Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda ยป Tolak Proporsional Tertutup, Wakil Ketua MPR: Rakyat yang Harus Menentukan Wakilnya
    MPR

    Tolak Proporsional Tertutup, Wakil Ketua MPR: Rakyat yang Harus Menentukan Wakilnya

    redaksiBy redaksi31 Desember 202203 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Syarief Hasan menolak pernyataan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia yang mengangkat wacana sistem proporsional tertutup pada Pemilu mendatang. Pasalnya, sistem proporsional tertutup tidak berkesesuaian dengan semangat dan nilai-nilai demokrasi di Indonesia.

    Menurut Syarief Hasan, sistem proporsional terbuka sesuai dengan semangat demokrasi dan reformasi. “Salah satu semangat dari demokrasi dan reformasi adalah keterbukaan di dalam menentukan anggota legislatif yang akan menjadi wakil rakyat. Itulah mengapa sistem proporsional terbuka cocok dan paling tepat di Indonesia.”, Ungkap Syarief Hasan.

    Syarief Hasan melanjutkan, sistem proporsional terbuka membuat rakyat bisa memilih langsung wakilnya. “Rakyat bisa menentukan langsung sosok yang akan membawa aspirasinya di DPRD Kab/Kota/Provinsi hingga DPR RI melalui sistem proporsional terbuka. Rakyat diberikan keleluasaan untuk memilih calon pada nomor urut berapapun dan partai apapun, dengan memperhatikan kapasitas dan ketokohan calonnya.”, Ungkapnya.

    Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat ini melanjutkan, sistem proporsional tertutup akan membawa dampak buruk bagi iklim demokrasi di Indonesia. “Sistem proporsional tertutup hanya akan merusak iklim demokrasi yang tengah dibangun di Indonesia. Partai politik akan sangat berkuasa dan tidak terbuka dalam penentuan calon yang terpilih nantinya.”, Ungkap Syarief Hasan.

    Ia menyebut, sistem proporsional tertutup juga akan memunculkan praktik oligarki. “Proporsional tertutup hanya akan menguatkan oligarki kekuasaan. Sebab, penentu siapa yang akan terpilih menjadi legislator diserahkan kepada partai politik. Bukan tidak percaya, akan tetapi akan bermunculan orang yang bukan pilihan masyarakat di parlemen nantinya jika sistem proporsional tertutup yang diterapkan.”, Ungkap Syarief Hasan.

    Syarief Hasan juga mendesak Ketua KPU RI untuk meminta maaf dan tidak ikut-ikutan berpolitik praktis. “KPU adalah lembaga yang ditunjuk untuk menjadi penyelenggara Pemilu, maka KPU harus fokus pada proses penyelenggaraan Pemilu. Jangan jadikan KPU sebagai alat politik praktis dengan menghadirkan narasi yang mengganggu demokrasi dan cenderung ingin menumbuhkan oligarki di parlemen. Itu bukan tugas KPU RI.”, Ungkap Syarief Hasan.

    Senior Partai Demokrat ini juga berharap masyarakat semakin tercerahkan menjelang Pemilu 2024. “Kami berharap, masyarakat dapat memilih wakil rakyat berdasarkan kapasitas dan ketokohannya, bukan hanya karena partai politik dan nomor urutnya. Pilihlah yang dianggap paling mumpuni menjadi wakil rakyat, bukan menyerahkan kepada partai politik untuk menentukan semuanya.”, Ungkap Syarief Hasan.

    Ia juga mengingatkan kepada seluruh rakyat tentang filosofi demokrasi. “Demokrasi itu berarti kekuasaan berasal dari rakyat, dilakukan oleh rakyat, dan diperuntukkan untuk rakyat. Rakyat harus diberikan ruang seluas-luasnya untuk menentukan sosok yang ia pilih di parlemen sebagai pengejewantahan nilai demokrasi.”, Ungkap Syarief Hasan


    “Kami dari Fraksi Partai Demokrasi menyampaikan dengan tegas bahwa kami menolak wacana sistem proporsional tertutup. Kami akan terus bersama rakyat.”, Tutup Syarief Hasan.

    Tolak Proporsional Tertutup
    Share. Facebook Twitter Copy Link
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Poltekkes Diminta Siapkan SDM Kesehatan Unggul Lewat Penyempurnaan Desain Pendidikan

    3 Juli 20250

    Diatur di Luar Rezim Ketenagakerjaan Formal, Penyusunan RUU PPRT Perlu Kehati-hatian

    3 Juli 20250

    Serap Aspirasi RUU Perlindungan Saksi dan Korban, Komisi XIII Kunjungi Kanwil Kemenhum Riau

    2 Juli 20250

    Azis Subekti Sebut DOB Papua Butuh Pengawalan Serius, Bukan Sekadar Anggaran

    2 Juli 20250

    Bantuan Makanan untuk Gaza Disusupi Narkotika, Komisi I: Lebih Buruk dari Holocaust

    2 Juli 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?