Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Israel Umumkan Perluasan Permukiman Ilegal, BKSAP Geram
    Uncategorized

    Israel Umumkan Perluasan Permukiman Ilegal, BKSAP Geram

    redaksiBy redaksi16 Februari 202302 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    srael mengumumkan perluasan permukiman ilegal dengan membangun hampir 10 ribu unit pemukiman dan memulai proses legalisasi sembilan pemukiman terdepan, yang sebelumnya dianggap ilegal di bawah hukum Israel.

    Lima negara besar Barat termasuk tiga di antaranya pemegang hak veto yaitu Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia mengecam niatan Israel tersebut. Kelima negara tersebut mengaku sangat terganggu atas keputusan teranyar rezim sayap kanan radikal Israel itu.

    Menanggapi hal tersebut, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menilai respon Barat atas niatan Israel itu setengah hati dan tidak serius.

    “Barat tidak mengutuk tindakan itu. Mereka lebih memilih diksi ‘mengecam’ dan diksi ‘sangat terganggu’. Padahal kita tidak cukup mengecam dan merasa terganggu. Kita harus mengutuk sekeras-kerasnya. Saya melihat respon Barat itu setengah hati dan tidak serius,” sindir Fadli dalam keterangannya, Kamis, 16 Februari 2023.

    Lebih lanjut, legislator Komisi Luar Negeri itu mendesak komunitas global, termasuk mereka yang memiliki hak veto, secepatnya mengambil langkah konkrit untuk menghentikan berbagai pelanggaran mencolok Israel termasuk pembangunan pemukiman Israel di Tepi Barat.

    “Kutukan komunitas global atas pemukiman illegal Israel harus diwujudkan dalam aksi nyata. Barat terutama yang memiliki veto harus membuktikan kecaman mereka atas Israel dengan mengadopsi resolusi aksi nyata Dewan Keamanan PBB. Jika hal itu tidak dilakukan, masa depan perdamaian Palestina dan Israel dipastikan suram,” desak mantan Wakil Ketua DPR itu.

    Di sisi lain, legislator yang juga Wakil Presiden the League of Parliamentarians for Al Quds mengingatkan banyak risiko jika berbagai pelanggaran Israel terus dibiarkan komunitas global.

    “Ada banyak hal yang dipertaruhkan jika Israel terus melanggar dan dibiarkan. Pertama, pembicaraan perdamaian mustahil terwujud dan dipastikan kekerasan semakin meruyak. Akibatnya, kawasan akan terus bergolak,” kata Fadli Zon.

    Kedua, kata Fadli, penyelesaian unilateral akan menjadi pilihan dan ini mengancam ketertiban dunia. Ketiga, Palestina tengah menuju ke kepunahan.

    “Ini jelas tidak boleh terjadi kecuali ada pihak-pihak selain Israel yang menginginkan kepunahan itu,” ujar Fadli mengingatkan.

    Politisi Gerindra itu juga menilai koalisi Israel yang berkuasa saat ini sebagai rezim radikal dan provokatif. Dia melihat saat ini rezim Israel bukan mitra dialog yang tepat.

    “Alih-alih mendengarkan kritik masyarakat internasional, Menhan Israel malah ingin terus menambah pemukiman ilegal. Ini jelas-jelas menyulut kekerasan, bukan ajakan berdamai,” pungkas dia.

    DPR RI
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Deklarasi Jakarta Hasil Sidang PUIC Tuntut Penyelidikan Kejahatan Kemanusiaan Netanyahu Dilanjutkan

    16 Mei 2025

    Budaya dan Pendidikan, Peluang Besar Dalam Kerjasama Indonesia dan Meksiko

    16 Mei 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    GRC ProJo Ajak Relawan Lawan Prpvokasi Pembunuhan Karakter Budi Arie

    19 Mei 20250

    GRC ProJo: Hentikan Pembunuhan Karakter Terhadap Budi Arie Setiadi!

    19 Mei 20250

    Deklarasi Jakarta Hasil Sidang PUIC Tuntut Penyelidikan Kejahatan Kemanusiaan Netanyahu Dilanjutkan

    16 Mei 20250

    Budaya dan Pendidikan, Peluang Besar Dalam Kerjasama Indonesia dan Meksiko

    16 Mei 20250

    Belajar dari India-Pakistan, Indonesia Perlu Petakan Ulang Arah Kebijakan Internasional

    16 Mei 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?