Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Saan Mustopa Dorong Solusi Jangka Panjang Penanganan Banjir di Karangligar Karawang
    DPR

    Saan Mustopa Dorong Solusi Jangka Panjang Penanganan Banjir di Karangligar Karawang

    redaksiBy redaksi9 Maret 202513 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Banjir yang melanda di Desa Karangligar, Telukjambe Barat, Karawang, kembali menjadi perhatian serius berbagai pihak. Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, menegaskan bahwa pemerintah, baik di tingkat daerah maupun pusat, harus bahu-membahu dalam menangani dampak banjir serta mencari solusi jangka panjang agar kejadian ini tidak terus berulang.

    “Banjir di Karangligar ini bukan sesuatu yang baru. Ini sudah terjadi belasan, bahkan puluhan tahun. Oleh karena itu, tidak cukup hanya dengan penanganan darurat, tetapi juga harus ada solusi jangka panjang agar masyarakat tidak terus menjadi korban setiap musim hujan,” ujar Saan Mustopa kepada medpolindo.com

    di Karangligar, Karawang, Jawa Barat, Minggu (9/3/2025).

    Menurutnya, saat ini pemerintah daerah – mulai dari kabupaten, provinsi, hingga pusat – telah bekerja sama untuk memberikan bantuan cepat kepada masyarakat terdampak. Bantuan yang disalurkan meliputi logistik seperti makanan, kebutuhan pokok, serta layanan kesehatan.

    “Banyak warga kesulitan karena listrik mati, dapur tidak bisa digunakan, dan akses terhadap kebutuhan dasar menjadi sangat terbatas. Oleh karena itu, posko-posko bantuan telah disiapkan agar kebutuhan warga bisa terpenuhi,” tambah Politisi Fraksi Partai NasDem ini.

    Namun, Saan Mustopa menegaskan bahwa bantuan sementara saja tidak cukup. Ia menyoroti perlunya solusi permanen untuk mengatasi banjir di Karangligar. Salah satu langkah konkret yang telah dirancang adalah pembangunan sistem pengendali banjir di pertemuan Sungai Cibeet dan Sungai Citarum, yang menjadi titik rawan penyebab banjir.

    “Dua bulan lalu, saya bersama Bupati Karawang dan Kepala BBWS Citarum Jawa Barat telah mengunjungi lokasi dan merancang pembangunan pintu air sebagai pengendali banjir. Insyaallah, jika tidak ada hambatan besar, pengerjaan proyek ini bisa dimulai tahun ini,” jelasnya.

    Wakil rakyat dari Dapil Jawa Barat VII ini juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan lahan untuk proyek ini, sementara pembangunan akan dilakukan oleh pemerintah pusat. Jika proyek ini berjalan sesuai rencana, masyarakat Karangligar tidak perlu lagi khawatir terkena banjir setiap tahunnya.

    Selain infrastruktur pengendali banjir, Saan juga menyinggung soal nasib rumah warga, terutama rumah panggung yang jumlahnya sekitar 73 unit. Menurutnya, solusi bagi rumah-rumah tersebut akan diputuskan setelah proyek pengendali banjir berhasil. Jika banjir bisa dicegah secara permanen, maka akan dipertimbangkan apakah rumah-rumah tersebut perlu direlokasi atau diperbaiki.

    Ia menegaskan bahwa yang terpenting adalah memastikan komitmen dari semua pihak—baik pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, maupun stakeholder lainnya—untuk benar-benar menyelesaikan masalah ini.

    “Yang paling penting adalah memastikan bahwa banjir tidak akan terulang lagi. Jika pemerintah bisa menjamin hal itu, masyarakat akan hidup lebih tenang dan tidak perlu khawatir kehilangan tempat tinggal atau mengalami kerugian besar setiap tahun,” ungkapnya.

    Sebagai penutup, Saan Mustopa berharap agar program penanganan banjir ini bisa segera berjalan dan pemerintah daerah maupun pusat memiliki komitmen yang kuat untuk menyelesaikannya. “Mudah-mudahan ada komitmen bersama agar banjir di Karangligar bisa diatasi secepat mungkin. Semakin cepat, semakin baik bagi masyarakat,” pungkasnya.

    Indonesia
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Tiga Catatan Darmadi untuk Kemenkop: Roadmap Kabur, Tugas Tak Jelas, Eksekusi Telat

    10 Juli 2025

    Mardani Dorong Pemprov Jakarta dan Pusat Kolaborasi Tangani Banjir Jakarta

    10 Juli 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Tiga Catatan Darmadi untuk Kemenkop: Roadmap Kabur, Tugas Tak Jelas, Eksekusi Telat

    10 Juli 20250

    Mardani Dorong Pemprov Jakarta dan Pusat Kolaborasi Tangani Banjir Jakarta

    10 Juli 20250

    Forum Bakohumas Tekankan Partisipasi Publik Bermakna dalam Proses Legislasi

    10 Juli 20250

    Warga 3T Tak Rasakan Nilai Pancasila, Negara Harus Hadir Lewat Layanan Dasar

    9 Juli 20250

    KUHAP Lama Berusia 44 Tahun, DPR Targetkan Revisi untuk Peradilan yang Adil

    9 Juli 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?