Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Ravindra Airlangga Dukung Amandemen IHR, Perkuat Ketahanan Kesehatan Global
    DPR

    Ravindra Airlangga Dukung Amandemen IHR, Perkuat Ketahanan Kesehatan Global

    redaksiBy redaksi2 Desember 202432 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Ravindra Airlangga/Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Ravindra Airlangga, mendukung amandemen Regulasi Kesehatan Internasional (IHR) untuk memperkuat persiapan dan respons terhadap pandemi di masa depan. Hal itu disampaikan dalam konferensi yang membahas arsitektur perawatan kesehatan kawasan Asia Pasifik.

    “Kami berusaha untuk menyeimbangkan Regulasi Kesehatan Internasional dengan amandemen IHR. Ini termasuk perbaikan dalam penyampaian informasi yang lebih efektif,” ujar Ravindra kepada tim medpolindo.com di sela-sela kegiatan Regional Conference for Parliaments of the Asia-Pacific Region on Global Health Security di Bangkok, Senin (2/12/2024).

    Ravindra menilai, jika Indonesia dan negara-negara di Asia Pasifik dapat berbagi informasi dan data pengembangan vaksin berbasis mRNA, kawasan ini akan menjadi lebih mandiri dalam ketahanan kesehatan.

    “Terutama melalui platform mRNA, dengan memetakan potensi virus, urutan genetiknya, serta memantau bagaimana vaksin akan berkembang dan menyebar seiring waktu,” tambah politisi dari Fraksi Partai Golkar ini.

    Ia mendorong pengembangan kapasitas lokal dalam produksi vaksin mRNA di kawasan Asia Pasifik. Ravindra berharap hal ini akan memperkuat kapasitas regional untuk mengembangkan vaksin berbasis mRNA secara mandiri.

    “Biopharma, seperti yang kita ketahui, telah disetujui oleh WHO sebagai penerima teknologi transfer mRNA. Ini dapat menjadikan Biopharma sebagai hub untuk vaksin berbasis mRNA,” terangnya.

    Ravindra juga menekankan bahwa keberhasilan respons terhadap pandemi tidak dapat dijalankan dalam kesendirian. Menurutnya, kawasan Asia Pasifik harus bertindak bersama untuk memastikan negara-negara dapat mempertahankan kapasitas keamanan kesehatan mereka.

    “Misalnya melalui penilaian eksternal bersama. Kami juga percaya seharusnya ada pendanaan penyediaan pandemi secara bersama-sama. Jadi, ini juga penting untuk diperhatikan di kawasan Asia Pasifik,” tutup Ravindra.

    DPR RI IHR Indonesia Ravindra Airlangga
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    BKSAP Bahas Arah Diplomasi Indonesia dalam Aksesi OECD dan Keanggotaan BRICS di Kampus IPB

    21 Oktober 2025

    Indonesia Harus Jadi Pemain Aktif, Bukan Sekadar Pasar di OECD dan BRICS!

    20 Oktober 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    BKSAP Bahas Arah Diplomasi Indonesia dalam Aksesi OECD dan Keanggotaan BRICS di Kampus IPB

    21 Oktober 20250

    Indonesia Harus Jadi Pemain Aktif, Bukan Sekadar Pasar di OECD dan BRICS!

    20 Oktober 20251

    Habiskan Rp8,82 Miliar, Novita Wijayanti Apresiasi Pelaksanaan Program Peningkatan Jalan di Cilacap

    20 Oktober 20250

    Hetifah Konsisten Kuatkan SDM Kaltim, 1.500 Lebih Konstituen Terlibat

    20 Oktober 20250

    Endang Thohari Gelontorkan Bantuan Hampir Rp2,5 Miliar untuk Petani dan Peternak di Cianjur Selatan

    19 Oktober 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?