Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Ramainya TPU Covid-19 di Bekasi Dikunjungi Peziarah, Menjaga ‘Silaturahim’ melalui Kirim Doa
    DPR

    Ramainya TPU Covid-19 di Bekasi Dikunjungi Peziarah, Menjaga ‘Silaturahim’ melalui Kirim Doa

    redaksiBy redaksi2 April 202511 Min Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    TPU Padurenan Kota Bekasi atau yang belakangan dikenal dengan TPU Covid-19, di hari pertama Idulfitri 1446 H, pada Senin (31/3/2025) ramai dikunjungi oleh peziarah.

    TPU ini sejatinya sudah berdiri jauh sebelum wabah Covid-19 melanda. Namun, saat pandemi terjadi, pemakaman ini memang mulai penuh oleh jenazah korban Covid-19. Kurang lebih ada sekitar 500 orang korban Covid-19 baik dari Kota Bekasi maupun daerah sekitarnya yang dimakamkan di pemakaman dengan luas sekitar 12 hektar ini. 

    “Tak berlebihan jika di hati-hati tertentu, seperti saat ini, Idulfitri atau menjelang Ramadan beberapa waktu lalu, pemakaman ini dipenuhi oleh para peziarah,” ujar Ayu, salah seorang keluarga peziarah, saat diwawancarai medpolindo.com di lokasi pemakaman, Bekasi, Jawa Barat.

    Ramainya peziarah juga dimanfaatkan tidak hanya oleh pedagang bunga, tapi juga oleh pedagang makanan, bahkan mainan anak-anak untuk mengais rezeki. Mulai dari pedagang balon, jajanan cilok, somay, minuman es bahkan kerak telor ada di area tersebut.

    Ramainya peziarah di Idulfitri ini menandakan momen silaturahim bukan hanya antarmereka yang masih sehat wal afiat. Melainkan juga menghubungkan ‘silaturahim’ bagi mereka yang masih hidup dengan mereka yang telah berpulang. Karena mendoakan yang telah wafat adalah bagian dari menyambung tali silaturahim agar senantiasa teringat kapanpun dan di manapun. 

    DPR RI Indonesia
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Nasib Guru Honorer Jadi Sorotan, Maman Imanul Haq Dorong Pengangkatan PPPK

    11 September 2025

    Ledia Hanifa: RUU P2MI Harus Jadi Payung Perlindungan PMI

    11 September 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Nasib Guru Honorer Jadi Sorotan, Maman Imanul Haq Dorong Pengangkatan PPPK

    11 September 20250

    Ledia Hanifa: RUU P2MI Harus Jadi Payung Perlindungan PMI

    11 September 20250

    Legislator Kecam Serangan Israel ke Doha: Indonesia Harus Ambil Sikap Dorong Penyelesaian Damai

    11 September 20250

    BAM Dukung Tuntutan Pengemudi Ojol Turunkan Potongan Aplikasi Jadi 10 Persen

    10 September 20250

    Gilang Dhielafararez: Hakim Agung Harus Analisis Independen, Bukan Sekadar Stempel

    10 September 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?