Close Menu
MedpolindoMedpolindo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    MedpolindoMedpolindo
    Login
    • Nasional
    • MPR
    • DPR
    • DPD
    • Daerah
    • Peristiwa
    • Polhukam
    • Dunia
    MedpolindoMedpolindo
    • DPR
    • MPR
    • DPD
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    Beranda » Legislator Komisi III Soroti Tambang Ilegal dan Minimnya Sarpras Penegak Hukum di Sulawesi Tenggara
    DPR

    Legislator Komisi III Soroti Tambang Ilegal dan Minimnya Sarpras Penegak Hukum di Sulawesi Tenggara

    redaksiBy redaksi7 Desember 202412 Mins Read
    Share Facebook Twitter Pinterest Copy Link LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
    Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo/Ist
    Bagikan
    Facebook Twitter LinkedIn Copy Link

     Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk meninjau langsung berbagai isu terkait penegakan hukum di wilayah tersebut. Dalam kunjungan ini, dirinya didampingi oleh jajaran Polda Sultra, petinggi Kejaksaan Tinggi (Kejati), perwakilan Pengadilan Negeri, serta sejumlah stakeholder terkait lainnya.

    Kunjungan ini menjadi ajang diskusi intensif mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi penegak hukum di Sultra. Salah satu isu utama yang disampaikan adalah minimnya sarana dan prasarana (sarpras) penunjang bagi institusi penegak hukum. Keterbatasan tersebut dinilai menjadi kendala dalam menegakkan hukum secara optimal, terutama dalam menangani maraknya aktivitas tambang ilegal yang menjadi perhatian serius di wilayah ini.

    “Khususnya tambang-tambang misalkan yang mencemari lingkungan. Kita mau dorong penegak hukum untuk menindak tegas praktik tambang ilegal yang tidak hanya merugikan negara tetapi juga berpotensi mencemari lingkungan,” ujar Rudianto usai memimpin kunjungan reses Komisi III DPR RI di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (6/12/2024).

    Selain isu tambang ilegal, kasus Supriyani juga menjadi sorotan publik selama kunjungan tersebut. Meski tidak dirinci, kasus ini dianggap mencerminkan pentingnya transparansi dan profesionalisme dalam proses penegakan hukum di Sultra.

    Di sisi lain, Rudianto memberikan apresiasi kepada aparat keamanan, khususnya jajaran kepolisian, atas keberhasilan mereka dalam menjaga stabilitas selama pelaksanaan pesta demokrasi. Ia menilai, kerja keras polisi dalam mengamankan jalannya pemilu telah berkontribusi besar dalam mencegah konflik antar pendukung pasangan calon.

    “Kami mengapresiasi dedikasi polisi dan seluruh pihak yang terlibat dalam menjaga kondusifitas selama pemilu. Ini menjadi contoh baik dalam menjaga demokrasi yang sehat,” tutup Rudianto.

    Kunjungan kerja ini diharapkan dapat membawa perubahan positif, khususnya dalam memperkuat sistem penegakan hukum di Sultra dan mengatasi berbagai persoalan yang ada. 

    DPR RI Indonesia Rudianto Lallo
    Share. Facebook Twitter Copy Link

    Berita Terkait

    BKSAP Dorong Solusi Damai atas Konflik Thailand–Kamboja

    25 Juli 2025

    Perlindungan Data Pribadi WNI Harus Jadi Prioritas dalam Kerja Sama Dagang

    25 Juli 2025
    Add A Comment

    Comments are closed.

    BERITA TERKINI

    BKSAP Dorong Solusi Damai atas Konflik Thailand–Kamboja

    25 Juli 20250

    Perlindungan Data Pribadi WNI Harus Jadi Prioritas dalam Kerja Sama Dagang

    25 Juli 20250

    Timwas Haji Sampaikan Tiga Rekomendasi, Sinkronisasi Data hingga Pembentukan Pansus

    25 Juli 20250

    Habiburokhman: RUU KUHAP Akan Perkuat, Bukan Melemahkan KPK

    24 Juli 20250

    Soal Beras Oplosan, Puan: Jangan Biarkan Konsumen dan Pedagang Kecil Jadi Korban

    24 Juli 20250
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Redaksi
    • Privacy Policy
    • Disclaimer
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    © 2025 Medpolindo. Designed by Aco.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

    Sign In or Register

    Welcome Back!

    Login to your account below.

    Lost password?