Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Di Sidang APA Baghdad, BKSAP DPR RI Serukan Dukungan untuk Pemulihan Peran UNRWA
    DPR

    Di Sidang APA Baghdad, BKSAP DPR RI Serukan Dukungan untuk Pemulihan Peran UNRWA

    redaksiBy redaksi12 Januari 202522 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera menyerukan agar parlemen negara-negara anggota Majelis Parlemen Asia (Asian Parliamentary Assembly/APA), memperjuangkan pemulihan peran UNRWA dalam menangani pengungsi Palestina, melalui diplomasi parlemen. Seruan tersebut disampaikan Mardani, di tengah pembahasan rancangan resolusi yang mendukung perjuangan rakyat Palestina, pada Sidang Komisi Politik APA di Baghdad, Irak, Sabtu (11/1/2025). Adapun penyelenggaraan sidang ini berlangsung selama tiga hari, yaitu 10 hingga 12 Januari 2025. Dalam keterangan tertulis kepada Parlementaria, di Jakarta, Minggu (12/1/2025), Politisi Fraksi PKS itu juga mengajak agar parlemen negara APA mendorong pemerintah mereka untuk menolak upaya unilateral negara tertentu untuk mengurangi secara drastis kemampuan finansial dan operasional UNRWA dalam menjalankan kewajibannya melindungi pengungsi Palestina. Hal itu sesuai dengan tujuan pendiriannya yang tercantum dalam Resolusi PBB 302 tahun 1949. Diketahui, UNRWA (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East) adalah badan internasional di bawah PBB yang bekerja untuk membantu dan melindungi para pengungsi Palestina. Amerika Serikat berencana untuk menghentikan kontribusinya terhadap UNRWA menyusul desakan dan tuduhan Israel agar badan PBB itu dibubarkan karena menampung teroris. Mardani menegaskan terdapat empat hal fundamental yang harus selalu dijadikan substansi pokok dalam setiap bahasan mengenai Palestina. Yang pertama adalah batas wilayah; yang kedua, hak untuk kembali bagi rakyat Palestina; Ketiga, adalah status pengungsi Palestina; dan keempat adalah akses terhadap air bersih. “Tanpa keempat hal tersebut, pengakuan terhadap negara Palestina merdeka akan mengalami kendala. Nah, UNRWA berperan penting dalam penanganan dua dari keempat hal tersebut, khususnya penanganan pengungsi dan hak untuk kembali. Itulah sebabnya UNRWA tidak boleh sampai lumpuh,” ujar doktor jebolan Malaysia ini. Dalam pidato pembukaannya, Mardani Ali Sera juga mengajak agar negara-negara anggota APA bersatu dan mendorong penguatan kembali sistem multilateral, yang menurutnya sedang terancam oleh aksi-aksi sepihak dan semena-mena dari negara tertentu./Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera menyerukan agar parlemen negara-negara anggota Majelis Parlemen Asia (Asian Parliamentary Assembly/APA), memperjuangkan pemulihan peran UNRWA dalam menangani pengungsi Palestina, melalui diplomasi parlemen.

    Seruan tersebut disampaikan Mardani, di tengah pembahasan rancangan resolusi yang mendukung perjuangan rakyat Palestina, pada Sidang Komisi Politik APA di Baghdad, Irak, Sabtu (11/1/2025). Adapun penyelenggaraan sidang ini berlangsung selama tiga hari, yaitu 10 hingga 12 Januari 2025.

    Dalam keterangan tertulis kepada medpolindo.com, di Jakarta, Minggu (12/1/2025), Politisi Fraksi PKS itu juga mengajak agar parlemen negara APA mendorong pemerintah mereka untuk menolak upaya unilateral negara tertentu untuk mengurangi secara drastis kemampuan finansial dan operasional UNRWA dalam menjalankan kewajibannya melindungi pengungsi Palestina. Hal itu sesuai dengan tujuan pendiriannya yang tercantum dalam Resolusi PBB 302 tahun 1949.

    Diketahui, UNRWA (United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East) adalah badan internasional di bawah PBB yang bekerja untuk membantu dan melindungi para pengungsi Palestina. Amerika Serikat berencana untuk menghentikan kontribusinya terhadap UNRWA menyusul desakan dan tuduhan Israel agar badan PBB itu dibubarkan karena menampung teroris.

    Mardani menegaskan terdapat empat hal fundamental yang harus selalu dijadikan substansi pokok dalam setiap bahasan mengenai Palestina. Yang pertama adalah batas wilayah; yang kedua, hak untuk kembali bagi rakyat Palestina; Ketiga, adalah status pengungsi Palestina; dan keempat adalah akses terhadap air bersih.

    “Tanpa keempat hal tersebut, pengakuan terhadap negara Palestina merdeka akan mengalami kendala. Nah, UNRWA berperan penting dalam penanganan dua dari keempat hal tersebut, khususnya penanganan pengungsi dan hak untuk kembali. Itulah sebabnya UNRWA tidak boleh sampai lumpuh,” ujar doktor jebolan Malaysia ini.

    Dalam pidato pembukaannya, Mardani Ali Sera juga mengajak agar negara-negara anggota APA bersatu dan mendorong penguatan kembali sistem multilateral, yang menurutnya sedang terancam oleh aksi-aksi sepihak dan semena-mena dari negara tertentu. 

    BKSAP DPR RI Indonesia
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Bonnie Triyana: Kalau Proyek Penulisan Sejarah Bersifat Selektif dan Parsial, Lebih Baik Hentikan Saja

    18 Juni 2025

    Sengketa 4 Pulau Tuntas, Bahtra Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad di DPR

    18 Juni 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Bonnie Triyana: Kalau Proyek Penulisan Sejarah Bersifat Selektif dan Parsial, Lebih Baik Hentikan Saja

    18 Juni 20250

    Sengketa 4 Pulau Tuntas, Bahtra Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad di DPR

    18 Juni 20253

    Ali Zamroni Usul, Alihkan Penerbangan Umrah Ke BIJB Kertajati

    18 Juni 20251

    Menkop Budi Arie Bangga 80 Ribu Kopdes Merah Putih Sukses Terwujud

    18 Juni 20251

    Puan Minta Penyimpangan Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

    17 Juni 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?