Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Firman Subagyo Ingatkan Pentingnya Bimbingan Teknis dan Alokasi Anggaran untuk Petani Indonesia
    DPR

    Firman Subagyo Ingatkan Pentingnya Bimbingan Teknis dan Alokasi Anggaran untuk Petani Indonesia

    redaksiBy redaksi5 Desember 202412 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Anggota Komisi IV DPR RI Firman Subagyo menekankan pentingnya peran bimbingan teknis (bimtek) untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) petani di Indonesia. Walaupun, ia mengapresiasi semangat pemerintah untuk membangun sektor pertanian, akan tetapi dirinya juga mengingatkan agar pemerintah konsisten mengalokasikan anggaran untuk mewujudkan swasembada pangan. 

    Pernyataan ini disampaikannya dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta pada Rabu (12/04/2024). “Hal-hal yang terkait dengan konsistensi daripada pemerintah bahwa anggaran untuk sektor pertanian itu masih jauh daripada apa yang kita harapkan karena memang kalau kita lihat dari tahun ke tahun apalagi kalau saya melihat secara secara tidak mendalam, karena kami belum mendapatkan laporan laporan penurunan terhadap masalah kualitas dan kemudian juga anggarannya ini juga harusnya menjadi perhatian kita bersama,” ujar Firman.

    Politisi Fraksi Partai Golkar itu mengungkapkan keprihatinannya terhadap data usia petani di Indonesia terkini. Jika tidak ada antisipasi, sebutnya, dikhawatirkan tidak ada generasi penerus muda yang akan bertani.

    “Kita memiliki 30 juta lebih petani, yang selalu kami sampaikan bahwa petani kita ini 70 persen adalah petani kolonial atau usia dirata 60 tahun keatas, bahkan milenialnya itu jauh lebih rendah dibandingkan petani kolonialnya,” ungkapnya.

    Di sisi lain, ia juga menekankan perlunya re-evaluasi program pendampingan petani oleh TNI dan Polri untuk meningkatkan keterlibatan mereka tanpa menggeser peran utama petani. 

    “Harapan kami dengan keterlibatan daripada TNI dan Polri ini hendaknya juga perlu dilakukan Re-evaluasi  agar 70 persen atau dari 30 juta ini, petani ini ditempatkan di depan, sedangkan TNI Polri ini adalah untuk memberikan pendampingan pendampingan karena tingkat disiplin yang ditingkatkan dan juga kemampuannya ditingkatkan. Oleh karena itu di dalam postur anggaran ini, bimbingan teknis itu menjadi hal penting,” terang Firman.

    Selain itu, Firman menekankan pentingnya pengembangan SDM sebagai dasar keberhasilan sektor pertanian. Mengutip pandangan almarhum Prof. BJ Habibie dan Menteri Pendidikan Tinggi Prof. Stella, ia menyampaikan bahwa kemajuan negara sangat bergantung pada kualitas SDM.

    “Untuk menuju sebuah keberhasilan program yang unggul atau program daripada negara itu harus didasari dengan kemampuan kekuatan kita sumber daya manusia. Oleh karenanya, bimbingan teknis itu menjadi bagian penting dalam rangka untuk meningkatkan sumber dana manusia petani kita ini yang tentunya harus kita sepakati dalam rapat hari ini.” tutup Firman.

    DPR RI Firman Subagyo Indonesia SDM
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Legislator Kritik PLN yang Utang 156 M Setiap Hari

    5 Agustus 2025

    Endang Setyawati Dorong Tindak tegas Pelaku Oplos Beras

    4 Agustus 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Legislator Kritik PLN yang Utang 156 M Setiap Hari

    5 Agustus 20250

    Endang Setyawati Dorong Tindak tegas Pelaku Oplos Beras

    4 Agustus 20250

    Marak Kasus Keracunan MBG Lagi, Komisi IX Minta Audit Keamanan Kandungan Menu

    4 Agustus 20250

    Marak Bendera One Piece, Mardani: Selama Tidak Ada Unsur Kriminal, Enjoy Saja!

    4 Agustus 20250

    Tidak Hanya Prabowo, Presiden RI Sebelumnya Juga Gunakan Hak Prerogatif untuk Amnesti dan Abolisi

    3 Agustus 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?