Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Indonesia-Swiss Perkuat Kerja Sama Pendidikan Vokasi, Pariwisata, Hingga Mitigasi Bencana
    DPR

    Indonesia-Swiss Perkuat Kerja Sama Pendidikan Vokasi, Pariwisata, Hingga Mitigasi Bencana

    redaksiBy redaksi23 Mei 202513 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Hubungan diplomatik Indonesia dan Swiss yang telah mencapai usia 75 tahun, menjadi momentum penting untuk mempererat kemitraan kedua negara. Dalam pertemuan antara Wakil Ketua BKSAP (Badan Kerja Sama Antar-Parlemen) Bramantyo Suwondo dengan Duta Besar Swiss H.E. Oliver Zehnder, keduanya berdiskusi mengenai berbagai potensi kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua negara.

    “Ini adalah momentum yang sangat baik dan oleh karenanya kita juga ingin memperkuat momentum ini dengan kita juga mempertemukanlah antara sisi Parlemen Indonesia dan Parlemen Swiss,” kata Bramantyo kepada medpolindo.com, usai pertemuan di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (23/5/2025).

    Kerja sama ini diharapkan tidak hanya didukung oleh hubungan government to government, tetapi juga parliament to parliament, hingga people to people.

    Penguatan Pendidikan Vokasi

    Bramantyo menyoroti potensi besar kerja sama di bidang pendidikan vokasi. Indonesia ingin belajar dari Swiss yang memiliki kurikulum serta keterkaitan kuat antara dunia usaha dengan pendidikan vokasi. Ia berharap, pertukaran pelajar dan penguatan pendidikan vokasi dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, sesuai dengan kebutuhan industri, dan menjawab tantangan kesulitan mendapatkan pekerjaan di masa depan.

    “Kita ingin belajar di sana (dari Swiss), sehingga kita waktu meramu kurikulum maupun kebijakan pendidikan vokasi ini semakin lebih baik lagi, sehingga stakeholder dari dunia industri ini sangat satisfied-lah dengan produk-produk dari pendidikan vokasi,” jelas Bramantyo.

    Peningkatan Kunjungan Pariwisata

    Sektor pariwisata juga menjadi fokus pembahasan antara kedua negara. Selama ini, telah terjadi peningkatan wisatawan Indonesia ke Swiss. Melihat hal tersebut, Bramantyo berharap kunjungan turis Swiss ke Indonesia juga kian meningkat. Kedutaan Swiss-pun diketahui berencana mengadakan event pariwisata tahun ini atau tahun depan untuk mempertemukan stakeholder dari kedua negara.

    Selain itu, Indonesia juga ingin belajar soal manajemen pariwisata dengan Swiss, terutama dalam menjaga keasrian alam dengan tetap meraih manfaat ekonomi dari kekayaan tersebut. Swiss diketahui selama ini memiliki manajemen pariwisata yang baik. Selain itu, Swiss pun ingin belajar bagaimana Indonesia mengelola keberagaman budaya yang luar biasa.

    “Bagaimana mereka tetap menjaga keasrian alamnya tapi juga mendapatkan efek positif dari ekonomi suatu turisme,” kata Politisi Fraksi Partai Demokrat ini.

    Pencegahan Bencana

    Sementara itu, dalam hal pencegahan bencana, Indonesia akan memperkuat kerja sama tersebut dengan belajar teknologi dan keahlian dalam meminimalisir risiko bencana alam dari Swiss. Indonesia, dengan mayoritas populasi muda, ingin membuka jembatan bagi anak muda untuk belajar teknologi penanggulangan bencana lebih dalam di Swiss. Teknologi tersebut diharapkan nantinya dapat dikembangkan sendiri dengan melihat potensi dan kondisi alam Indonesia.

    “Karena setiap gempa atau bencana alam juga pasti unik. Apa yang terjadi di Jepang dan Indonesia ataupun di tempat lainnya pasti akan ada perbedaan. Walaupun memang ada gempa, ada tsunami itu kelihatannya sama tapi kan ada perbedaan. Nah disitulah yang tetap ada kekhususan ataupun kekhasan tersendiri yang terjadi di Indonesia,” tutupnya.

    DPR RI Indonesia
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Rizki Natakusumah Ingatkan Menkomdigi Pentingnya Pemerataan Akses Sinyal

    7 Juli 2025

    Endang Agustina Ingatkan Kejaksaan Pentingnya Jaga Muruah Institusi

    7 Juli 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Rizki Natakusumah Ingatkan Menkomdigi Pentingnya Pemerataan Akses Sinyal

    7 Juli 20250

    Endang Agustina Ingatkan Kejaksaan Pentingnya Jaga Muruah Institusi

    7 Juli 20250

    Komisi V Minta Basarnas Maksimalkan Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya

    7 Juli 20250

    Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Indikasi Gagalnya Sistem Pengawasan Pelayaran Nasional

    6 Juli 20250

    Abidin Fikri Dorong Isu Kemandirian Keuangan DPR Masuk Laporan Ketua Baleg di Rapat Paripurna

    6 Juli 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?