Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » BKSAP Dorong Kolaborasi RI-Iran, Tingkatkan Kapasitas Kedua Negara
    DPR

    BKSAP Dorong Kolaborasi RI-Iran, Tingkatkan Kapasitas Kedua Negara

    redaksiBy redaksi22 Januari 202522 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera/Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, mengadakan pertemuan bilateral dengan Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Rabu (22/1/2025). Pertemuan ini menegaskan komitmen kedua negara untuk mempererat hubungan dan mengembangkan kolaborasi di berbagai bidang.

    “Mereka menyampaikan telah membentuk kerja sama bilateral dan berharap Indonesia juga segera menindaklanjuti agar dialog, kolaborasi, dan pertukaran dapat terjadi. Saya menerima dengan sangat terbuka kedatangannya,” ujar Mardani kepada medpolindo.com.

    Salah satu fokus pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah potensi kerja sama di bidang terapi kedokteran nuklir (medical nuclear treatment). Iran, yang dikenal memiliki kemajuan signifikan dalam teknologi nuklir, diharapkan dapat berbagi pengalaman dan teknologi dengan Indonesia.

    “Selain itu, kita juga sedang menjajaki penerbangan langsung dari Teheran ke Jakarta dan Bali. Jika terealisasi tahun ini, hal itu akan memperkuat hubungan kita. Perdagangan, budaya, dan ekonomi akan berkembang lebih optimal,” jelas Mardani.

    Kedua negara juga membahas kolaborasi dalam kerangka organisasi BRICS. Indonesia resmi bergabung dengan BRICS pada Januari 2025, yang kini terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Iran, Mesir, Etiopia, Uni Emirat Arab, dan Indonesia.

    “Saya sampaikan, kita menuju arah yang sama. Kita baru saja bergabung dengan BRICS, sementara Iran sudah lebih dulu. Bahkan, Iran telah menjalin kerja sama erat dengan Rusia. Melalui platform ini, kita berharap Indonesia dan Iran dapat meningkatkan kapasitas masing-masing, termasuk memperkuat kedudukan kita di tingkat global,” ujar Mardani, politisi dari Fraksi PKS.

    Tahun 2025 juga menandai 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Iran. Dalam kesempatan tersebut, Dubes Iran mengundang DPR RI untuk menghadiri perayaan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara yang akan diselenggarakan pada 4 Februari 2025. 

    BKSAP DPR RI Indonesia
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Bonnie Triyana: Kalau Proyek Penulisan Sejarah Bersifat Selektif dan Parsial, Lebih Baik Hentikan Saja

    18 Juni 2025

    Sengketa 4 Pulau Tuntas, Bahtra Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad di DPR

    18 Juni 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Bonnie Triyana: Kalau Proyek Penulisan Sejarah Bersifat Selektif dan Parsial, Lebih Baik Hentikan Saja

    18 Juni 20250

    Sengketa 4 Pulau Tuntas, Bahtra Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad di DPR

    18 Juni 20250

    Ali Zamroni Usul, Alihkan Penerbangan Umrah Ke BIJB Kertajati

    18 Juni 20250

    Menkop Budi Arie Bangga 80 Ribu Kopdes Merah Putih Sukses Terwujud

    18 Juni 20251

    Puan Minta Penyimpangan Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

    17 Juni 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?