Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Anggota Komisi IX Desak Pembangunan Hunian Layak di Aceh Hingga Sumbar, Jangan Biarkan Korban Tak Punya Apa-Apa
    DPR

    Anggota Komisi IX Desak Pembangunan Hunian Layak di Aceh Hingga Sumbar, Jangan Biarkan Korban Tak Punya Apa-Apa

    redaksiBy redaksi15 Desember 202502 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama./Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama mengatakan, saat ini yang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak akibat banjir dan longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat adalah rumah. 

    “Yang dibutuhkan oleh masyarakat terdampak bencana adalah hunian (rumah) dan perbaikan infrastruktur. Mereka tidak punya apa-apa lagi, rumah-rumah hancur akibat banjir dan longsor,” kata Ade Rezki Pratama dalam keterangan tertulis yang diterima medpolindo.com, di Jakarta, Minggu (14/12/2025).

    “Saat ini kita sedang mendata hunian yang akan dibangun di Pelembayan, Maninjau, dan beberapa daerah lain yang terkena bencana. Kita masih menunggu data yang akurat,” tambah Politisi Fraksi Partai Gerindra ini.

    Selain hunian yang layak, masyarakat yang mengalami trauma akibat bencana perlu mendapat perhatian dari sisi mental.

    “Ada trauma yang dialami masyarakat yang terdampak. Kita sudah minta ke Wamenkes agar dilakukan recovery terhadap trauma yang dialami masyarakat, pengungsi dan kita juga dibantu oleh IDI, dokter militer, dokter polisi,” tambahnya.

    Anggota DPR RI dari Dapil II Sumbar itu menambahkan, untuk kondisi saat ini sudah lebih baik dibanding dua minggu lalu. Daerah terisolir sudah bisa dikunjungi, akses yang selama ini tertutup akibat bencana, sudah mulai bisa dilalui.

    “Alhamdulilah, kita sudah bisa mendatangi daerah-daerah yang terisolir. Sampai hari ini, kita tetap berlanjut menyalurkan bantuan berupa  sembako, pakaian, selimut, obat-obatan,” katanya.

    Sebelumnya, anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani meminta pemerintah agar segera membangun rumah layak huni bagi korban bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.

    “Pemerintah sudah seharusnya membangun rumah bagi mereka yang terkena banjir dan longsor. Walaupun rumah sangat sederhana,” kata Irma. 

    DPR RI Indonesia
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Dukung Distribusi Logistik, Ruslan Daud Apresiasi Pembukaan Jalur Penerbangan Kualanmu-Rembele

    18 Desember 2025

    Jalan dan Jembatan Putus, Bantuan Sulit Masuk! Komisi V DPR RI Tegaskan Satgas Rehabilitasi Prabowo Penting untuk Integrasi Penanganan Pascabencana

    18 Desember 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Dukung Distribusi Logistik, Ruslan Daud Apresiasi Pembukaan Jalur Penerbangan Kualanmu-Rembele

    18 Desember 20250

    Jalan dan Jembatan Putus, Bantuan Sulit Masuk! Komisi V DPR RI Tegaskan Satgas Rehabilitasi Prabowo Penting untuk Integrasi Penanganan Pascabencana

    18 Desember 20250

    Pesta Tahun Baru Rawan Narkoba! DPR Ingatkan Imigrasi: Jumlah WNA Meningkat di Akhir Tahun, Pengawasan Harus Diperketat Demi Keamanan Dalam Negeri

    18 Desember 20250

    GoTo Luncurkan Platform Bursa Kerja Mitra Gojek

    18 Desember 20256

    Universitas Trisakti Kirim Tim Medis dan Bantuan Kemanusiaan ke Aceh

    17 Desember 20251
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?