Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Cucun Komitmen Kawal Regulasi dan Anggaran Guna Tekan Stunting dan Kemiskinan Saat Reses
    DPR

    Cucun Komitmen Kawal Regulasi dan Anggaran Guna Tekan Stunting dan Kemiskinan Saat Reses

    redaksiBy redaksi20 Juni 202512 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Wakil Ketua DPR RI Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Cucun Ahmad Syamsurijal, menegaskan komitmen DPR RI dalam mendukung program penurunan stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia. Penegasan ini disampaikan Cucun saat melakukan kegiatan reses di daerah pemilihannya yang meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat, pada Jumat (20/6/2025).

    Dalam dialog bersama masyarakat dan perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga), Cucun menilai bahwa penguatan kebijakan keluarga merupakan fondasi penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul. Ia menyampaikan bahwa DPR siap memperkuat dari sisi regulasi dan anggaran dalam pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) yang sedang berlangsung.

    “Saat ini adalah momentum penting untuk memastikan bahwa program-program pengentasan kemiskinan dan penurunan stunting benar-benar berjalan. DPR siap mengawal dari sisi regulasi maupun penganggaran,” ujarnya kepada medpolindo.com.

    Cucun juga menyoroti berbagai program strategis yang dijalankan oleh Kemendukbangga/BKKBN, mulai dari Kampung KB, penguatan edukasi keluarga, pelibatan masyarakat dan tokoh agama, hingga Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang telah mulai diimplementasikan di beberapa wilayah.

    “Program seperti MBG dan sekolah unggulan Garuda harus terus didukung karena menyasar langsung kualitas hidup keluarga. Ini bukan hanya soal angka, tapi tentang menyiapkan generasi masa depan yang sehat dan cerdas,” kata politisi Fraksi PKB ini.

    Lebih jauh, Cucun menyebut bahwa DPR tidak akan berjalan sendiri dalam pengawalan program-program ini. Koordinasi lintas komisi, terutama Komisi VIII, Komisi IX, dan Komisi X, akan terus diperkuat untuk memastikan pelaksanaan program di lapangan bisa maksimal.

    “Program pengentasan kemiskinan dan stunting menyentuh banyak sektor: kesehatan, pendidikan, sosial. Maka sinergi antarkomisi dan pemerintah daerah sangat penting. Kita tidak boleh bekerja terpisah-pisah,” jelasnya.

    Cucun juga mengapresiasi kepedulian Presiden Prabowo Subianto terhadap isu stunting dan kemiskinan ekstrem. Menurutnya, komitmen tersebut harus ditindaklanjuti dengan kebijakan yang kuat di level kementerian dan dukungan nyata dari parlemen.

    “Presiden Prabowo sangat fokus terhadap stunting. Maka DPR sebagai mitra strategis pemerintah akan terus mendukung kebijakan afirmatif yang menyentuh langsung masyarakat,” tegasnya.

    Dalam kegiatan reses tersebut, Cucun juga menyelenggarakan Fasilitasi Teknis Program Bangga Kencana bersama mitra kerja di wilayah Kabupaten Bandung. Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya perencanaan keluarga, pengendalian penduduk, dan peningkatan kualitas hidup keluarga.

    Cucun menutup kegiatan resesnya dengan harapan agar semua program pembangunan keluarga tidak hanya berhenti di wacana, tetapi benar-benar dirasakan dampaknya oleh masyarakat dari tingkat desa dan keluarga terkecil.

    “Kalau kita ingin generasi emas 2045, maka sekaranglah saatnya membangun keluarga yang tangguh. Dan DPR siap berdiri di garda depan untuk mendukung hal itu,” pungkasnya.

    DPR RI Indonesia
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Nasib Guru Honorer Jadi Sorotan, Maman Imanul Haq Dorong Pengangkatan PPPK

    11 September 2025

    Ledia Hanifa: RUU P2MI Harus Jadi Payung Perlindungan PMI

    11 September 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Nasib Guru Honorer Jadi Sorotan, Maman Imanul Haq Dorong Pengangkatan PPPK

    11 September 20250

    Ledia Hanifa: RUU P2MI Harus Jadi Payung Perlindungan PMI

    11 September 20250

    Legislator Kecam Serangan Israel ke Doha: Indonesia Harus Ambil Sikap Dorong Penyelesaian Damai

    11 September 20250

    BAM Dukung Tuntutan Pengemudi Ojol Turunkan Potongan Aplikasi Jadi 10 Persen

    10 September 20250

    Gilang Dhielafararez: Hakim Agung Harus Analisis Independen, Bukan Sekadar Stempel

    10 September 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?