Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » SDA Melimpah, Komisi IX Optimistis Indonesia Tidak Impor Lagi Bahan Kimia Obat
    DPR

    SDA Melimpah, Komisi IX Optimistis Indonesia Tidak Impor Lagi Bahan Kimia Obat

    redaksiBy redaksi7 November 202432 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Anggota Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama/Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Anggota Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama optimistis bahwa nantinya Indonesia tidak perlu lagi mengimpor bahan baku obat dari luar negeri. Hal itu mengingat sumber daya alam Indonesia yang melimpah dan bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku obat. Karena itu, ia mendorong agar pemerintah dan perusahaan bisa mengembangkan riset untuk bisa memaksimalkan sumber daya alam ini sebagai bahan baku obat di Indonesia.

    “Kami juga mengajak para industri untuk dapat nantinya di waktu yang sudah ditetapkan untuk dapat melakukan pemenuhan bahan baku kimia obat dalam negerinya. Mudah-mudahan kita tidak lagi mengimpor bahan kimia obat impor yang pada hari ini kurang lebih ada di sekitar 90 sampai 95 persen ya. Oleh karena itu sudah ada beberapa perusahaan swasta yang mampu untuk dapat memproduksi bahan baku kimia obat. Jadi kita tidak tergantung lagi 100 persen atau secara dominan terkait dengan bahan kimia impor,” jelas Ade Rezki Pratama kepada medpolindo.com usai melakukan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi IX DPR RI ke Bekasi, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).

    “Ini potensinya sangat luar biasa, tidak hanya bagi pasar dalam negeri tetapi juga potensi untuk dapat diekspor keluar”

    Selain itu, Ade Rezki juga menilai bahwa dengan ketersediaan bahan alam bahan baku obat yang melimpah, bisa juga bisa membawa potensi obat di Indonesia untuk ‘go internasional’. “Ini potensinya sangat luar biasa, tidak hanya bagi pasar dalam negeri tetapi juga potensi untuk dapat diekspor keluar,” jelas Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

    Selaras yang disampaikan oleh Ade, Anggota Komisi IX DPR RI Cellica Nurrachadiana juga melihat ada efek domino dari dikembangkannya bahan baku alam ini sebagai bahan baku obat di Indonesia. “Tentunya kita tahu bahwa Indonesia itu sangat kaya sekali jadi selain dari riset dan development untuk obat tradisional pastinya ada dampak ekonomi bagi petani-petani lokal yang ada di seluruh wilayah indonesia,” terangnya.

    Ade Rezki Pratama Cellica Nurrachadiana DPR RI
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Empat Pulau Anambas Terinformasikan Dijual Daring, Negara Lalai Jaga Kedaulatan Wilayah

    24 Juni 2025

    Penghadangan Mahasiswa di Blitar, Bentuk Pengingkaran terhadap Hak Konstitusional Warga Negara

    24 Juni 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Empat Pulau Anambas Terinformasikan Dijual Daring, Negara Lalai Jaga Kedaulatan Wilayah

    24 Juni 20251

    Penghadangan Mahasiswa di Blitar, Bentuk Pengingkaran terhadap Hak Konstitusional Warga Negara

    24 Juni 20250

    Daniel Johan Soroti Lemahnya Pengawasan Pulau Kecil, Dorong Audit Nasional Aset Laut

    24 Juni 20250

    Alex Indra Lukman: Program ‘Sawah Bapokok Murah’ Solusi Capai Swasembada Pangan

    23 Juni 20250

    Wakil Ketua BKSAP Semprot Legislator Inggris yang Singgung Isu HAM Papua di Forum Parlemen Dunia

    23 Juni 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?