Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Setjen DPR Terima Kunjungan KOICA dan Enam Perwakilan Parlemen Negara Asia Pasifik Bahas Digitalisasi Arsip
    DPR

    Setjen DPR Terima Kunjungan KOICA dan Enam Perwakilan Parlemen Negara Asia Pasifik Bahas Digitalisasi Arsip

    redaksiBy redaksi11 Oktober 202443 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Setjen DPR Terima Kunjungan KOICA dan Enam Perwakilan Parlemen Negara Asia Pasifik Bahas Digitalisasi Arsip/Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI melalui Bagian Arsip menerima kunjungan Korea International Cooperation Agency (KOICA) dan 6 ( enam) perwakilan parlemen negara Asia Pasifik di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (10/10/2024). Kunjungan ini digelar sebagai bagian dari agenda studi banding KOICA dan perwakilan parlemen dari beberapa negara di Asia Pasifik guna mempelajari digitalisasi parlemen, khususnya di DPR RI.

    Menanggapi hal itu, Kepala Bagian Arsip Setjen DPR Selo Hidayat mengapresiasi semangat perwakilan KOICA sekaligus para perwakilan parlemen negara di Asia Pasifik yang berusaha menggali proses kerja pengarsipan parlemen. Baginya, agenda ini akan menambah sekaligus memperluas wawasan dan pengetahuan masing-masing pihak untuk menciptakan inovasi pengarsipan.

    “Tentu saja, ini kegiatan positif dan kami berkomitmen untuk terus mengembangkan wawasan, terutama di bidang digitalisasi arsip. Masing-masing negara punya pengalaman berbeda, dan ini penting untuk kita pelajari bersama,” ucap Selo kepada medpolindo.com usai memimpin agenda tersebut.

    Dirinya pun menyampaikan bahwa DPR RI kerap berupaya menjalankan regulasi kearsipan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tidak hanya itu saja, sebutnya, Bagian Arsip Setjen DPR berinovasi dengan teknologi untuk mendukung digitalisasi arsip.

    Inovasi yang telah diimplementasikan oleh Bagian Arsip Setjen DPR RI secara konsisten adalah aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) di Sekretariat Jenderal (Setjen)  DPR RI. Perlu diketahui, aplikasi SRIKANDI merupakan aplikasi yang diluncurkan Pemerintah sebagai aplikasi umum bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.

    Penerapan aplikasi SRIKANDI telah dilakukan setiap lingkungan Kementerian/Lembaga/Instansi pemerintah. Harapannya, kualitas dan akuntabilitas dalam kearsipan bisa menjadi memori kolektif bangsa karena pengelolaan informasi berbasis digital yang dapat terekam dengan baik serta memudahkan koordinasi antar pemerintah.

    Selain itu, Bagian Arsip Setjen DPR RI meluncurkan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA). Usaha ini dilakukan untuk membangkitkan motivasi setiap arsiparis maupun seluruh pegawai Setjen DPR RI tertib menerapkan regulasi kearsipan. Hal ini krusial agar lembaga-lembaga lain dan kementerian-kementerian beserta publik mudah mengakses setiap arsip maupun produk politik yang dikeluarkan oleh DPR.

    Dari berbagai upaya ini, DPR RI meraih peringkat pertama sebagai lembaga tinggi negara/lembaga nonstruktural/lembaga penyiaran publik dengan kategori ‘sangat memuaskan’ berdasarkan hasil pengawasan kearsipan tahun 2023. Pencapaian ini diraih ketika memperingati Hari Kearsipan ke-53 Tahun 2024 di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

    “Pada perjalanannya nanti, tentunya kita akan sering membuka sharing session, terkait teknologi yang mereka punya, teknologi yang kita punya, terkait prosedur dari konvensional ke digital,” pungkasnya.

    Dalam forum tersebut dihadiri oleh  KOICA beserta enam negara Asia, yaitu Kamboja, Laos, Papua Nugini, Filipina, Timor Leste, dan Vietnam. Setjen DPR turut didampingi oleh perwakilan pemerintah di antaranya Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). 

    DPR RI Filipina Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA). kamboja Korea International Cooperation Agency (KOICA) Laos Nugini Papua Selo Hidayat Timor Leste Vietnam
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Bonnie Triyana: Kalau Proyek Penulisan Sejarah Bersifat Selektif dan Parsial, Lebih Baik Hentikan Saja

    18 Juni 2025

    Sengketa 4 Pulau Tuntas, Bahtra Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad di DPR

    18 Juni 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Bonnie Triyana: Kalau Proyek Penulisan Sejarah Bersifat Selektif dan Parsial, Lebih Baik Hentikan Saja

    18 Juni 20250

    Sengketa 4 Pulau Tuntas, Bahtra Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad di DPR

    18 Juni 20253

    Ali Zamroni Usul, Alihkan Penerbangan Umrah Ke BIJB Kertajati

    18 Juni 20251

    Menkop Budi Arie Bangga 80 Ribu Kopdes Merah Putih Sukses Terwujud

    18 Juni 20251

    Puan Minta Penyimpangan Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

    17 Juni 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?