Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Komisi X: Perhatikan Potensi Tumpang Tindih Kewenangan dan Anggaran Program Sekolah Rakyat
    DPR

    Komisi X: Perhatikan Potensi Tumpang Tindih Kewenangan dan Anggaran Program Sekolah Rakyat

    redaksiBy redaksi14 Maret 202512 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pemerintah menyelenggarakan program Sekolah Rakyat, sebagai upaya memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan gratis yang berkualitas. Meski demikian, Hetifah mengingatkan potensi tumpang tindih kewenangan dan overlapping anggaran dalam pelaksanaan program tersebut.

    “Program Sekolah Rakyat adalah terobosan penting untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Namun, perlu dipastikan koordinasi yang jelas antara Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) agar tidak terjadi tumpang tindih kewenangan dan pengelolaan anggaran,” ujar Hetifah melalui rilis yang diterima medpolindo.com, di Jakarta, Jumat (14/03/2025).

    Hetifah menekankan bahwa kurikulum untuk Sekolah Rakyat harus disusun dengan cermat, mengingat adanya dua skema kurikulum yang dapat diadopsi. Dua skema kurikulum tersebut yakni Kurikulum Merdeka Belajar dari Kemendikdasmen yang menekankan pada pendalaman materi pelajaran dengan pendekatan yang menyenangkan, serta Kurikulum Sekolah Unggul dari Kemendiktisaintek yang menerapkan standar internasional dan berpotensi melibatkan pengajar dari dalam maupun luar negeri.

    Perbedaan standar dalam kurikulum ini berpotensi menciptakan kesenjangan mutu antar sekolah. Oleh karena itu, perlu ada pemetaan dan pemerataan mutu agar seluruh Sekolah Rakyat dapat menjadi sekolah unggulan.

    Lebih lanjut, Politisi Fraksi Partai Golkar itu juga menyoroti pentingnya pengelolaan anggaran yang efektif dan efisien dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat. Dengan keterbatasan anggaran di Kemendikdasmen dan Kemendiktisaintek, kolaborasi dengan berbagai pihak dan sektor swasta menjadi solusi strategis untuk mendukung keberlanjutan program ini.

    “Target pembentukan 100 Sekolah Rakyat pada tahun 2025 membutuhkan perencanaan matang, termasuk dari sisi pendanaan dan pengelolaan SDM. Oleh karena itu, sinergi antar lembaga harus diperkuat,” tegas Hetifah.

    Sebagai penutup, Hetifah berharap program Sekolah Rakyat dapat menjadi model pendidikan inklusif yang efektif dalam mencetak generasi unggul dan memutus lingkaran kemiskinan di Indonesia. “Jika pelaksanaannya dikelola dengan baik dan sinergis, Sekolah Rakyat bisa menjadi katalisator untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” pungkas Hetifah.

    DPR RI Indonesia
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Nasib Guru Honorer Jadi Sorotan, Maman Imanul Haq Dorong Pengangkatan PPPK

    11 September 2025

    Ledia Hanifa: RUU P2MI Harus Jadi Payung Perlindungan PMI

    11 September 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Nasib Guru Honorer Jadi Sorotan, Maman Imanul Haq Dorong Pengangkatan PPPK

    11 September 20250

    Ledia Hanifa: RUU P2MI Harus Jadi Payung Perlindungan PMI

    11 September 20250

    Legislator Kecam Serangan Israel ke Doha: Indonesia Harus Ambil Sikap Dorong Penyelesaian Damai

    11 September 20250

    BAM Dukung Tuntutan Pengemudi Ojol Turunkan Potongan Aplikasi Jadi 10 Persen

    10 September 20250

    Gilang Dhielafararez: Hakim Agung Harus Analisis Independen, Bukan Sekadar Stempel

    10 September 20251
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?