunitas dalam masa-masa krisis.

    “Termasuk di dunia muslim. Banyak perempuan berada di garis depan dalam upaya penyelesaian konflik dan pembangunan perdamaian. Kita harus terus menguatkan suara mereka, mengakui kontribusi mereka, dan memastikan bahwa mereka menjadi pusat dalam setiap proses resolusi konflik,” papar Cucun.

    Wakil Ketua DPR RI bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu menegaskan dukungan DPR terhadap kebijakan dan program yang memperkuat peran perempuan dalam membangun perdamaian melalui legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Terlebih, kata Cucun, DPR RI merupakan bagian dari komunitas global yang aktif memperjuangkan perdamaian dan keadilan berbasis gender.

    “Parlemen juga harus mendorong pemerintahnya masing-masing untuk memprioritaskan anggaran bagi program perlindungan perempuan dan anak di zona konflik dan menjaga komitmen terhadap kesetaraan gender,” ucap Legislator dari Dapil Jawa Barat II itu.

    Cucun pun menegaskan komitmen DPR untuk terus menjadi mitra dalam memajukan agenda perlindungan perempuan dan anak, perdamaian, serta dan isu-isu kesejahteraan sosial. Baik di kawasan Asia Tenggara maupun dalam konteks dunia Islam yang lebih luas.

    “Sidang PUIC ke-19 menjadi momentum penting untuk mempertegas bahwa perdamaian sejati hanya dapat tercapai ketika seluruh masyarakat, termasuk perempuan dan anak, diberdayakan serta dilindungi sepenuhnya,” tutup Cucun.

    DPR RI Indonesia
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi dan WBS di Setjen DPR: Upaya Tegakkan Integritas Birokrasi

    30 Juni 2025

    HUT ke-79 Polri, Cucun Dorong Penguatan Transformasi Digital dan Pendekatan Humanis

    30 Juni 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi dan WBS di Setjen DPR: Upaya Tegakkan Integritas Birokrasi

    30 Juni 20250

    HUT ke-79 Polri, Cucun Dorong Penguatan Transformasi Digital dan Pendekatan Humanis

    30 Juni 20250

    Tanggapi Putusan Soal Pemilu, Komisi II: MK Tak Seharusnya Buat Norma Baru

    30 Juni 20250

    Respons Putusan MK, Komisi II Bahas Opsi Pemilu Eksekutif dan Legislatif Terpisah

    29 Juni 20250

    Cucun Yakini Presiden Prabowo Berkomitmen Kembangkan Pesantren Sesuai Amanat UU

    29 Juni 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?