Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Energi Ramah Lingkungan Sangat Dibutuhkan Industri Semen
    DPR

    Energi Ramah Lingkungan Sangat Dibutuhkan Industri Semen

    redaksiBy redaksi20 Februari 202302 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Anggota Komisi V DPR RI Andi Yulianis Paris saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti pertemuan dengan direksi PT Semen Tonasa/Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Pemanfaatan energi ramah lingkungan sangat dibutuhkan pada industri semen di Tanah Air. Selain ramah, pemanfaatan energi ini juga murah. Selama ini industri semen masih memanfaatkan batu bara sebagai energi dasar untuk produksinya.

    Demikian disampaikan Anggota Komisi V DPR RI Andi Yulianis Paris di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (17/2/2023), saat mengikuti pertemuan dengan direksi PT Semen Tonasa. “Rata-rata pabrik semen, kan, masih pakai batu bara. Tadi saya tanyakan apakah akan gunakan biomassa atau energi surya. Harus ada kebijakan integratif dengan mengalihkan energi batu bara ke energi surya atau biomassa. Saya akan melihat penggunaan biomassa di Semen Tonasa ini,” ungkapnya.

    Politisi PAN itu mengatakan, Semen Tonasa sudah menghasilkan dua jenis semen berdasarkan SNI yang lebih ramah lingkungan. Produk ini sekalgus juga memberi kesadaran kolektif untuk selalu membeli produk ramah lingkungan. Hanya saja ia mengeluhkan biaya angkut semen masih sangat mahal. Seperti diketahui, Semen Tonasa memasok semua kebutuhan semen di kawasan Indonesia timur, seperti Maluku dan Papua.

    Semen ini tidak saja dibutuhkan untuk industri tapi juga untuk rakyat. Maka, diusahakan harganya terjangkau. Harga semen di Papua bisa berkali-kaki lipat lebih mahal daripada semen di Jawa. Biaya angkut dan produksi yang mahal, lanjut Andi, perlu diperhatikan pemerintah.

    Pada bagian lain, Legislator Dapil Sulsel II itu mengemukakan, Komisi VII DPR menyerukan moratorium pada industri semen, karena produksinya sudah over supply. Saat ini katanya, ada sekitar 51 juta ton semen yang belum terserap oleh pasar di dalam negeri.

    “Komisi VII akan mendorong moratorium. Jangan ada lagi investor bidang semen yang mematikan industri semen Indonesia yang sudah ada,” harap Andi.

    Andi Yulianis Anggota Komisi V DPR RI DPR RI Lingkungan
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Tidak Hanya Prabowo, Presiden RI Sebelumnya Juga Gunakan Hak Prerogatif untuk Amnesti dan Abolisi

    3 Agustus 2025

    Arzeti Bilbina Desak Pemerintah Bertindak Cepat Hadapi Badai PHK

    1 Agustus 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Tidak Hanya Prabowo, Presiden RI Sebelumnya Juga Gunakan Hak Prerogatif untuk Amnesti dan Abolisi

    3 Agustus 20250

    Kunjungi IMCINE Meksiko, IBAS: Kolaborasi Festival dan Digital untuk Bangun Masa Depan Film Nasional

    1 Agustus 20250

    Arzeti Bilbina Desak Pemerintah Bertindak Cepat Hadapi Badai PHK

    1 Agustus 20250

    Dasco: Pemblokiran Rekening untuk Selamatkan Uang Nasabah

    1 Agustus 20250

    PPATK Bekukan Rekening Dormant, Habib Aboe: Berantas Judi Online dan Kejahatan Keuangan!

    1 Agustus 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?