Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda ยป Pertamina Gandeng Bank Kuwait Demi Ketahanan Energi
    Nasional

    Pertamina Gandeng Bank Kuwait Demi Ketahanan Energi

    redaksiBy redaksi18 Oktober 202303 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) terus memperkuat komitmen untuk menjaga ketahanan energi Indonesia dengan mengolah minyak mentah menjadi produk BBM dan Petrokimia yang berkualitas untuk masyarakat Indonesia.

    Dalam upaya memastikan pengolahan minyak mentah dapat tercukupi untuk rakyat Indonesia, KPI menjalin kerjasama dengan beberapa institusi finansial terkemuka dunia salah satunya, National Bank of Kuwait (NBK).

    Dalam ajang Abu Dhabi International Progressive Energy Congress (ADIPEC) yang dihelat di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, KPI telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) dengan  National Bank of Kuwait (NBK) pada Senin, 2 September 2023 waktu setempat.

    Kerjasama ini ditandatangani oleh Direktur Utama KPI, Taufik Aditiyawarman dan Deputi Head International Banking Group NBK, Zaid Al-Sager  yang disaksikan oleh Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Investasi dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Triharyo Indrawan Susilo yang mewakili Menteri ESDM, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahja Purnama.

    Corporate Secretary KPI Hermansyah Y. Nasroen mengatakan, sebagai Subholding Refining & Petrochemical Pertamina, KPI diberi mandat pemerintah untuk mengolah minyak mentah (crude) untuk memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak bagi seluruh rakyat Indonesia.

    “Dalam rangka meningkatkan ketahanan energi nasional, KPI membutuhkan supply minyak mentah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, KPI terus mencari dukungan pembiayaan dari institusi finansial dan non-finansial yang dapat memberikan nilai tambah bagi KPI. Event ADIPEC 2023 menjadi momentum yang tepat untuk dilakukan kerjasama tersebut mengingat ADIPEC merupakan ajang bergengsi dimana seluruh perusahaan energi dari seluruh dunia berkumpul,” tutur Hermansyah dalam keterangannya, Rabu, 18 Oktober 2023.

    KPI bersama National Bank of Kuwait (NBK) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam penyediaan fasilitas perdagangan komoditas Minyak mentah (Standby Letter of Credit) sebesar USD 180 juta yang dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan perusahaan.

    Dengan semakin tingginya harga minyak mentah dunia maka KPI perlu mencari sumber-sumber minyak mentah yang kompetitif dan sesuai dengan spesifikasi kilang-kilang Pertamina.

    Melalui kerjasama ini maka dukungan fasilitas modal kerja atau perdagangan komoditas dari NBK dapat menjamin kebutuhan pendanaan dalam mendukung hal tersebut karena NBK  merupakan bank terbesar di Kuwait yang memiliki reputasi internasional dan telah memiliki cabang di beberapa kota atau negara seperti China, Geneva, London, Paris, New York, dan Singapura.

    Melalui MoU ini maka potensi-potensi kolaborasi bersama NBK dapat dijajaki lebih lanjut dalam hal pembiayaan investasi proyek (project financing), pembiayaan general purpose dalam bentuk sindikasi atau club deal (corporate loan), dan pembiayaan komoditas terstruktur (Structure commodity facility).

    “KPI berharap momentum ini dapat mempermudah akses dukungan pembiayaan yang akan mendongkrak pertumbuhan dan keberlanjutan industri migas di Indonesia, khususnya dalam hal aktivitas perdagangan komoditas minyak mentah,” kata dia.

    Hermansyah menjelaskan PT KPI merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environment, Social & Governance).

    PT KPI juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG.

    “PT KPI akan terus menjalankan bisnisnya secara professional untuk mewujudkan visinya menjadi Perusahaan Kilang Minyak dan Petrokimia berkelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial serta memiliki tata Kelola perusahaan yang baik,” tukas dia.

    pertamina
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Kilang Pertamina Internasional Boyong 6 Proper Emas dan 4 Proper Hijau

    25 Februari 2025

    PT Pertamina EP Lapangan Subang Diharapkan Adil Dalam Penyaluran Dana CSR

    16 Juni 2023
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Komisi III Uji 16 Calon Hakim Agung, I Wayan Sudirta Soroti Motivasi dan Terobosan Kandidat

    9 September 20250

    Tidak Layak Konsumsi, Masyarakat Dapat Tukar Beras SPHP Kualitas Rendah ke Pemerintah

    9 September 20250

    Hetifah Apresiasi Kemenangan Telak Timnas Indonesia 6-0 atas Taiwan

    9 September 20250

    Eddy Soeparno Ajak Anak Muda Dukung Kepemimpinan Prabowo Hadapi Krisis Iklim

    8 September 20250

    Kopdes Merah Putih Berperan Penting Jadi Penggerak Pemerataan Ekonomi

    8 September 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?