Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Komisi I Bahas Hubungan Indonesia dengan AS dan China
    DPR

    Komisi I Bahas Hubungan Indonesia dengan AS dan China

    redaksiBy redaksi7 Maret 202512 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

     Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, menyatakan pentingnya hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat (AS) dan China usai menerima kunjungan dari Counselor for Political Affairs Amerika Serikat, David V. Muehlke, dan Reva Price dari U.S.-China Economic and Security Review Commission di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis (6/3/2025). Pertemuan ini membahas hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat dan China, serta perspektif Indonesia terkait kedua negara tersebut.

    Dalam pernyataannya, Utut Adianto menjelaskan bahwa pertemuan tersebut fokus pada tiga hal utama. “Kami membahas tiga klaster utama, yaitu sejarah hubungan Indonesia dengan China, sejarah Indonesia dengan Amerika, dan yang terakhir adalah konsep hubungan Indonesia ke depan,” ujar Utut pada medpolindo.com.

    Ia menegaskan bahwa Indonesia tidak ingin terjebak dalam salah satu blok negara besar, baik Amerika Serikat maupun China. “Indonesia tidak ingin berada di blok salah satu. Kami ingin bersahabat baik dengan Amerika Serikat dan juga membuka hubungan, terutama pasar kita dengan China,” tambahnya.

    Utut mengungkapkan tekad Indonesia untuk menjadi negara yang independen dalam merajut hubungan internasional, tanpa terpengaruh oleh tekanan dari pihak manapun. Ia juga mengungkapkan bahwa pertemuan kali ini dilakukan dengan komunikasi yang sangat terbuka.

    “Kami berbicara secara jujur, bukan hanya pertemuan formal. Ini bukan sekadar pertemuan basa-basi, tetapi pertemuan yang sangat penting untuk kedua negara,” ujar Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

    Dalam pertemuan tersebut, turut hadir tujuh anggota DPR lainnya, yang berasal dari berbagai partai politik, termasuk PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, NasDem, PAN, dan PKS. Utut menyampaikan bahwa pertemuan ini bukanlah pertemuan basa-basi.

    “Hubungan Indonesia dengan Amerika bukanlah sekadar pertemuan formal. Ini adalah pertemuan yang historis karena kami berbicara secara terbuka tentang akar sejarah kami, terutama dalam hal hubungan Indonesia dengan China,” pungkas Utut.

    DPR RI Indonesia
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Bonnie Triyana: Kalau Proyek Penulisan Sejarah Bersifat Selektif dan Parsial, Lebih Baik Hentikan Saja

    18 Juni 2025

    Sengketa 4 Pulau Tuntas, Bahtra Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad di DPR

    18 Juni 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Bonnie Triyana: Kalau Proyek Penulisan Sejarah Bersifat Selektif dan Parsial, Lebih Baik Hentikan Saja

    18 Juni 20250

    Sengketa 4 Pulau Tuntas, Bahtra Puji Kepemimpinan Dasco Ahmad di DPR

    18 Juni 20253

    Ali Zamroni Usul, Alihkan Penerbangan Umrah Ke BIJB Kertajati

    18 Juni 20251

    Menkop Budi Arie Bangga 80 Ribu Kopdes Merah Putih Sukses Terwujud

    18 Juni 20251

    Puan Minta Penyimpangan Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

    17 Juni 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?