Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Cegah Terorisme, BNPT Diminta Lakukan Pengembangan Pemahaman Wawasan Kebangsaan Ideologi Pancasila
    DPR

    Cegah Terorisme, BNPT Diminta Lakukan Pengembangan Pemahaman Wawasan Kebangsaan Ideologi Pancasila

    redaksiBy redaksi30 Oktober 202422 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Anggota Komisi XIII DPR RI Agun Gunandjar saat Rapat Dengar Pendapat dengan Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Gedung Nusantara II, Senayan./Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Komisi XIII DPR RI pekan ini mulai melakukan rapat dengan mitra kerjanya, dalam rapat perdana dengan mitra kerja ini Komisi XIII melakukan Rapat Dengar Pendapat dengan Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT). Anggota Komisi XIII DPR RI Agun Gunandjar dalam pendalamannya, meminta BNPT untuk dapat bekerjasama dengan Lembaga-lembaga pemerintah mengembangkan program pemahaman kembali tentang wawasan kehidupan kebangsaan ideologi pancasila.

    “Nah saya lebih melihat, konteksnya Indonesia itu BNPT akan jauh lebih maksimal mencegah potensi-potensi teroris di dalam itu kalau bisa mengembangkan, bekerja sama dengan lembaga-lembaga pemerintah Indonesia lainnya dalam hal pemahaman kembali tentang wawasan kehidupan kebangsaan ideologi pancasila kita. Bagaimana keragaman, bagaimana keislaman kita. Ini yang menurut hemat kami harus lebih didalami,” ujarnya dalam rapat yang diselenggarakan di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10/2024).
     

    Pemahaman kembali mengenai wawasan kebangsaan ideologi pancasila diperlukan dalam pencegahan terorisme kepada masyarakat. Hal ini lantaran motif terjadinya tindakan terorisme seringkali terjadi karena adanya motif ideologi.
     

    “Terorisme di Indonesia ini tentunya agak berbeda dengan serangan-serangan terorisme yang berbagai kawasan internasional. Saya lebih fokus bagaimana kita melakukan penanaman. Karena terorisme sebetulnya adalah kekerasan terhadap ideologi, tidak ada motif ekonomi, kecuali motif politik dan ideologi,” jelas Politisi Fraksi Partai Golkar itu.
     

    Senada dengan Agun, Anggota Komisi XIII DPR RI Yan Permenas Mandenas juga menilai BNPT perlu meningkatkan intensifikasi komunikasi dan koordinasi dengan Kementerian maupun para penegak hukum dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Hal ini untuk meningkatkan mitigasi atau pencegahan terorisme.
     

    “Tinggal bagaimana kita dorong kepada mitra-mitra kerja terkait bahkan sampai ke pemerintah daerah untuk terlibat secara aktif ya, terlibat secara aktif untuk bisa mendukung program-program pencegahan yang merupakan bagian unggulan dari BNPT yang tentunya BNPT sendiri tidak dapat menyelesaikan ini tanpa dukungan dari semua stakeholder yang ada begitu pula juga dengan masyarakat,” tandas Politisi Fraksi Partai Gerindra itu.

    Agun Gunandjar bnpt DPR RI kebangsaan ideologi pancasila Yan Permenas Mandenas
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Bonnie Triyana: Kalau Proyek Penulisan Sejarah Bersifat Selektif dan Parsial, Lebih Baik Hentikan Saja

    18 Juni 2025

    Sengketa 4 Pulau Tuntas, Bahtra Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad di DPR

    18 Juni 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Bonnie Triyana: Kalau Proyek Penulisan Sejarah Bersifat Selektif dan Parsial, Lebih Baik Hentikan Saja

    18 Juni 20250

    Sengketa 4 Pulau Tuntas, Bahtra Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad di DPR

    18 Juni 20250

    Ali Zamroni Usul, Alihkan Penerbangan Umrah Ke BIJB Kertajati

    18 Juni 20250

    Menkop Budi Arie Bangga 80 Ribu Kopdes Merah Putih Sukses Terwujud

    18 Juni 20251

    Puan Minta Penyimpangan Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

    17 Juni 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?