Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Ravindra Hartarto Jelaskan Potensi Kerja Sama GKSB dengan 102 Negara
    DPR

    Ravindra Hartarto Jelaskan Potensi Kerja Sama GKSB dengan 102 Negara

    redaksiBy redaksi30 Januari 202502 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Ravindra Hartarto/Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Ravindra Hartarto, meyakini bahwa Indonesia dapat mempelajari banyak hal melalui kerja sama bilateral dengan 102 negara dalam Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB). Dalam kerja sama ini, lima agenda utama akan difokuskan untuk setiap grup, yang selaras dengan visi dan misi pemerintah, terutama dalam bidang pangan, energi, dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), serta upaya perdamaian hakiki untuk Palestina.


    “Total ada 102 Kelompok Kerja Sama Bilateral yang akan dibentuk untuk periode 2024-2029. Dari sana, sekitar 5 agenda utama akan dirumuskan untuk menjadi prioritas dalam masing-masing grup kerjasama itu,” jelas Ravindra usai peresmian GKSB di ruang Pustakaloka, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2025).


    Ravindra menambahkan bahwa Indonesia bisa banyak belajar dari negara-negara mitra dalam GKSB, baik dalam bidang biosecurity melalui kerjasama dengan Australia, atau dalam pengembangan vaksin bersama Kuba. Ia juga menyoroti potensi kerjasama energi terbarukan dengan Singapura, yang land bank-nya terbatas, dan mengharuskan mereka bermitra dengan Indonesia atau Malaysia untuk mendapatkan pasokan energi.


    “Kerja sama dengan Singapura dalam energi terbarukan sangat penting, mengingat mereka memerlukan sumber energi dari Indonesia atau Malaysia untuk memenuhi kebutuhan energi mereka,” tambahnya.


    Untuk diketahui, GKSB merupakan wadah anggota DPR RI untuk berinteraksi langsung dengan anggota parlemen negara lain, memahami isu-isu yang berkembang di kawasan dan global. GKSB ini berada di bawah koordinasi BKSAP DPR, yang bertugas membina dan meningkatkan hubungan persahabatan serta kerjasama DPR RI dengan parlemen negara lain, baik secara bilateral maupun multilateral, termasuk dalam organisasi internasional.

    DPR RI GKSB Indonesia
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Nilai Putusan MK Progresif, Komisi XIII: Legislator Perempuan Kini Punya Ruang Lebih Luas

    4 November 2025

    Sidak ke Pabrik Ban Michelin, DPR: Hentikan Sementara PHK, Kembalikan Warga Bekerja!

    4 November 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Nilai Putusan MK Progresif, Komisi XIII: Legislator Perempuan Kini Punya Ruang Lebih Luas

    4 November 20250

    Sidak ke Pabrik Ban Michelin, DPR: Hentikan Sementara PHK, Kembalikan Warga Bekerja!

    4 November 20250

    Hilirisasi dan Infrastruktur Kunci Peningkatan Kesejahteraan Petani-Peternak di Papua Barat Daya

    3 November 20250

    Saksi Yakin Tak Ada Pembahasan Kenaikan Gaji Anggota DPR Dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD

    3 November 20250

    Fokus Infrastruktur dan Promosi, Pariwisata Indonesia Jangan Bergantung pada APBN

    3 November 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?