Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Run for Palestine di Parlemen! Syahrul Aidi (DPR):Isu Palestina Bukan Hanya Agama, Tapi Amanat Konstitusi Menentang Segala Bentuk Penjajahan
    DPR

    Run for Palestine di Parlemen! Syahrul Aidi (DPR):Isu Palestina Bukan Hanya Agama, Tapi Amanat Konstitusi Menentang Segala Bentuk Penjajahan

    redaksiBy redaksi7 November 202503 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Anggota BKSAP DPR RI Syahrul Aidi Maazat saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan Solidarity Run for Palestine 2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (7/11/2025)./Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Sebagai bentuk nyata solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina, Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI bersama Aqsa Working Group dan sejumlah NGO lembaga swadaya masyarakat menggelar Solidarity Run for Palestine 2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Kegiatan ini menjadi simbol kepedulian Indonesia terhadap isu kemanusiaan global, khususnya di tanah Palestina yang hingga kini masih berjuang untuk meraih kemerdekaannya.

    Anggota BKSAP DPR RI Syahrul Aidi Maazat menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kreativitas dan aksi nyata BKSAP dalam menyuarakan dukungan bagi Palestina melalui pendekatan yang inklusif dan edukatif.

    “Alhamdulillah, hari ini kita melaksanakan salah satu upaya BKSAP berkolaborasi dengan Aqsa Working Group dan NGO lainnya untuk mengeksplorasi dukungan kita terhadap Palestina. (Isu Palestina) ini bukan hanya isu agama, tapi isu kemanusiaan dan kedaulatan bangsa,” ujar Syahrul Aidi saat wawancara dengan medpolindo.com di sela-sela kegiatan, di Jakarta, Jumat (7/11/2025).

    Lebih lanjut, Legislator Fraksi PKS ini menegaskan bahwa kegiatan Run for Palestine tidak hanya menyasar kalangan agamawan atau aktivis sosial, tetapi juga komunitas olahraga dan masyarakat umum yang mencintai kegiatan lari. Melalui kegiatan tersebut, BKSAP ingin menumbuhkan rasa empati lintas kalangan terhadap penderitaan rakyat Palestina.

    “Kita ingin mengajak seluruh elemen masyarakat bukan hanya yang selama ini aktif dalam isu kemanusiaan tapi juga para pencinta olahraga, pelari, dan komunitas lainnya, untuk turut peduli terhadap Palestina. Edukasi seperti ini perlu terus dilakukan agar kepedulian terhadap Palestina tumbuh di hati masyarakat Indonesia,” lanjutnya.

    Syahrul Aidi menambahkan, isu Palestina kini telah menjadi perhatian global. Banyak tokoh dunia, termasuk musisi, atlet, dan lembaga kemanusiaan internasional, ikut menyuarakan dukungan bagi rakyat Palestina.

    Menurutnya, pesan utama yang harus terus disuarakan oleh bangsa Indonesia adalah hak kemerdekaan dan kedaulatan rakyat Palestina. Ia menegaskan bahwa perjuangan ini bukan sekadar solidaritas simbolik, melainkan amanat konstitusi Indonesia sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 untuk menentang segala bentuk penjajahan di atas dunia.

    “Yang selalu harus kita suarakan adalah kemerdekaan Palestina, hak masyarakatnya atas tanah air mereka sendiri, dan hak menentukan nasibnya. Kita harus menentang seluruh bentuk penjajahan,” tegasnya.

    Ia juga menyoroti lemahnya respons lembaga-lembaga internasional dalam memberikan sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan Israel, terutama karena dominasi politik Amerika Serikat.

    “Selama ini Israel terus melanggar kesepakatan gencatan senjata tanpa konsekuensi. Lembaga internasional tidak punya kekuatan untuk menghukum karena dominasi Amerika begitu besar. Karena itu, negara-negara yang memperjuangkan kemanusiaan harus bersatu untuk melawan ketidakadilan ini,” ujarnya.

    Di akhir pernyataannya, Syahrul Aidi menyerukan agar seluruh elemen bangsa  baik masyarakat, akademisi, maupun pemerintah tidak berhenti menyuarakan kemerdekaan Palestina di berbagai forum internasional.

    “Kita tahu, bahkan di wilayah yang tak ada perlawanan seperti West Bank (Tepi Barat), rakyat Palestina tetap ditindas, tanah mereka dirampas, rumah mereka dihancurkan. Maka jangan pernah berhenti menyuarakan kemerdekaan Palestina. Ini amanat konstitusi kita, dan seluruh elemen bangsa harus ikut memperjuangkannya,” pungkasnya.

    Melalui Solidarity Run for Palestine 2025, BKSAP DPR RI menegaskan bahwa diplomasi parlemen Indonesia tidak hanya bergerak di ruang rapat dan forum internasional, tetapi juga di tengah masyarakat  menyatukan semangat kemanusiaan, olahraga, dan solidaritas bagi bangsa yang masih berjuang untuk merdeka. 

    DPR RI Indonesia
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Program Hapus Tagih UMKM Masih Lambat, Komisi XI Dorong OJK Percepat Realisasi

    10 November 2025

    Anggota Komisi XI DPR RI Didik Haryadi/Ist

    10 November 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Program Hapus Tagih UMKM Masih Lambat, Komisi XI Dorong OJK Percepat Realisasi

    10 November 20250

    Anggota Komisi XI DPR RI Didik Haryadi/Ist

    10 November 20250

    Komisi XI Dorong Perbankan Lebih Aktif Jemput UMKM Bantu Akses Pembiayaan

    10 November 20250

    Muhammad Hatta: Dukungan Pendanaan Negara Berpotensi Kembangkan Desa Wisata

    9 November 20250

    Pendampingan Berkelanjutan Kunci Pelaku UMKM Berkembang dan Berdaya Saing Tinggi

    9 November 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?