Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Tidak Jadi Masalah Sosial, Evakuasi 1000 Orang Korban Perang Gaza Harus Direncanakan Matang
    DPR

    Tidak Jadi Masalah Sosial, Evakuasi 1000 Orang Korban Perang Gaza Harus Direncanakan Matang

    redaksiBy redaksi13 April 202512 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI, Sugiat Santoso, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah terkait rencana Presiden Prabowo Subianto yang akan mengevakuasi sekitar 1.000 korban perang dari Gaza, Palestina, ke Indonesia.

    Menurut Sugiat, langkah ini perlu dibahas secara menyeluruh bersama kementerian dan lembaga terkait agar skema penanganan pengungsi yang masuk ke Indonesia dapat dirancang dengan matang dan tidak menimbulkan permasalahan sosial di kemudian hari.

    “Skema teknisnya nanti akan kita diskusikan antara DPR dengan kementerian terkait, bagaimana penanganan pengungsi warga negara asing di Indonesia supaya tidak menjadi masalah baru,” ujarnya kepada medpolindo.com usai memimpin Kunjungan Kerja Reses Komisi XIII DPR RI ke Banda Aceh, Provinsi Aceh, Kamis (10/4/2025).

    Ia menambahkan bahwa semangat keberpihakan Indonesia terhadap perjuangan Palestina selama ini telah diwujudkan melalui berbagai kebijakan, seperti kemudahan keimigrasian dan akses pendidikan bagi mahasiswa asal Palestina di Indonesia.

    “Kita pernah membahas soal kemudahan administrasi dan biaya bagi mahasiswa Palestina yang menempuh studi di perguruan tinggi di Indonesia. Semangat yang sama bisa menjadi dasar untuk merumuskan kebijakan ke depan,” jelas Sugiat.

    Namun demikian, ia menegaskan bahwa seluruh rencana tersebut masih memerlukan pembahasan lebih lanjut dan belum bisa langsung diterjemahkan dalam bentuk dukungan tanpa kajian yang matang.

    “Hal ini tentu harus dikoordinasikan secara serius, agar langkah-langkah yang diambil tetap dalam koridor kemanusiaan dan tidak menimbulkan konflik sosial di masyarakat,” pungkas Politisi Fraksi Partai Gerindra ini. 

    Indonesia
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Nasib Guru Honorer Jadi Sorotan, Maman Imanul Haq Dorong Pengangkatan PPPK

    11 September 2025

    Ledia Hanifa: RUU P2MI Harus Jadi Payung Perlindungan PMI

    11 September 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Nasib Guru Honorer Jadi Sorotan, Maman Imanul Haq Dorong Pengangkatan PPPK

    11 September 20250

    Ledia Hanifa: RUU P2MI Harus Jadi Payung Perlindungan PMI

    11 September 20250

    Legislator Kecam Serangan Israel ke Doha: Indonesia Harus Ambil Sikap Dorong Penyelesaian Damai

    11 September 20250

    BAM Dukung Tuntutan Pengemudi Ojol Turunkan Potongan Aplikasi Jadi 10 Persen

    10 September 20250

    Gilang Dhielafararez: Hakim Agung Harus Analisis Independen, Bukan Sekadar Stempel

    10 September 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?