Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Komisi IX DPR RI Siap Kawal Program Kesejahteraan Presiden Prabowo
    DPR

    Komisi IX DPR RI Siap Kawal Program Kesejahteraan Presiden Prabowo

    redaksiBy redaksi24 Oktober 202423 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Pimpinan Komisi IX DPR RI usai melakukan rapat koordinasi pertama mereka bersama Wakil Ketua DPR RI bidang Kesejahteraan Masyarakat, Cucu Ahmad Syamsurijal, di ruang pimpinan DPR RI, Nusantara III, Senayan./Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Komisi IX DPR RI menggelar rapat koordinasi pertama mereka bersama Wakil Ketua DPR RI bidang Kesejahteraan Masyarakat, Cucu Ahmad Syamsurijal, di ruang pimpinan DPR RI, Nusantara III, Senayan. Dalam rapat ini Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene didampingi para Wakil Ketua Komisi IX DPR RI yakni Charles Honoris, M. Yahya Zaini, Putih Sari, dan Nihayatul Wafiroh, ini bertujuan untuk menyelaraskan program kerja komisi dengan visi kesejahteraan nasional yang diusung Presiden Prabowo Subianto.


    Dalam rapat tersebut, Felly menekankan pentingnya menyesuaikan kebijakan Komisi IX dengan arahan Presiden Prabowo, terutama dalam bidang kesehatan dan ketenagakerjaan. “Ada beberapa poin penting yang menjadi perhatian Pak Prabowo, yang sebelumnya belum tercapai, dan sekarang harus kita selesaikan,” ujar Felly di Gedung Nusantara I, Kamis (24/10/2024). Salah satu isu yang mendapat perhatian adalah penyesuaian dalam sektor perlindungan pekerja migran, terutama terkait anggaran yang dinilai masih sangat kecil.


    “Kalau kita ingin perlindungan pekerja migran maksimal, anggarannya harus mumpuni. Jangan tanggung, harus sesuai dengan kebutuhan,” lanjutnya. Felly menyebut bahwa perubahan kebijakan ini harus diiringi dengan peningkatan anggaran untuk menunjang perlindungan tenaga kerja secara optimal.


    Selain itu, Felly juga menggarisbawahi pentingnya pemerataan sumber daya manusia (SDM) di sektor kesehatan. Meski jumlah tenaga medis sudah cukup, distribusi yang tidak merata menjadi kendala utama. “Mereka menumpuk di kota-kota besar, sementara daerah terpencil masih kekurangan,” jelas Felly. Ia menegaskan bahwa pemerataan tenaga medis, serta peningkatan fasilitas kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat daerah, adalah prioritas utama.


    Tidak hanya soal tenaga medis, infrastruktur kesehatan juga disorot. “Kami ingin alat-alat kesehatan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan SDM setempat. Jangan sampai daerah menerima peralatan canggih yang mereka belum mampu operasikan,” tuturnya.


    Salah satu isu krusial lainnya yang dibahas dalam rapat adalah peningkatan kasus tuberkulosis (TB) di Indonesia. Felly menyoroti bahwa meski sudah ada upaya signifikan dalam menekan angka penyebaran TB, Indonesia justru mengalami peningkatan peringkat dalam jumlah kasus TB di dunia. “Ini bukan prestasi bagus. Dari peringkat dunia, kita malah naik,” ujarnya dengan penuh kekhawatiran.


    Felly juga menyampaikan apresiasi terhadap solidnya kerja sama internal Komisi IX. Mayoritas pimpinan komisi yang baru merupakan anggota lama yang sudah berpengalaman, sehingga koordinasi diharapkan akan berjalan lebih cepat dan efektif. “Koordinasi kami pasti lebih cepat, dan kami akan selalu terbuka dalam rapat-rapat internal untuk anggota baru, agar mereka bisa lebih memahami tugas-tugas di Komisi IX,” katanya.


    Di akhir wawancara Felly mengungkapkan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan semua pihak terkait guna memastikan tercapainya visi kesejahteraan yang diusung pemerintah. Baik di sektor kesehatan, ketenagakerjaan, maupun perlindungan pekerja migran, Komisi IX DPR RI berkomitmen untuk menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

    Cucu Ahmad Syamsurijal DPR RI Felly Estelita Runtuwene Ketua Komisi IX DPR RI
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Tidak Hanya Prabowo, Presiden RI Sebelumnya Juga Gunakan Hak Prerogatif untuk Amnesti dan Abolisi

    3 Agustus 2025

    Arzeti Bilbina Desak Pemerintah Bertindak Cepat Hadapi Badai PHK

    1 Agustus 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Tidak Hanya Prabowo, Presiden RI Sebelumnya Juga Gunakan Hak Prerogatif untuk Amnesti dan Abolisi

    3 Agustus 20250

    Kunjungi IMCINE Meksiko, IBAS: Kolaborasi Festival dan Digital untuk Bangun Masa Depan Film Nasional

    1 Agustus 20250

    Arzeti Bilbina Desak Pemerintah Bertindak Cepat Hadapi Badai PHK

    1 Agustus 20250

    Dasco: Pemblokiran Rekening untuk Selamatkan Uang Nasabah

    1 Agustus 20250

    PPATK Bekukan Rekening Dormant, Habib Aboe: Berantas Judi Online dan Kejahatan Keuangan!

    1 Agustus 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?