Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Dorong Pembentukan UU Makan Bergizi Gratis: Antisipasi Keracunan dan Jamin Keberlanjutan Program
    DPR

    Dorong Pembentukan UU Makan Bergizi Gratis: Antisipasi Keracunan dan Jamin Keberlanjutan Program

    redaksiBy redaksi1 Oktober 202522 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Anggota Komisi IX DPR RI Gamal/Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Anggota Komisi IX DPR RI Gamal secara tegas mendorong pembentukan Undang-Undang (UU) Makan Bergizi Gratis (MBG). Usulan ini dilontarkan menyusul tingginya insiden kasus keracunan yang terjadi dalam pelaksanaan program MBG, serta perlunya kerangka regulasi yang kuat untuk menjamin kualitas dan keberlangsungan program tersebut di masa depan.


    “Pada kesempatan yang mulia ini, Saya mengusulkan ya untuk bagaimana kita mendorong ada undang-undang makan bergizi gratis. Kenapa? tentu kita berharap ya, walaupun kepemimpinan Pak Prabowo 5-10 tahun ke depan berganti kepada kepemimpinan lain, dengan adanya regulasi, maka program makan bergizi gratis ini akan mampu bertahan bahkan 3-4-5 dekade ke depan,”ujarnya dalam rapat kerja Komisi IX dengan Menteri Kesehatan, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Kepala Badan POM dan Kepala Badan Gizi Nasional terkait penanganan kasus Program MBG di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2025).


    Menurut Gamal, UU tersebut penting untuk dua hal. Pertama, agar program tidak terhenti meski kepemimpinan berganti dalam 5-10 tahun ke depan, melainkan mampu bertahan hingga 3-4 dekade. Kedua, UU akan membantu mengatur kewenangan semua pemangku kepentingan, relasi antara negara dengan swasta, kewajiban pemerintah pusat dan daerah, hingga mengelola konflik kepentingan.


    Selain itu, ia juga mendorong penerapan model desentralistik atau model campuran dalam distribusi makanan, menyarankan agar model school kitchen (dapur sekolah) dipertimbangkan. Gamal menilai, dapur yang terpusat (Centralized Kitchen) justru berkontribusi besar terhadap tingkat insiden.


    Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pengawasan ahli gizi, mengingat rasio di Indonesia saat ini mencapai 1 ahli gizi meng-cover 3.500 layanan, jauh di atas standar Jepang yang mewajibkan 1 ahli gizi untuk setiap 550 siswa. Gamal berharap Badan Gizi Nasional (BGN) berkomitmen penuh terhadap penegakan keamanan pangan dan higienis.


    “Saya yakin optimis kita akan mampu menekan potensi keracunan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat,” tutupnya, jika desentralisasi dan peningkatan pengawasan kualitas segera diterapkan.


    Politisi Fraksi PKS ini menyampaikan bahwa secara prinsip, ia mendukung penuh pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis karena manfaatnya telah teruji di 146 negara, mampu meningkatkan outcome pendidikan dan memperbaiki nutrisi. “Tentu kita memahami niat mulia, tujuan mulia (noble purpose) dari program ini,” katanya. 

    DPR RI Indonesia
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Dukung Distribusi Logistik, Ruslan Daud Apresiasi Pembukaan Jalur Penerbangan Kualanmu-Rembele

    18 Desember 2025

    Jalan dan Jembatan Putus, Bantuan Sulit Masuk! Komisi V DPR RI Tegaskan Satgas Rehabilitasi Prabowo Penting untuk Integrasi Penanganan Pascabencana

    18 Desember 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Dukung Distribusi Logistik, Ruslan Daud Apresiasi Pembukaan Jalur Penerbangan Kualanmu-Rembele

    18 Desember 20251

    Jalan dan Jembatan Putus, Bantuan Sulit Masuk! Komisi V DPR RI Tegaskan Satgas Rehabilitasi Prabowo Penting untuk Integrasi Penanganan Pascabencana

    18 Desember 20251

    Pesta Tahun Baru Rawan Narkoba! DPR Ingatkan Imigrasi: Jumlah WNA Meningkat di Akhir Tahun, Pengawasan Harus Diperketat Demi Keamanan Dalam Negeri

    18 Desember 20251

    GoTo Luncurkan Platform Bursa Kerja Mitra Gojek

    18 Desember 20256

    Universitas Trisakti Kirim Tim Medis dan Bantuan Kemanusiaan ke Aceh

    17 Desember 20251
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?