Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » NTB Butuh Perhatian Lebih dari Pemerintah Pusat Guna Menunjang Pendidikan Keagamaan Islam
    DPR

    NTB Butuh Perhatian Lebih dari Pemerintah Pusat Guna Menunjang Pendidikan Keagamaan Islam

    redaksiBy redaksi22 Maret 202512 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Anggota Komisi VIII DPR RI Lale Syifaun Nufus menjelaskan bahwa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) benar-benar membutuhkan banyak bantuan dari Pemerintah Pusat, khususnya terhadap lembaga-lembaga pendidikan keagamaan Islam yang ada, mengingat kemampuan Pemerintah Daerah sangatlah terbatas.

    “Kita sangat bersyukur jika ada bantuan-bantuan dari pusat untuk kami yang memang ada di Lombok di dapil NTB II ini memang butuh banyak, jadi kami tadi saya juga sudah bicara juga dengan yang dari pusat untuk bisa dibantu untuk semua pondok pesantren dan kampus-kampus yang ada di Lombok ini khususnya,” katanya kepada medpolindo.com di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat (21/03/2025).

    Di sisi lain, Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) Mataram   yang baru memiliki jurusan keagamaan selama dua tahun ini, menurut Lale Syifaun Nufus hal itu berbanding terbalik dengan apa yang ada di Pondok Pesantren NW Anjani Lombok Tengah miliknya. Diketahui, di lembaga pendidikannya tersebut sudah ada lebih dulu jurusan keagamaan islam.

    “Kalau saya di pondok pesantren NW yang ada di Anjani itu sudah ada IAIH (Institut Agama Islam Hamzanwadi). Jadi alhamdulillah bantuan-bantuan itu kami sangat berharap dari pusat itu banyak gitu,” katanya.

    Terkait aspirasi-aspirasi dari para sivitas akademika soal beasiswa, UKT dan lain sebagainya, Lale Syifa mengatakan, dirinya akan terus mendorong dan memastikan bantuan-bantuan tersebut dapat segera direalisasikan demi menyejahterakan para pelajar dan juga tenaga pendidik.

    “Ya memang ini dimana-mana di kampus saya juga begitu, makanya saya tadi bersyukur ada yang bertanya, makanya langsung dijawab oleh pihak kementeriannya saja, dan harus kita push ya, push semuanya, agar bantuan-bantuan untuk mensejahterakan semua yang ada disini bisa segera terwujud karena memang ini pertanyaan dari dulu ya, dan kita akan berusaha untuk maksimal untuk membantu keluhan-keluhan tersebut, termasuk soal beasiswa tadi juga saya sudah tanyakan juga nanti kami akan maksimal lah pokoknya inshallah,” pungkas Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

    DPR RI Indonesia
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Rencana Penghapusan Honorer Harus Tekankan Asas Keadilan

    8 Juli 2025

    Komisi XI-Pemerintah Sepakati Tambahan Penerimaan Lewat Bea Keluar Emas dan Batu Bara

    8 Juli 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Rencana Penghapusan Honorer Harus Tekankan Asas Keadilan

    8 Juli 20250

    Komisi XI-Pemerintah Sepakati Tambahan Penerimaan Lewat Bea Keluar Emas dan Batu Bara

    8 Juli 20250

    Soroti Putusan MK, Kawendra: Implementasi Pendidikan Dasar Gratis Harus Tepat Sasaran

    8 Juli 20250

    Rizki Natakusumah Ingatkan Menkomdigi Pentingnya Pemerataan Akses Sinyal

    7 Juli 20250

    Endang Agustina Ingatkan Kejaksaan Pentingnya Jaga Muruah Institusi

    7 Juli 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?