Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Aria Bima, menegaskan komitmen politik DPR dalam mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal itu disampaikan saat kegiatan penanaman pohon di titik nol IKN, yang menjadi rangkaian dari kunjungan kerja Komisi II DPR RI di kawasan tersebut.
Menurut Aria, kegiatan penanaman pohon dan jalan sehat yang digelar sejak pagi bukan sekadar seremoni, tetapi simbol kecintaan dan tanggung jawab terhadap masa depan IKN. “Kecintaan kita kepada IKN harus kita tunjukkan lewat menanam pohon. Kita ingin di sini bukan ibu kota yang ada hutannya, tapi ada hutan yang di tengahnya ada kota,” ujarnya, Selasa (11/11/2025).
Aria menilai, konsep tersebut menggambarkan semangat baru dalam membangun pusat pemerintahan yang berpihak pada lingkungan. IKN, kata dia, didesain dengan pendekatan yang sejalan dengan tantangan perubahan iklim global (global climate change). “Kalau di Jakarta sekarang berusaha supaya ada hutan di kota, maka di sini kita membangun kota di tengah hutan. Ini paradigma baru,” ucapnya.
Ia menambahkan, desain IKN juga mempertimbangkan penggunaan energi ramah lingkungan. Ke depan, seluruh kendaraan di kawasan tersebut ditargetkan berbasis listrik dan energi baru terbarukan. Dengan begitu, IKN akan menjadi ibu kota yang tidak hanya modern, tetapi juga mencerminkan komitmen Indonesia terhadap pengendalian emisi dan keberlanjutan lingkungan.
“Kami ingin kehadiran Komisi II di IKN menjadi tanda kesepakatan politik untuk mengawal pembangunan empat tahun ke depan bersama mitra kerja kami di OIKN. Penanaman pohon ini adalah simbol dari komitmen itu,” tegas Aria Bima.


