Presiden Prabowo menyampaikan Pidato Nota Keuangan RAPBN tahun 2026 mendatang. Prabowo menyampaikan bahwa kedaulatan energi menjadi salah satu fokus utama dengan mempercepat transisi energi.
Bagi Pimpinan MPR Eddy Soeparno, penyataan Presiden Prabowo dalam Pidato RAPBN tersebut menjadi bukti komitmen pemerintah dalam upaya transisi menuju energi terbarukan.
“Komitmen Presiden Prabowo menjadi angin segar dalam upaya mempercepat transisi energi sekaligus menambah secara signifikan bauran energi terbarukan dalam komposisi energi secara keseluruhan,” ungkap Eddy.
Secara khusus, Eddy mendukung dan menyambut baik komitmen Presiden Prabowo untuk menjadikan Indonesia sebagai pelopor energi bersih dunia.
“Kita punya semua potensi untuk menjadi pelopor energi bersih dunia dengan energi Surya, hidro hingga Panas Bumi yang berlimpah. Saya menyambut baik komitmen Presiden Prabowo untuk menjadikan Indonesia sebagai pelopor energi bersih dunia dengan menjadi climate leader di tingkat global,” lanjutnya.
Doktor Ilmu Politik UI ini juga menyambut optimis upaya Presiden Prabowo untuk mempercepat terwujudnya Net Zero Emissions (NZE) 10 tahun lebih cepat di 2050 mendatang.
“Tentu banyak upaya dan pembenahan yang dilakukan untuk mempercepat target NZE, tapi itu merupakan keniscayaan dan kami siap terlibat dan membantu upaya percepatan itu untuk energi yang lebih bersih dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini meyakini percepatan transisi menuju energi terbarukan akan mendukung secara signifikan target elektrifikasi yang merata di seluruh Indonesia.
“Saat ini ada 10.800 desa di Indonesia yang belum teraliri listrik di wilayahnya. Ada sekitar 780.000 warga negara yang saat ini masih belum menikmati haknya untuk mendapatkan listrik,”
“Presiden Prabowo menyampaikan target beliau untuk memastikan rakyat di desa menikmati energi listrik secara merata, berkeadilan dan berkelanjutan,”
“Kuncinya ada pada upaya untuk mempercepat transisi energi, memperkuat dasar hukumnya dengan RUU EBET serta memastikan pembangunan infrastruktur dan proses bisnisnya menarik bagi investor untuk menanamkan modalnya,” tutup Eddy.