Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Perundungan Daring Perlu Diantisipasi, Kualitas Guru Perlu Ditingkatkan
    DPR

    Perundungan Daring Perlu Diantisipasi, Kualitas Guru Perlu Ditingkatkan

    redaksiBy redaksi29 November 202422 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Anggota Komisi X DPR RI Gamal Albinsaid/Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Anggota Komisi X DPR RI Gamal Albinsaid mengingatkan di tengah perkembangan teknologi digital, salah satu bentuk perundungan secara daring menjadi salah satu hal yang harus diwaspadai. Pasalnya menurut jajak pendapat U-Report terhadap 2.777 anak muda Indonesia berusia 14-24 tahun, sebanyak 45 persen di antaranya pernah mengalami perundungan daring.

    “Saya pikir itu menjadi salah satu tren perundungan baru di dalam perkembangan teknologi digital dan ini harus kita antisipasi. Kita tidak bisa meremehkan perundungan ini, karena bisa berdampak pada gangguan psikis, fungsi sosial, dan juga terjadinya proses gangguan pada proses pendidikan,” jelasnya dalam Kunjungan Kerja Spesifik Bidang Pendidikan Komisi X DPR RI ke Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (28/11/2024).

    Untuk itu, Politisi Fraksi PKS itu berpendapat perlu adanya penguatan pada aspek regulasi. Di antaranya Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 yang diimplementasikan secara baik pada berbagai entitas pendidikan. “Menurut saya harus adanya kesepakatan bersama di entitas sekolah baik dalam konteks interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa dan melibatkan semua stakeholder di sekolah. Mulai dari OSIS, ekstrakurikuler yang secara spesifik mampu berfokus mengatasi masalah perundungan sehingga anak-anak memiliki kesadaran,” pungkas Gamal.

    “Kita tidak bisa meremehkan perundungan ini, karena bisa berdampak pada gangguan psikis, fungsi sosial, dan juga terjadinya proses gangguan pada proses pendidikan”

    Lebih lanjut, Gamal menambahkan, dewasa ini banyak sekali berbagai bentuk perundungan di lingkungan yang sekolah, yang acap kali tidak dianggap sebagai suatu bentuk kasus perundungan. Di antaranya menyebut nama orang tua dari anak, atau memanggil dengan panggilan yang tidak sepatutnya, serta melakukan pengucilan pada teman sekelas. Hal ini lanjutnya, merupakan berbagai jenis perudungan dan seringkali dianggap sesuatu yang lumrah di lingkungan pelajar.

    “Selain aspek regulasi dan juga keterlibatan seluruh stakeholder, yang tidak kalah penting adalah disipilin positif. Disiplin positif ini penting untuk dijadikan sebuah tradisi termasuk dimasukkan dalam sebuah kurikulum, tidak ada salahnya ketika kita mewajibkan semua sekolah membahas terkait bullying sebagai salah satu instrumen wajib dalam proses kurikulum pendidik. Sehingga awareness terhadap bullying bisa meningkat,” tandasnya.

    Oleh karena itu, Gamal berpesan kualitas guru ke depan menjadi dasar dalam membangun kualitas pendidikan kedepannya. “Maka penting bagi kita untuk memilih orang-orang terbaik menjadi seorang guru dan pentingnya menjadikan guru memiliki kesadaran, meningkatkan kesejahteraannya dan memberikan sebuah orientasi bersama, dalam mengatasi perundungan pada level guru menjadi sebuah solusi ke depan,” tutupnya. 

    DPR RI Gamal Albinsaid Indonesia perundungan daring
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Tidak Hanya Prabowo, Presiden RI Sebelumnya Juga Gunakan Hak Prerogatif untuk Amnesti dan Abolisi

    3 Agustus 2025

    Kunjungi IMCINE Meksiko, IBAS: Kolaborasi Festival dan Digital untuk Bangun Masa Depan Film Nasional

    1 Agustus 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Tidak Hanya Prabowo, Presiden RI Sebelumnya Juga Gunakan Hak Prerogatif untuk Amnesti dan Abolisi

    3 Agustus 20250

    Kunjungi IMCINE Meksiko, IBAS: Kolaborasi Festival dan Digital untuk Bangun Masa Depan Film Nasional

    1 Agustus 20250

    Arzeti Bilbina Desak Pemerintah Bertindak Cepat Hadapi Badai PHK

    1 Agustus 20250

    Dasco: Pemblokiran Rekening untuk Selamatkan Uang Nasabah

    1 Agustus 20250

    PPATK Bekukan Rekening Dormant, Habib Aboe: Berantas Judi Online dan Kejahatan Keuangan!

    1 Agustus 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?