Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda ยป Temukan Beras Berkutu di Gudang Bulog, Legislator Minta Penjelasan
    DPR

    Temukan Beras Berkutu di Gudang Bulog, Legislator Minta Penjelasan

    redaksiBy redaksi11 Maret 202512 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

     Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto mengungkapkan temuan beras impor yang berkutu di Gudang Perum Bulog saat melakukan kunjungan ke Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kunjungan tersebut dilakukan dalam masa reses DPR beberapa waktu lalu.

    Titiek Soeharto menyebut bahwa beras tersebut merupakan stok impor dari tahun lalu. “Pada reses lalu, dalam kunjungan kerja ke Jogja, saya memimpin tim meninjau Gudang Bulog. Di situ kami menemukan masih banyak beras sisa impor tahun lalu yang sudah banyak kutunya,” ujarnya dalam rapat kerja dengan Kementerian Pertanian di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

    Dalam kesempatan itu, Titiek meminta perhatian dari Kementerian Pertanian agar beras impor tersebut segera dimanfaatkan. Namun, ia menekankan bahwa beras tersebut sudah tidak layak dikonsumsi masyarakat.

    “Mohon segera ditindaklanjuti. Mungkin kalau dikonsumsi manusia sudah tidak layak lagi. Mohon segera dimanfaatkan beras impor ini,” terangnya.

    Selain meninjau gudang Bulog, Titiek bersama anggota Komisi IV DPR RI juga mengecek harga dan pasokan pangan. Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, ia menemukan sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.

    “Terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, seperti telur ayam, bawang putih, cabai, dan daging ayam. Komisi IV DPR RI meminta pemerintah melalui Kementerian Pertanian untuk menjamin pasokan dan meningkatkan produksi pertanian guna menjaga stabilitas harga pangan,” ujarnya.

    Menanggapi hal tersebut, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa beras itu nantinya akan dikeluarkan dari gudang. Namun, ia menegaskan bahwa beras tersebut tidak boleh diperuntukkan bagi masyarakat, termasuk dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) maupun sebagai beras bantuan.

    DPR RI Indonesia
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Tiga Catatan Darmadi untuk Kemenkop: Roadmap Kabur, Tugas Tak Jelas, Eksekusi Telat

    10 Juli 2025

    Mardani Dorong Pemprov Jakarta dan Pusat Kolaborasi Tangani Banjir Jakarta

    10 Juli 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Tiga Catatan Darmadi untuk Kemenkop: Roadmap Kabur, Tugas Tak Jelas, Eksekusi Telat

    10 Juli 20250

    Mardani Dorong Pemprov Jakarta dan Pusat Kolaborasi Tangani Banjir Jakarta

    10 Juli 20250

    Forum Bakohumas Tekankan Partisipasi Publik Bermakna dalam Proses Legislasi

    10 Juli 20250

    Warga 3T Tak Rasakan Nilai Pancasila, Negara Harus Hadir Lewat Layanan Dasar

    9 Juli 20250

    KUHAP Lama Berusia 44 Tahun, DPR Targetkan Revisi untuk Peradilan yang Adil

    9 Juli 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?