Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Komisi II Apresiasi Keberpihakan Anggaran Pemprov Sultra di Pilkada Serentak
    DPR

    Komisi II Apresiasi Keberpihakan Anggaran Pemprov Sultra di Pilkada Serentak

    redaksiBy redaksi7 November 202433 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bahtra usai pertemuan dengan jajaran pelaksana Pilkada di Kantor Gubernur Provinsi Sultra, Kendari/Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Komisi II DPR RI mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) atas besarnya alokasi anggaran untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 17 kabupaten/kota pada 2024. Besarnya anggaran ini dinilai mencerminkan keberpihakan pemerintah terhadap kelancaran penyelenggaraan Pilkada, terutama karena wilayah Sultra didominasi daerah kepulauan.


    “Kami melihat bahwa Penjabat (Pj) Gubernur sangat rinci dan detail dalam menyampaikan alokasi anggaran yang cukup besar, bahkan melebihi daerah lain. Ini menunjukkan keberpihakan pemerintah daerah—baik provinsi, kabupaten, maupun kota—terhadap pelaksanaan Pilkada. Selain itu, persiapan lainnya seperti distribusi logistik, pengecekan TPS, hingga pengiriman logistik ke daerah terpencil juga sudah dipersiapkan dengan baik,” ujar Wakil Ketua Komisi II DPR RI Bahtra usai pertemuan dengan jajaran pelaksana Pilkada di Kantor Gubernur Provinsi Sultra, Kendari, Rabu (6/11/2024).


    Dalam paparannya, Pj Gubernur Sultra menyebutkan bahwa total anggaran penyelenggaraan Pilkada di provinsi tersebut mencapai Rp1,3 triliun, dengan rincian anggaran hibah sebesar Rp233 miliar. Selain itu, Bahtra, mengungkapkan bahwa hasil dari kunjungan ini akan menjadi bahan masukan untuk penyusunan undang-undang Pemilu di masa depan, terutama dalam menyempurnakan regulasi yang mengatur Pilkada, kendala teknis, serta pelanggaran netralitas ASN.


    “Tujuan utama kami datang ke sini adalah untuk memantau perkembangan dan menampung masukan yang akan kami sampaikan dalam proses legislasi mendatang. UU Pemilu harus terus disempurnakan untuk menanggulangi kendala yang sering muncul, khususnya dalam penindakan. Harapannya, masukan-masukan ini dapat membantu menjawab harapan masyarakat Indonesia,” kata Bahtra.


    Terkait netralitas ASN, Bahtra menjelaskan bahwa hal tersebut telah diatur dalam UU ASN, di mana setiap tingkatan ASN memiliki prosedur penindakan yang sesuai dengan kewenangan masing-masing. Ia juga berharap agar ASN, terutama para pejabat yang berstatus Penjabat (Pj), tetap mematuhi UU ASN.


    “Kita tahu bahwa ASN, TNI, dan Polri terikat oleh UU ASN, dengan pembina yang sesuai tingkatannya. Misalnya, camat atau lurah berada di bawah pembinaan bupati atau wali kota, sementara pejabat pelaksana tugas di kabupaten/kota akan diawasi oleh gubernur. Kami berharap para ASN menyadari pentingnya netralitas, terutama mereka yang menjabat sebagai kepala dinas,” ungkap Bahtra.


    Menurut Politisi Fraksi Partai Gerindra ini, pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang pertama kali diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara lain. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk memantau seluruh tahapan Pilkada serentak agar berjalan lancar dan tidak mencoreng pemerintahan Presiden Prabowo.


    “Kami juga menerima beberapa laporan terkait potensi konflik dalam Pilkada. Harapan kami, Pilkada ini menjadi contoh yang baik, bukan malah mencederai pemerintahan Presiden Prabowo,” tutupnya.


    Sementara itu, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, menyambut baik kunjungan kerja Komisi II DPR RI. Ia menilai kunjungan ini sebagai kehormatan dan motivasi bagi Pemprov Sultra untuk menyelenggarakan Pilkada Serentak 2024 dengan sebaik-baiknya.


    Diketahui, Provinsi Sultra memiliki 4.611 TPS dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.876.792 orang. Mengingat Sultra adalah wilayah kepulauan, beberapa daerah terpencil, termasuk di 16 kabupaten/kota, 59 kecamatan, 168 kelurahan/desa, dan 251 TPS, akan memerlukan upaya distribusi logistik yang lebih intensif. Secara keseluruhan, terdapat 62 pasangan calon kepala daerah yang akan bertarung di Sulawesi Tenggara pada Pilkada 2024.

    Andap Budhi Revianto ASN Bahtra DPR RI DPT Pilkada Politisi Fraksi Partai Gerindra PRABOWO UU ASN
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Bonnie Triyana: Kalau Proyek Penulisan Sejarah Bersifat Selektif dan Parsial, Lebih Baik Hentikan Saja

    18 Juni 2025

    Sengketa 4 Pulau Tuntas, Bahtra Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad di DPR

    18 Juni 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Bonnie Triyana: Kalau Proyek Penulisan Sejarah Bersifat Selektif dan Parsial, Lebih Baik Hentikan Saja

    18 Juni 20250

    Sengketa 4 Pulau Tuntas, Bahtra Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad di DPR

    18 Juni 20253

    Ali Zamroni Usul, Alihkan Penerbangan Umrah Ke BIJB Kertajati

    18 Juni 20251

    Menkop Budi Arie Bangga 80 Ribu Kopdes Merah Putih Sukses Terwujud

    18 Juni 20251

    Puan Minta Penyimpangan Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

    17 Juni 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?