Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Syafruddin : Komisi XII Komitmen Investigasi Isu Pelanggaran Lingkungan oleh PT IWIP
    DPR

    Syafruddin : Komisi XII Komitmen Investigasi Isu Pelanggaran Lingkungan oleh PT IWIP

    redaksiBy redaksi4 Desember 202432 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Anggota Komisi XII DPR RI Syafruddin./Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Anggota Komisi XII DPR RI Syafruddin menyoroti adanya laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran lingkungan yang dilakukan oleh PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) dan jajarannya. Diduga terjadi pencemaran lingkungan yang mencakup beberapa sungai di Halmahera Tengah serta hingga ke laut.

    Syafruddin menekankan pentingnya mendalami isu-isu yang muncul terutama mengenai dugaan pelanggaran Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. “Kami merasa perlu membahas lebih lanjut laporan ini dan mempertanyakan semua dugaan pelanggaran yang terjadi,” ungkapnya di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (3/12/2024)

    Legislator F-PKB ini menyoroti efektivitas izin minerba di lapangan khususnya dalam industri tambang. Ia mengungkapkan keprihatinan bahwa sumber daya manusia dan peralatan yang tersedia sangat terbatas sehingga pengawasan terhadap kegiatan tambang menjadi kurang efektif. “Saya berani bilang bahwa keberadaan izin ini tidak berguna”, tegasnya.

    Ia pun menduga adanya kolusi antara PT IWIP dan PT Weda Bay yang merupakan perusahaan tambang lain milik pihak yang sama. Karena itu, ia meminta transparansi mengenai jumlah produk yang diekspor dengan harapan dapat mengecek kesesuaian laporan yang disampaikan kepada publik. “Kami ingin memastikan bahwa laporan mereka sesuai dengan kondisi di lapangan,” jelas Syafruddin.

    Sebagai tindak lanjut, Legislator Dapil Kalimantan Tengah mendorong pembentukan Panitia Kerja (Panja) Minerba untuk memperdalam investigasi terhadap PT IWIP. Terutama jika ditemukan bukti indikasi kerugian negara kerusakan lingkungan atau pelanggaran berat, maka memungkinkan akan ada dorongan untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus).

    “Kami akan melakukan pendalaman lebih lanjut dan jika perlu, kami akan mengusulkan pembentukan Pansus untuk menangani masalah ini,” pungkasnya.

    DPR RI Indonesia PT IWIP PT Weda Bay
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Tragedi KM Barcelona 5, Saadiyah: Jangan Jadikan Kecelakaan Laut Sebatas Angka Statistik

    22 Juli 2025

    Jangan Cemari Lingkungan, Pengelolaan Limbah Perikanan Harus Bisa Jadi Uang.

    22 Juli 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Tragedi KM Barcelona 5, Saadiyah: Jangan Jadikan Kecelakaan Laut Sebatas Angka Statistik

    22 Juli 20250

    Jangan Cemari Lingkungan, Pengelolaan Limbah Perikanan Harus Bisa Jadi Uang.

    22 Juli 20250

    Siswa SMA Meninggal Usai Diduga Alami Bullying, Puan Tekankan Pentingnya Reformasi Perlindungan Psikososial

    22 Juli 20250

    Indrajaya: Pecat Oknum Dukcapil Terlibat Perdagangan Bayi!

    21 Juli 20250

    Acuan Elektrifikasi Jangan Lagi Gunakan Satuan Desa, Harus Berbasis Riil Tiap Rumah Tangga

    21 Juli 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?