Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » DPD RI Menerima Kunjungan Resmi Sekretaris Jenderal Partai Komunis Viet Nam
    DPD

    DPD RI Menerima Kunjungan Resmi Sekretaris Jenderal Partai Komunis Viet Nam

    redaksiBy redaksi11 Maret 202523 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Sultan Baktiar Najamudin, menerima kunjungan resmi Sekretaris Jenderal Partai Komunis Viet Nam, Yang Mulia To Lam, didampingi Duta Besar Republik Sosialis Vietnam untuk Republik Indonesia, H.E. Mr. Ta Van Thong, pada Selasa (11/3) di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara III, lantai 8, Kompleks Parlemen MPR/DPR/DPD RI, Senayan. Kunjungan ini berlangsung dalam suasana penuh kehangatan, menandai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Viet Nam sejak 30 Desember 1955.

    Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPD RI didampingi oleh para Wakil Ketua DPD RI, yaitu GKR Hemas, Tamsil Linrung, dan Yorrys Raweyai. Hadir pula pimpinan Komite I, Senator Andi Sofyan Hasdam dan Senator Muhdi, serta pimpinan Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI, Senator Gusti Farid Hasan Aman, Senator Darmansyah Husein, dan Senator Mirah Midadan Fahmid. Selain itu, turut hadir Senator Bustami, Senator Bahar Buasan dan Yang Mulia Duta Besar LBBP RI untuk Republik Sosialis Vietnam, Denny Abdi, serta Sekretaris Jenderal DPD RI, Rahman Hadi, beserta jajaran.

    Ketua DPD RI dalam sambutannya menyampaikan bahwa Viet Nam memiliki posisi strategis di mata Indonesia. Ia berharap kunjungan ini memberikan kesan mendalam bagi Sekretaris Jenderal Partai Komunis Viet Nam serta membuka peluang kerja sama yang lebih erat di masa depan. “Indonesia dan Viet Nam memiliki banyak kesamaan sejarah. Kita sama-sama bangsa pejuang yang berhasil mengusir penjajah, menolak imperialisme, dan menjaga kedaulatan negara dari intervensi asing. Hal ini menjadi dasar kuat untuk mempererat kerja sama, baik secara bilateral maupun dalam kerangka ASEAN,” ujar Sultan Baktiar Najamudin.

    Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD RI juga menanggapi persepsi yang berkembang di sebagian masyarakat Viet Nam bahwa Indonesia dianggap kurang aman untuk dikunjungi. Ia menegaskan bahwa persepsi tersebut tidak sesuai dengan kenyataan. “Indonesia adalah negara yang sangat aman dan terbuka bagi wisatawan maupun mitra internasional. Bahkan, saat banyak negara menghentikan bantuannya kepada Viet Nam di masa perang, Indonesia justru siap menjalin kerja sama. Ini adalah momentum yang tepat untuk memperkuat hubungan bilateral, termasuk di bidang militer dan persenjataan,” tambahnya.

    Menanggapi hal tersebut, Yang Mulia To Lam menyatakan kesiapan Viet Nam untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, terutama di sektor parlemen. Ia menekankan bahwa di tengah situasi global yang penuh tantangan, memperkuat solidaritas dan kolaborasi antarnegara ASEAN menjadi semakin penting. “Kerja sama antara parlemen Indonesia dan Viet Nam dapat menjadi jembatan bagi hubungan yang lebih luas, termasuk dalam sektor ekonomi, perdagangan, dan keamanan,” ujarnya.

    Ketua DPD RI juga menyoroti potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam berbagai bidang. Menurutnya, kerja sama yang selama ini bersifat Government to Government (G2G) dapat diperluas menjadi People to People, sehingga semakin mempererat hubungan kedua negara di tingkat masyarakat. Dalam rangka memperkuat kerja sama ini, DPD RI berencana untuk melakukan kunjungan balasan resmi ke Viet Nam dalam waktu dekat. Menanggapi hal tersebut, Yang Mulia To Lam menyatakan kesiapannya untuk menerima delegasi DPD RI dengan tangan terbuka di Viet Nam.

    Pertemuan ini diakhiri dengan pertukaran cinderamata dan sesi foto bersama sebagai simbol persahabatan dan kerja sama yang semakin erat antara Indonesia dan Viet Nam.

    DPD RI Indonesia
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Bonnie Triyana: Kalau Proyek Penulisan Sejarah Bersifat Selektif dan Parsial, Lebih Baik Hentikan Saja

    18 Juni 2025

    Sengketa 4 Pulau Tuntas, Bahtra Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad di DPR

    18 Juni 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Bonnie Triyana: Kalau Proyek Penulisan Sejarah Bersifat Selektif dan Parsial, Lebih Baik Hentikan Saja

    18 Juni 20250

    Sengketa 4 Pulau Tuntas, Bahtra Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad di DPR

    18 Juni 20253

    Ali Zamroni Usul, Alihkan Penerbangan Umrah Ke BIJB Kertajati

    18 Juni 20251

    Menkop Budi Arie Bangga 80 Ribu Kopdes Merah Putih Sukses Terwujud

    18 Juni 20251

    Puan Minta Penyimpangan Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

    17 Juni 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?