Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Pesan Sekjen di Upacara HUT ke-80 RI: ASN Parlemen Harus Gotong-Royong, Hapus Mentalitas Silo Antar-unit
    DPR

    Pesan Sekjen di Upacara HUT ke-80 RI: ASN Parlemen Harus Gotong-Royong, Hapus Mentalitas Silo Antar-unit

    redaksiBy redaksi17 Agustus 202503 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menegaskan, peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk meneguhkan kembali semangat pengabdian dan pengorbanan bagi kepentingan bangsa. Pernyataan ini disampaikannya saat menyampaikan pidato dalam upacara memperingati HUT ke-80 RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

    “Peringatan Kemerdekaan bukan hanya momentum historis, tetapi pengingat akan tanggung jawab untuk menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan karya nyata,” ujar Indra dihadapan para ratusan pegawai parlemen yang mengikuti upacara.

    Baginya, 80 tahun perjalanan bangsa Indonesia bukanlah waktu yang singkat. Di balik kemerdekaan ada pengorbanan panjang dari para pahlawan dan rakyat. Sebab itu, ungkapnya, pesan kemerdekaan harus diwujudkan melalui kerja, kolaborasi, dan penguatan solidaritas di setiap lapisan, khususnya di lembaga legislatif sebagai representasi rakyat.

    Tahun ini, peringatan kemerdekaan mengusung tema Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju. Menurutnya, tema ini bermakna yang sangat relevan dengan tugas sehari-hari para aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di lingkungan DPR.

    “Kemajuan bangsa hanya dapat dicapai jika kita mampu bersatu, menegakkan kedaulatan, dan menjadikan kesejahteraan rakyat sebagai tujuan utama setiap kebijakan,” tuturnya.

    Dirinya pun turut mengutip pesan Soekarno. Kutipan Sang Proklamator ini, jelasnya, bukan sekadar retorika melainkan panggilan jiwa yang harus menyala dalam semangat pelayanan dan pengorbanan.

    “Saya ingin mengutip beberapa kata yang pernah diucapkan oleh Bung Karno. Api perjuangan yang tak boleh padam di tengah kenyamanan, mengingatkan bahwa semangat pengabdian harus terus dijaga,” katanya.

    Lebih jauh, dirinya menekankan kemerdekaan dan kemajuan tidak lahir dari perjuangan individual. Dalam konteks itu, tegasnya, gotong royong menjadi pondasi utama yang harus terus dirawat, terutama di tengah pesatnya perkembangan teknologi yang berpotensi menimbulkan sekat-sekat sektoral.

    Gotong-royong, lanjut Indra, bukan hanya slogan, namun soal nilai luhur Nusantara yang menjunjung tinggi solidaritas, empati dan kebersamaan. Ia menekankan, semangat ini harus tercermin di lingkungan parlemen melalui kolaborasi antarpihak, saling mendukung antar-unit, dan menghapus silo (ego) antar-bidang.

    Tidak hanya gotong-royong, Indra menyampaikan prinsip Bhinneka Tunggal Ika juga harus ditanamkan di tengah kompleksitas keberagaman suku, agama, budaya dan bahasa. Oleh karena itu, ia meminta agar seluruh ASN DPR RI konsisten menjadi penjaga keberagaman dan perekat bangsa. “ASN harus menjadi penjaga keberagaman. Melindungi kohesi sosial, memersambung bangsa, bukan sebaliknya,” imbuhnya.

    Menutup pidato, dirinya mengajak seluruh aparatur untuk menjadikan etos kerja ASN Berakhlak sebagai kompas moral dan profesionalitas dalam melaksanakan tugas. Baginya, hanya ASN yang berintegritas, profesional, dan berjiwa kebangsaan yang bisa membuat Indonesia menjadi negara maju dan berdaulat.

    “Semoga kita selalu diberi kekuatan untuk meneruskan cita-cita perjuangan para founding fathers dalam mewujudkan masyarakat sejahtera dan berkeadilan melalui Dharma Bakti di lembaga legislatif tercinta ini,” tandas Indra. 

    DPR RI Indonesia
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Pidato Ambisius Presiden Harus Menjadi Nyata, Realistis, Terukur, dan Berpihak kepada Rakyat Kecil

    18 Agustus 2025

    Lonjakan Kenaikan PBB-P2 Dampak Pemangkasan DAU dan Tuntutan Kemandirian Fiskal

    18 Agustus 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    KPI Apresiasi Lembaga Siaran Terkait Program HUT RI ke-80

    19 Agustus 20250

    Pidato Ambisius Presiden Harus Menjadi Nyata, Realistis, Terukur, dan Berpihak kepada Rakyat Kecil

    18 Agustus 20250

    Lonjakan Kenaikan PBB-P2 Dampak Pemangkasan DAU dan Tuntutan Kemandirian Fiskal

    18 Agustus 20250

    DPR Targetkan Revisi UU Haji Rampung di Masa Sidang I 2025–2026

    18 Agustus 20250

    Amanat Prabowo ke Danantara: Harus Beres-Beres BUMN, Hapus Tantiem, dan Setor 50 Miliar Dolar per Tahun

    17 Agustus 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?