Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Terima Kunjungan Parlemen Uni Eropa, Komisi X Bahas Perjuangan Pariwisata Indonesia Pasca Covid-19
    DPR

    Terima Kunjungan Parlemen Uni Eropa, Komisi X Bahas Perjuangan Pariwisata Indonesia Pasca Covid-19

    redaksiBy redaksi17 Mei 202302 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Komisi X DPR RI menerima kunjungan delegasi Komite Transportasi dan Pariwisata Parlemen Uni Eropa pada Selasa (16/5/2023). Kunjungan itu dalam rangka membahas mengenai kendala dan perjuangan Indonesia dalam menghidupkan kembali pariwisata di Indonesia terutama pasca Covid-19. 

    Saat ini Indonesia tengah berusaha meningkatkan dan menghidupkan kembali pariwisatanya walaupun proses pemulihan ini terbilang lambat. Lantaran kurangnya kontrol pemerintah terkait kondisi pariwisata terkini dan lebih banyak informasi di media sosial yang sumbernya tidak jelas yang dapat mempengaruhi wisatawan.

    “Saat ini (pariwisata) sudah menuju ke arah yang on the track, orang sudah mulai berpergian, orang berani melakukan berbagai macam hal untuk meningkatkan keindahan, mulai membangun dan membersihkan (tempat wisata),” ujar Wakil Ketua Komisi X Agustina Wilujeng Pramestuti kepada Medpolindo.com di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta.

    Tambahnya, sejumlah hotel juga telah bersiap dan sekitar 50-60 persen hunian telah siap kembali menerima wisatawan. Hal ini sebenarnya juga terdapat risiko yang harus ditanggung oleh para pengusaha hotel jika kamar-kamar tersebut tidak terpakai dan angka pariwisatanya tidak naik.

    Untuk itu, Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu menilai perlu adanya plan besar seperti Desain Besar Pariwisata Indonesia terutama mengenai diferensiasi atau keunikan Pariwisata Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara lain seperti budaya dan keindahan alam. Tak hanya itu, perlu juga untuk mengemas budaya dan keindahan alam ini agar lebih menarik dan menjual.

    “Culture and Nature, kedua ini kalau pengemasannya bagus, promosinya bagus, pasti luar biasa. Tetapi tidak ada perangkat hukum maka kemudian kita harus membuat revisi undang-undang Pariwisata,” tuturnya.

    Selain itu, kendala yang dihadapi adalah Pariwisata ini dikelola oleh Kementerian yang berada di klaster ketiga yakni di kelas Deputi di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Serta sebagian besar pembangunan juga berada dalam program yang ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia.

    “Di beberapa negara yang kita kunjungi dalam proses studi banding itu kementerian pariwisata, perhubungan dan infrastruktur itu menjadi satu. Sehingga pembangunan pariwisata dan kawasannya itu diurusi oleh satu Kementerian atau diurusi oleh beberapa Kementerian tapi berada di dalam satu pengawasan Komisi di DPR, sehingga itu terkonsentrasi. Nah di Indonesia ini tidak begitu,” pungkasnya.

    covid DPR RI Indonesia
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Komisi VII Dorong Pembagunan Infrastruktur Dasar Kawasan Industri Subang

    12 Juli 2025

    Dede Yusuf Dorong Evaluasi NJOP dan Pelayanan Langsung untuk Optimalkan PNBP Pertanahan

    12 Juli 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Komisi VII Dorong Pembagunan Infrastruktur Dasar Kawasan Industri Subang

    12 Juli 20250

    Dede Yusuf Dorong Evaluasi NJOP dan Pelayanan Langsung untuk Optimalkan PNBP Pertanahan

    12 Juli 20250

    Komisi IV: Perpres 6/2025 dan Permentan 15/2025 Mudahkan Petani Akses Pupuk Subsidi

    12 Juli 20250

    Cucun Buka Kejuaraan Dunia Panahan Berkuda Anak IHAA 2025: DPR Apresiasi Prestasi dan Perjuangan Mandiri Atlet Muda Indonesia

    11 Juli 20250

    Harus Ada Kepastian Hukum Bagi Warga yang Hidup di Kawasan Hutan

    11 Juli 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?