Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda ยป Terima Efisiensi Anggaran BPJPH, Komisi VIII Dorong Optimalisasi Sertifikasi Halal
    DPR

    Terima Efisiensi Anggaran BPJPH, Komisi VIII Dorong Optimalisasi Sertifikasi Halal

    redaksiBy redaksi6 Februari 202512 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Komisi VIII DPR RI menyatakan menerima penjelasan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) terkait efisiensi anggaran tahun 2025. Dalam rapat kerja yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Singgih Januratmoko, terungkap bahwa anggaran BPJPH mengalami efisiensi sebesar Rp233,7 miliar. Dengan demikian, alokasi anggaran BPJPH yang semula Rp436,8 miliar kini menjadi Rp203,1 miliar.

    “Komisi VIII DPR RI dapat menerima penjelasan Kepala BPJPH mengenai efisiensi anggaran tahun 2025 ini. Namun, kami meminta BPJPH segera mengusulkan rincian efisiensi dan pergeseran anggaran untuk program-program tahun 2025, termasuk satuan tiganya, paling lambat 7 Februari 2025,” ujar Singgih di Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

    Lebih lanjut, Komisi VIII DPR RI menekankan pentingnya penguatan peran BPJPH sebagai otoritas utama dalam penyelenggaraan jaminan produk halal. Salah satu langkah yang didorong adalah mengintegrasikan layanan sertifikasi halal dalam satu sistem terpadu.

    Komisi VIII DPR RI juga mendesak BPJPH untuk memperhatikan sejumlah aspek dalam pelaksanaan program dan anggaran tahun 2025, antara lain:

    1. Meningkatkan layanan sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro dan kecil di sektor makanan dan minuman.
    2. Meninjau kembali target sertifikasi halal, yaitu 18 juta sertifikat atau 35 juta produk bersertifikat halal hingga 2029.
    3. Memperkuat regulasi dan kemitraan guna mencapai target sertifikasi halal.
    4. Mengoptimalkan digitalisasi layanan sertifikasi halal, termasuk menyediakan platform e-commerce produk halal dan menggandeng influencer untuk endorsement.
    5. Meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan sertifikasi halal di berbagai sektor usaha.

    Hadir dalam rapat ini, Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan, yang memberikan pemaparan terkait strategi dan program kerja BPJPH di tahun mendatang. Komisi VIII DPR RI menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal pelaksanaan program BPJPH agar sesuai dengan tugas pokok dan fungsi lembaga tersebut.

    DPR RI Indonesia
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    Banggar DPR RI Bentuk Dua Panja Bahas RUU Pertanggungjawaban APBN 2024

    16 Juli 2025

    Kunjungan Dubes Suriah Perkuat Kerja Sama Antar-Negara

    16 Juli 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    Banggar DPR RI Bentuk Dua Panja Bahas RUU Pertanggungjawaban APBN 2024

    16 Juli 20250

    Kunjungan Dubes Suriah Perkuat Kerja Sama Antar-Negara

    16 Juli 20250

    RUU Jabatan Hakim Dinilai Strategis, BK DPR RI Soroti Praktik Baik dari Negara Lain

    16 Juli 20250

    Proses Fit and Proper Test Dubes Selesai, Puan Maharani: Bola Kini di Tangan Pemerintah

    15 Juli 20250

    Ekosistem Ekonomi Kreatif KEK Singhasari Harus Inklusif dan Pro-Komunitas

    15 Juli 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?