Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda ยป Ramadan, Momentum Pengembangan UMKM dan Ekonomi Kreatif
    DPR

    Ramadan, Momentum Pengembangan UMKM dan Ekonomi Kreatif

    redaksiBy redaksi1 Maret 202512 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

     Ramadan menjadi momen penting bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta ekonomi kreatif (Ekraf) untuk meningkatkan produktivitas. Selain meningkatkan kualitas dan kuantitas produk, mereka juga kerap menghadirkan inovasi baru yang lebih menarik dan kreatif.

    “Pelaku UMKM dan Ekraf selalu mengandalkan bulan Ramadan. Pada bulan ini, mereka berharap meraih keuntungan lebih besar dibandingkan bulan lainnya, sejalan dengan meningkatnya minat belanja masyarakat,” ujar Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay dalam keterangannya kepada Parlementaria, Sabtu (1/3/2025).

    Dalam konteks ini, pemerintah di semua tingkat diharapkan dapat membantu pemasaran produk UMKM dan Ekraf. Salah satu langkah konkret yang bisa dilakukan adalah dengan mendirikan bazar di lokasi strategis di setiap kota.

    “Adanya bazar tentu sangat baik. Di sana masyarakat dapat menemukan berbagai kebutuhan khas Ramadan, seperti makanan, minuman, pakaian, kain, perlengkapan ibadah, kurma, mainan, oleh-oleh, dan produk lainnya,” lanjut Saleh.

    Selain memudahkan masyarakat berbelanja, bazar Ramadan juga dapat menjadi sarana ngabuburit, menciptakan kompetisi dagang yang sehat, serta mendorong perputaran ekonomi di daerah.

    “Bayangkan jika seluruh kabupaten/kota memiliki bazar dan pasar murah yang dikelola dengan baik. Dipastikan akan diminati masyarakat. Namun, peran pemerintah sangat dibutuhkan dalam memfasilitasi, termasuk menjaga ketertiban melalui partisipasi Satpol PP dan aparat keamanan,” tegasnya.

    Saleh juga menyoroti pentingnya penataan pedagang selama Ramadan agar tidak mengganggu lalu lintas dan kenyamanan publik.

    “Jika tidak difasilitasi, mereka tetap akan berjualan, tetapi sering kali di lokasi yang kurang tertata, seperti pinggir jalan dan area pertokoan, yang dapat menyebabkan kemacetan dan ketidaktertiban,” tutupnya.

    Indonesia
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Tiga Catatan Darmadi untuk Kemenkop: Roadmap Kabur, Tugas Tak Jelas, Eksekusi Telat

    10 Juli 2025

    Mardani Dorong Pemprov Jakarta dan Pusat Kolaborasi Tangani Banjir Jakarta

    10 Juli 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Tiga Catatan Darmadi untuk Kemenkop: Roadmap Kabur, Tugas Tak Jelas, Eksekusi Telat

    10 Juli 20250

    Mardani Dorong Pemprov Jakarta dan Pusat Kolaborasi Tangani Banjir Jakarta

    10 Juli 20250

    Forum Bakohumas Tekankan Partisipasi Publik Bermakna dalam Proses Legislasi

    10 Juli 20250

    Warga 3T Tak Rasakan Nilai Pancasila, Negara Harus Hadir Lewat Layanan Dasar

    9 Juli 20250

    KUHAP Lama Berusia 44 Tahun, DPR Targetkan Revisi untuk Peradilan yang Adil

    9 Juli 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?