Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Baratin Perlu Lakukan Pengawasan Komoditas yang Masuk ke Indonesia dengan Teknologi AI
    DPR

    Baratin Perlu Lakukan Pengawasan Komoditas yang Masuk ke Indonesia dengan Teknologi AI

    redaksiBy redaksi20 November 202442 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Anggota Komisi IV DPR RI Rina Saadah/Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Anggota Komisi IV DPR RI Rina Sa’adah menyebut Badan Karantina Indonesia (Baratin) seharusnya bisa menerapkan sistem pengawasan berbasis teknologi artificial intelligence (AI) terhadap data komoditas yang masuk ke Indonesia secara komprehensif. Sebab, penerapan AI dalam mengawasi komoditas dapat mencegah kebocoran akibat ulah oknum nakal.

    “Tidak ada lagi aparat yang ada di bandara bekerja sama dengan penyelundup atau pihak lain,” tegas Rina saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR RI dengan Kepala Baratin Sahat Manor Panggabean di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024).

    “Kami merekomendasikan sistem pengawasan berbasis data komprehensif,” lanjutnya.

    Politisi Fraksi PKB itu mengatakan bahwa berdasarkan data ekspor dan impor, kasus tangkapan tertinggi dalam produk pertanian ada di Jakarta mencapai 807 kali. Menurut dia, pengawasan barang masuk di sektor pertanian harus menjadi perhatian bersama agar tidak terjadi kebocoran.

    “Apalagi Jakarta jumlah penduduknya paling tinggi. Harus jadi perhatian,” ungkap Politisi Fraksi PKB ini.

    Di sisi lain, Rina mengapresiasi adanya peningkatan ekspor buah berkualitas. Hal ini, menurutnya, dapat mendorong Baratin untuk berperan lebih untuk menguatkan petani lokal dalam meningkatkan kualitas produk. Rina mengatakan Baratin perlu melakukan sosialisasi bibit organik dan tanaman unggulan ke petani agar komoditas yang dihasilkan menembus pasar ekspor global.

    “Ekspor buah tropis harus ditingkatkan, misalnya mangga, pisang dan lainnya. Selama ini terkendala di negara tujuan ekspor. Jepang misalnya, menerapkan aturan ketat,” ungkap dia.

    Sementara itu, Kepala Baratin Sahat M Panggabean mengatakan saat ini pihaknya sedang fokus untuk mengawasi dan memeriksa sapi yang akan didatangkan dari Brasil.

    “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Brasil. Memastikan sapinya dan laboratorium yang memeriksa kesehatan sapi tersebut, ” kata Sahat. 

    DPR RI Indonesia Rina Sa’adah
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Wakil Ketua BKSAP Semprot Legislator Inggris yang Singgung Isu HAM Papua di Forum Parlemen Dunia

    23 Juni 2025

    Titiek Soeharto Beri Nama Sepasang Bayi Harimau Sumatera: Jaga Kelestarian Satwa Langka!

    23 Juni 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Alex Indra Lukman: Program ‘Sawah Bapokok Murah’ Solusi Capai Swasembada Pangan

    23 Juni 20250

    Wakil Ketua BKSAP Semprot Legislator Inggris yang Singgung Isu HAM Papua di Forum Parlemen Dunia

    23 Juni 20250

    Titiek Soeharto Beri Nama Sepasang Bayi Harimau Sumatera: Jaga Kelestarian Satwa Langka!

    23 Juni 20250

    Waka DPR Cucun Fasilitasi Dialog Antar-Stakeholder, Bahas Program Rumah Layak hingga UMKM

    22 Juni 20250

    Komisi IV Minta Blokir Anggaran PSDKP KKP Dicabut, Tegaskan Komitmen Lawan IUU Fishing

    22 Juni 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?