Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tampil bersama di Kebumen saat mendampingi Presiden Joko Widodo kunjungan kerja, Kamis.
Wacana duet Prabowo dan Ganjar di Pilpres 2024 pun makin menguat. Analis Politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting mengatakan pasangan duet Prabowo-Ganjar ini disinyalir di dukung Presiden Jokowi.
“Sinyal dukungan Jokowi pada duet Prabowo-Ganjar makin kuat, setelah sebelumnya diberbagai momen, acara kunjungan kerja di Kebumen yang mengajak Prabowo-Ganjar makin memguatkan kemana arah dukungan Presiden Jokowi,” kata Arif saat dihubungi, Kamis, 9 Maret 2023.
Menurut Arif, restu Jokowi pada paslon Prabowo-Ganjar tentu berbasis kalkulasi politik. Selama ini memang dalam hasil berbagai survey, duet Prabowo-Ganjar ini tak terbendung.
“Restu Jokowi yang mengarah pada Prabowo-Ganjar saya kira juga tak lepas dari kalkulasi politik, dimana paslon ini akan menang mudah dalam Pilpres, ” tandasnya.
Berdasarkan survei terbaru Indonesia Polling Station (IPS) pada akhir Februari lalu, duet Prabowo-Ganjar meraih elektabilitas sebesar 58,5%.
Peneliti senior IPS, Alfin Sugianto mengatakan, cawapres pilihan publik sudah mulai mengerucut ke sejumlah nama, antara lain Ganjar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Dari nama-nama tersebut, tiga cawapres teratas yang dinilai cocok untuk mendampingi Prabowo dalam survei ini adalah Ganjar dengan suara 19,8%, Ridwan Kamil di angka 14,5% dan Erick Thohir 12,2%.
“Ketika IPS menyodorkan sejumlah nama kepada responden dan menanyakan kepada mereka siapakah yang paling cocok menjadi cawapres Prabowo, sebanyak 19,8% menyebut nama Ganjar dan berada di posisi teratas,” kata Alfin dalam rilis survei pada 28 Februari lalu.