Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Tewaskan Tiga Pekerja, Gus Falah Minta Pertamina Awasi Lebih Tajam Area Blok Rokan
    DPR

    Tewaskan Tiga Pekerja, Gus Falah Minta Pertamina Awasi Lebih Tajam Area Blok Rokan

    redaksiBy redaksi11 April 202302 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru/Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Anggota Komisi VII DPR RI Nasyirul Falah Amru mengingatkan, baik PT Pertamina Hulu Energi (PHE) maupun PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), untuk melakukan pengawasan yang lebih tajam terhadap penerapan prosedur kerja, khususnya di lingkungan PT Pertamina Hulu Rokan. Dirinya tidak ingin insiden tewasnya 3 (tiga) pekerja di area Blok Rokan Pertamina terulang kembali.

    “Saya minta Direktur PHE juga perlu mencermati dengan lebih mendalam agar tidak terjadi yang meninggal tiga orang di Rokan. Walaupun memang bukan kesalahan dari pihak PHR, tapi ini menjadi sorotan. PHR itu membawa nama baik PHE, PHE membawa nama baik Pertamina. Saya minta pengawasan PHR harus menjadi lebih tajam,” ucap Gus Falah, sapaan akrabnya, dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII DPR RI dengan PT Pertamina Hulu Energi, PT Pertamina Hulu Rokan, dan PT Pertamina Hulu Mahakam di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (10/4/2023).

    Selain pengawasan yang lebih tajam, bagi Falah, PHR tidak boleh membiarkan permasalahan yang terjadi di area Blok Rokan Pertamina semakin menumpuk. Oleh karena itu, ia meminta PHR agar membuat sejumlah prioritas dalam menyelesaikan masalah sekaligus segera mengambil solusi yang efektif.

    “Untuk Rokan, geraknya harus lebih dinamis, karena saya lihat Rokan punya persoalan yang menumpuk, persoalan-persoalan yang belum terselesaikan. Maka, mengambil langkah (yang penting) menjadi sesuatu yang lebih baik,” pungkas politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu.

    Diketahui, kecelakaan kerja di lingkungan Blok Rokan menjadi sorotan pasca alih kelola dari tangan PT Chevron ke PT PHR pada 9 Agustus 2021 lalu.  Pada Jumat (24/2/2023) lalu, terjadi kecelakaan kerja yang mengakibatkan 3 (tiga) pekerja PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) meninggal dunia saat bekerja di area operasi kerja Blok Rokan.

    Perusahaan tersebut merupakan subkontraktor PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), di Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Terhitung bulan Juli 2022-Januari 2023, sejak dikelola oleh PT PHR, telah terjadi sebanyak 7 (tujuh) kecelakaan kerja yang menyebabkan 7 pekerja meninggal dunia.

    DPR RI PPLI PT Pertamina
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Legislator: Berbeda dengan Bintang Kejora, Bendera One Piece Tidak Punya Dimensi Ideologis

    6 Agustus 2025

    Pemerintah Perlu Rumuskan Regulasi Royalti Lagu yang Adil dan Tidak Bebani Pelaku Usaha

    6 Agustus 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Legislator: Berbeda dengan Bintang Kejora, Bendera One Piece Tidak Punya Dimensi Ideologis

    6 Agustus 20250

    Pemerintah Perlu Rumuskan Regulasi Royalti Lagu yang Adil dan Tidak Bebani Pelaku Usaha

    6 Agustus 20252

    Pujian untuk Bidan yang Sebrangi Sungai Demi Obati Pasien

    6 Agustus 20251

    Khawatir Status UNESCO Dicabut, Kaji Ulang Izin Resort di TN Komodo

    5 Agustus 20250

    Dukung Pelaku Ekraf, Puan Hadiri Peluncuran Lini Busana Wastra Nusantara

    5 Agustus 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?