Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Sudjatmiko: Patok DAS dan Pengerukan Sungai Solusi Atasi Banjir di Kalimantan barat
    DPR

    Sudjatmiko: Patok DAS dan Pengerukan Sungai Solusi Atasi Banjir di Kalimantan barat

    redaksiBy redaksi8 Desember 202422 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Anggota Komisi V DPR RI, Sudjatmiko/Int
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

    Anggota Komisi V DPR RI, Sudjatmiko, menyoroti sejumlah permasalahan infrastruktur dan dampak banjir yang melanda Kalimantan Barat. Salah satu fokus utama adalah dampak pendangkalan sungai yang menyebabkan banjir di beberapa wilayah.

    “Pendangkalan sungai ini mengurangi lebar dan kedalaman aliran sungai, sehingga memperparah banjir. Dalam Daerah Aliran Sungai (DAS), perlu ada langkah permanen seperti pemasangan patok untuk mencegah pembangunan di sekitar DAS. Selain itu, elevasi tanah yang rendah juga menjadi faktor risiko,” ujar Sudjatmiko saat diwawancarai medpolindo.com usai melakukan Kunker Reses di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (6/12/2024).

    Sudjatmiko menambahkan, upaya permanen harus dilakukan untuk meminimalkan dampak banjir, termasuk menjaga fungsi DAS dan memperhatikan perubahan peruntukan lahan di wilayah hulu yang berpengaruh ke hilir.

    “Penanganan sementara seperti yang dilakukan Basarnas perlu dilengkapi dengan solusi permanen agar banjir tidak terus berulang,” imbuhnya.

    Selain itu, Legislator Fraksi PKB itu juga menyoroti pendangkalan di Pelabuhan Dwikora Pontianak yang mempersulit aktivitas pelayaran.

    “Kedalaman awalnya -6 meter, sekarang hanya -3 hingga -3,5 meter. Ini membuat kapal sulit bersandar saat air surut dan disarankan untuk dilakukan pengerukan permanen atau Pembangunan Kanal untuk mengatasi masalah tersebut,” ungkapnya.

    Terkait pengembangan Pelabuhan Kijing sebagai pengganti Dwikora, Sudjatmiko menegaskan pentingnya keterlibatan pemerintah daerah untuk memastikan keberhasilan proyek infrastruktur seperti jalan tol penunjang. “Pelabuhan Kijing yang benar-benar berada di laut diharapkan mampu mengatasi kendala yang selama ini dialami di Pelabuhan Pontianak,” tutupnya.

    Komisi V juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyelesaikan persoalan infrastruktur, termasuk jalan tol yang dapat mendukung mobilisasi penumpang dan barang. Dengan infrastruktur yang memadai, diharapkan perekonomian Kalimantan Barat semakin berkembang. 

    DAS DPR RI Indonesia
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    BKSAP Dorong Solusi Damai atas Konflik Thailand–Kamboja

    25 Juli 2025

    Perlindungan Data Pribadi WNI Harus Jadi Prioritas dalam Kerja Sama Dagang

    25 Juli 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    BKSAP Dorong Solusi Damai atas Konflik Thailand–Kamboja

    25 Juli 20250

    Perlindungan Data Pribadi WNI Harus Jadi Prioritas dalam Kerja Sama Dagang

    25 Juli 20250

    Timwas Haji Sampaikan Tiga Rekomendasi, Sinkronisasi Data hingga Pembentukan Pansus

    25 Juli 20250

    Habiburokhman: RUU KUHAP Akan Perkuat, Bukan Melemahkan KPK

    24 Juli 20250

    Soal Beras Oplosan, Puan: Jangan Biarkan Konsumen dan Pedagang Kecil Jadi Korban

    24 Juli 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?