Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Jangan Cemari Lingkungan, Pengelolaan Limbah Perikanan Harus Bisa Jadi Uang.
    DPR

    Jangan Cemari Lingkungan, Pengelolaan Limbah Perikanan Harus Bisa Jadi Uang.

    redaksiBy redaksi22 Juli 202502 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

     Anggota Komisi IV DPR RI Dadang M. Naser mengatakan bahwa Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Kejawanan Cirebon harus bisa mengelola limbah menjadi uang. Limbah dari ikan, menurutnya, dapat diolah kembali untuk menjadi pakan hewan, tepung ikan dan sebagainya. Hal itu ketimbang hanya menjadi sampah dan mencemari lingkungan di area pelabuhan perikanan.

    “Limbah ikan itu bisa jadi uang apabila bisa diolah dengan baik. Insang dan tulang ikan itu bisa jadi tepung ikan dan kerja sama dengan pabrik pakan sapi maupun pakan ayam, kemudian pupuk organik pun dari dalamnya ikan,” katanya saat diwawancarai medpolindo.com saat kunjungan kerja spesifik Komisi IV di Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat, Senin (21/7/2025).

    Ia melanjutkan, PPN Kejawanan Cirebon harus bisa melakukan hal tersebut. Limbah ikan harus diolah dengan baik dan jangan sampai mencemari lingkungan, terlebih di era modern saat ini yang menggunakan teknologi untuk bisa menghasilkan apapun.

    Karena itu, ia mendukung agar fasilitas di PPN Kejawanan Cirebon pun dapat di-upgrade dan ditambah anggarannya khusus untuk sarana dan prasarana.

    “Harus bisa, saya lihat tadi anggaran sudah ditambah tetapi belum ada perencanaan ke arah pengelolaan limbahnya. Itu harus dipaksakan dan harus ada perencanaan itu. Harus ada pengelolaan limbah menjadi uang,” jelas politisi Fraksi Partai Golkar ini.

    Hadir mendampingi rombongan, Plt Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan Lotharia Latief, Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Pung Nugroho Saksono, Direktur Komersial ID FOOD Nina Sulistyowati, serta Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono. 

    DPR RI Indonesia
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Tragedi KM Barcelona 5, Saadiyah: Jangan Jadikan Kecelakaan Laut Sebatas Angka Statistik

    22 Juli 2025

    Siswa SMA Meninggal Usai Diduga Alami Bullying, Puan Tekankan Pentingnya Reformasi Perlindungan Psikososial

    22 Juli 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Tragedi KM Barcelona 5, Saadiyah: Jangan Jadikan Kecelakaan Laut Sebatas Angka Statistik

    22 Juli 20250

    Siswa SMA Meninggal Usai Diduga Alami Bullying, Puan Tekankan Pentingnya Reformasi Perlindungan Psikososial

    22 Juli 20250

    Indrajaya: Pecat Oknum Dukcapil Terlibat Perdagangan Bayi!

    21 Juli 20250

    Acuan Elektrifikasi Jangan Lagi Gunakan Satuan Desa, Harus Berbasis Riil Tiap Rumah Tangga

    21 Juli 20250

    Syarif Fasha: Jangan Ada Satu Warga Pun Tidak Teraliri Listrik PLN!

    21 Juli 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?